Bireuen | Tribuneindonesia.comĀ
Dijanjikan Dinas Kesehatan (Dinkes) terkait perubahan status Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Peusangan Raya, seolah menjadi angin surga bagi masyarakat Peusangan.
Namun, hasil tinjauan langsung ke lapangan menunjukkan realita yang jauh berbeda dari ekspektasi,
Perubahan status RSUD yang digadang-gadang akan meningkatkan pelayanan kesehatan nyatanya belum sepenuhnya terwujud, rabu (12/3/2025).
Semenjak RSUD Peusangan Raya di resmikan oleh Pj.Bupati Bireuen pada 14 November 2022, namun sampai sekarang Rumah sakit yang berlokasi di Gampong Blang Asan Kecamatan Peusangan masih sebatas gedung kosong, hal itu langsung di sampaikan oleh
Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Peusangan Raya sekaligus Tokoh Masyarakat setempat Tgk H Jalaluddin bin H Mukhtar Abbas kepada media ini.
Kata Tgk H Jalaluddin Seharus nya kalau memang sudah di jadikan sebagai Rumah Sakit Umum Daerah segera di operasionalkan, bukan di biarkan begitu saja terlantar seperti sekarang ini.
Jangan kita terlalu menjanjikan padahal pembangunan RSUD Peusangan Raya anggaran APBK Bireuen sudah milyaran terpakai.
Menurut Tgk H Jalaluddin Inspektorat Bireuen harus turun untuk audit anggaran pembangunan RSUD Peusangan Raya yang sudah terpakai.
Jangan sampai seperti RSUD dr. Fauziah Bireuen di duga berhutang puluhan milyar, di perintah oleh Bupati Bireuen baru di Audit.
Maka kepada anggota DPRA Dapil Bireuen mengharapkan untuk bisa menganggarkan RSUD Peusangan Raya agar di lanjutkan pembangunannya dan segera di fungsikan.
Begitu juga DPRK Bireuen harus fokus untuk pembangunan RSUD Peusangan Raya yang selama ini terbengkalai, jika RSUD Peusangan Raya di fungsikan masyarakat di wilayah timur Bireuen bisa mudah untuk berobat.
Mengenai Pembangunan RSUD Peusangan Raya selama ini sudah banyak media yang menayangkannya, maka dengan ada nya kunjungan Bupati dan Wakil Bupati Bireuen (H.Mukhlis ST- H.Ir. Razuardi, MT) Ke RSUD Peusangan Raya rabu 12 Maret 2025, bisa memberikan solusi kelanjutan Pembangunan RSUD Peusangan Raya agar bisa segera di fungsikan untuk pelayanan kesehatan masyarakat Wilayah Timur Bireuen, pungkas Tgk H Jalaluddin.
Bupati Bireuen H.Mukhlis, ST dalam kesempatan kunjungan tersebut di hadapan awak media mengatakan, mengenai RSUD Peusangan Raya proses nya masih panjang, dan akan tetap di usahakan untuk kelanjutannya, ucap nya.
Sedangkan dr. Irwan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Bireuen menjelaskan kepada Bupati dan Wakil Bupati Bireuen, Rumah Sakit Umum tersebut nanti nya akan di registrasi terlebih dahulu kepada kementerian kesehatan, dia menargetkan pada November 2025 mendatang sudah di buka dan beroperasi, sebutnya, Pungkas dr Irwan.(Umar A Pandrah).