Deli Serdang | TribuneIndonesia.com
Hamparan hijau berpadu merah menyala cabai di Desa Pasar V Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, menyuguhkan pemandangan luar biasa pada Kamis sore. Di atas lahan seluas 51 hektare milik Kelompok Tani Wonogiri, enam hektare di antaranya ditanami cabai. Dari ribuan batang yang tumbuh subur, setiap batangnya diperkirakan mampu menghasilkan delapan ons hingga satu kilogram cabai, sebuah capaian yang membanggakan dan memberi harapan bagi petani sekaligus masyarakat.
Panen raya ini tak hanya menjadi momen kebahagiaan bagi para petani, tetapi juga simbol kuat hadirnya pemerintah di tengah mereka. Bupati Deli Serdang, dr H Asri Ludin Tambunan, bersama Wakil Bupati Lom Lom Suwondo SS, datang langsung menyapa para petani. Dalam suasana penuh semangat, Bupati menegaskan bahwa petani adalah ujung tombak ketahanan pangan dan pemerintah akan selalu mendukung penuh perjuangan mereka.
“Petani adalah ujung tombak ketahanan pangan. Pemerintah akan terus hadir mendukung, baik melalui infrastruktur pertanian, penyediaan alat, maupun kepastian pasar,” tegas Bupati disambut tepuk tangan para petani yang hadir.
Asri Ludin juga mengingat kembali kunjungannya tiga bulan lalu ke lahan yang sama. Ia menegaskan bahwa setiap aspirasi petani akan diperjuangkan, termasuk permintaan alat pertanian baru yang akan diupayakan masuk dalam anggaran berikutnya.
Lebih jauh, ia memberikan arahan penting terkait distribusi cabai hasil panen. “Penyerapan hasil panen harus diprioritaskan untuk masyarakat sekitar. Jangan sampai hanya menguntungkan segelintir orang. Nanti Koperasi Merah Putih akan menjadi penyangga distribusi, sehingga ketika masyarakat sudah cukup, hasil panen bisa langsung disalurkan ke koperasi,” imbaunya.
Selain menjadi momentum syukur, panen raya ini juga dianggap sebagai langkah nyata pengendalian harga cabai yang selama ini menjadi salah satu komoditas penyumbang inflasi. Dengan ketersediaan hasil panen yang melimpah dan distribusi yang tepat, masyarakat diharapkan bisa mendapatkan harga yang lebih stabil dan terjangkau.
Ketua Kelompok Tani Wonogiri, Heriyanto, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya atas hasil yang menggembirakan ini. “Kami berterima kasih kepada Pak Bupati yang selalu mendampingi sejak proses tanam hingga panen. Bulan Oktober nanti kami akan kembali menanam cabai. Namun, kami masih membutuhkan alat pencacah tanah agar proses pengolahan lebih cepat,” ungkapnya dengan penuh harapan.
Heriyanto juga menyampaikan bahwa kelompoknya pernah mendapat bantuan irigasi berupa 24 titik sumur bor. Meski sangat membantu, masih ada tantangan pada sistem pembuangan air yang perlu segera diperbaiki agar lahan bisa lebih optimal dalam jangka panjang.
Di tengah suasana penuh semangat itu, wajah para petani tampak berseri. Mereka bukan sekadar merayakan panen, tetapi juga merayakan hadirnya sebuah harapan baru. Dengan dukungan pemerintah dan kerja keras yang tak pernah padam, para petani Deli Serdang yakin mampu terus menjaga ketahanan pangan dan mengangkat kesejahteraan keluarga mereka.
Ilhan Gondrong




 
					






 
						 
						 
						 
						 
						



