Takengon | Tribuneindonesia. com
Berlangsung meriah pada malam takbiran. 30 3 2025 Tradisi ini diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, yang dengan antusias membawa obor dan berjalan mengelilingi kampung.
Acara ini dimulai setelah shalat Isya, di mana warga berkumpul di titik awal yang telah ditentukan. Dengan iringan lantunan takbir, mereka menyusuri jalan-jalan desa sambil membawa obor yang menyala terang, menciptakan pemandangan yang indah dan penuh khidmat.
Reje kampung Toweren Uken Sirwan yang mewakili 4 kepala desa yang ada di desa Toweren menyampaikan bahwa pawai seribu obor ini merupakan tradisi yang terus dilestarikan setiap tahunnya untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga serta menumbuhkan semangat kebersamaan dalam menyambut hari kemenangan.
“Ini bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga bentuk kebersamaan dan rasa syukur kita dalam menyambut Idul Fitri. Kami berharap acara ini terus dilestarikan oleh generasi mendatang,” ujar Sirwan salah satu. reje kampung Toweren Uken dari 4 desa yg ada di Toweren kecamatan Lut Tawar kabupaten Aceh Tengah
Selain pawai obor, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti pembacaan takbir bersama, doa bersama, dan hiburan rakyat. Warga berharap bahwa tradisi ini akan terus menjadi bagian dari perayaan Idul Fitri di Desa Toweren.
Dengan semangat kebersamaan dan kebahagiaan, pawai seribu obor ini menjadi simbol terang dan harapan bagi seluruh warga dalam menyambut hari suci Idul Fitri .dian .