Deli Serdang | Tribuneindonesia.com
Suasana mencekam menyelimuti kawasan Desa Tandukan Raga, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (09/04/2025), saat dua kelompok Organisasi Masyarakat (Ormas) besar terlibat bentrokan hebat. Insiden yang diduga dipicu Sengketa Lahan Garapan Galian C itu berujung pada pembakaran Dua Unit Mobil dan Dua Unit Sepeda Motor.
Bentrokan melibatkan ratusan massa bersenjata tajam dari Pemuda Pancasila (PP) dan Ikatan Pemuda Karya (IPK). Peristiwa terjadi disekitar Lahan Eks Perkebunan Nusantara II, tepatnya di Simpang Perumahan Anugrah.
“Ada sekitar 150 orang dari Pemuda Pancasila (PP) dan 40-an orang dari Ikatan Pemuda Karya (IPK). Mereka terlibat bentrokan karena rebutan lahan garapan. Katanya lahan itu hasil galian tanah yang dijual ke proyek penimbunan di Jalur Bandara Kualanamu,” ucap seorang warga masyarakat yang menyaksikan kejadian itu di lokasi tersebut, Rabu (09/04/2025).
Dari penuturan warga masyarakat, kelompok Pemuda Pancasila (PP) disebut dipimpin seseorang bernama Husin, sedangkan kubu Ikatan Pemuda Karya (IPK) dipimpin Robert Pakpahan. Kericuhan pecah begitu cepat hingga kendaraan yang berada disekitar lokasi ikut jadi sasaran amuk massa.
Sumber juga menyebutkan, ada klaim kepemilikan sebagian lahan seluas 2,6 hektare oleh seorang Pria bernama Tonggam, yang memperkeruh situasi.
Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol. Hendria Lesmana, S.I.K., M.Si., melalui Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol. Risqi Akbar membenarkan adanya bentrokan tersebut. Ia menyatakan aparat masih melakukan pendataan dan pengamanan di lokasi.
“Belum bisa dipastikan apakah ada korban luka atau jiwa. Anggota kami masih berada di lapangan untuk menyelidiki lebih lanjut,” kata Risqi Akbar, Rabu (09/04/2025).
Hingga sore hari, aparat gabungan dari Polri dan TNI masih bersiaga untuk mencegah bentrokan susulan.(ilham)