Benci Mencintaimu

- Editor

Sabtu, 26 Juli 2025 - 08:23

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Chaidir Toweren (Seniman politik lokal)

TribuneIndonesia.com

Ada satu rasa yang paling membingungkan dalam perjalanan batin manusia: mencintai sesuatu yang membuat kita terluka. Rasa itu pahit, getir, tapi juga candu. Kita menyebutnya dengan frasa yang terdengar kontradiktif “benci mencintaimu.”

Kalimat itu bisa ditujukan kepada siapa saja seorang kekasih, seorang pemimpin, bahkan tanah air sendiri. Kita marah, kecewa, bahkan muak. Tapi entah kenapa, rasa cinta itu tetap tumbuh, bertahan dalam diam, meski disakiti berkali-kali.

Dalam konteks kehidupan berbangsa, saya kadang merasa seperti itu terhadap negeri ini. Negara yang katanya kaya raya, indah alamnya, ramah manusianya. Tapi saban hari kita disuguhi cerita tentang korupsi, ketimpangan sosial, ketidakadilan hukum, dan para pejabat yang lebih lihai bermain sandiwara ketimbang melayani rakyat.

Saya benci ketika rakyat kecil harus antre berjam-jam demi bantuan yang nilainya tak seberapa, sementara mereka yang duduk di kursi empuk legislatif bisa melancong ke luar negeri dengan dalih studi banding. Saya benci saat melihat anak-anak bangsa harus putus sekolah karena kemiskinan struktural yang tak kunjung diselesaikan.

Tapi di balik semua kebencian itu, saya sadar: saya tak mungkin benar-benar pergi. Sebab cinta saya pada negeri ini terlalu dalam. Seperti seseorang yang sudah lama hidup dalam hubungan toksik tapi tak sanggup melepaskan karena masih menyimpan harapan, walau sekecil bara.

Baca Juga:  Seratus Hari Kosong: Bireuen Menunggu, Pemerintah Terlena

Cinta semacam itu tidak sehat, kata sebagian orang. Tapi mungkin memang begitu wujud cinta sejati: bertahan bukan karena nyaman, tapi karena keyakinan bahwa suatu saat semua ini bisa berubah. Kita percaya, walau berkali-kali dikecewakan, bahwa akan datang hari di mana kebaikan menang dan keadilan menjadi nyata.

“Benci mencintaimu” bukan sekadar ungkapan rasa sakit. Ia adalah bentuk kejujuran terdalam dari hati yang peduli. Dan selama kebencian itu lahir dari cinta, maka ia bukan kehancuran tapi justru awal dari perlawanan.

Mencintai negeri ini tidak harus berarti membenarkan semuanya. Justru cinta yang paling jujur adalah yang berani mengkritik, mengingatkan, dan bahkan melawan jika perlu. Karena kita tak ingin negeri ini terus-terusan terluka oleh orang-orang yang memperalat cinta kita demi kekuasaan mereka.

Maka biarlah saya tetap berada di persimpangan rasa ini: antara benci dan cinta. Sebab di sanalah saya tahu, saya masih manusia dan masih peduli.

Berita Terkait

Kuat di Iman, Tegar di Tugas: Kunci Sukses Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho Bangun Humas Humanis dan Berjiwa Rohani
FEIBC Merayakan Kehangatan Keluarga dan Semangat Bangsa dalam Gathering Oktober 2025: Feiby Josefina Pimpin Semangat ‘Fun, Elegant, Inspiring’
Menanti KPK Membasmi Agen Izin Peubloe (IUP) Nanggroe di Bumi Serambi Mekkah
Asal Jadi! Revitalisasi SDN Cikayas 3 Digeruduk Sorotan — Pengawasan Lemah, Kualitas Diragukan, Kepala Sekolah Bungkam
Bagaimana Aku Takut pada Kemiskinan, Sedang Aku Hamba dari Dia yang Maha Kaya
Peran ibu bupati aceh timur di garis depan melawan stanting melalui Edukasi Perilaku Higienis dan racun lingkungan
Jebakan Komunitas “Iming-Iming Impian”: Cuci Otak Berkedok Peluang, Janjikan Mobil hingga Rumah Miliaran
“Jaksa Tidur, Koruptor Tertawa: Publik Desak Jaksa Agung Bongkar Kebekuan Hukum di Daerah”
Berita ini 144 kali dibaca
3 2 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 13:27

Bidan Farida : Tidak Ada Pungli Dalam UPKP Kabupaten Deli Serdang Tahun 2025

Sabtu, 1 November 2025 - 08:07

352 Atlet Ikuti Porcam Patumbak ke-1

Sabtu, 1 November 2025 - 07:25

4 Pelaksana Pekerjaan Pelayanan Kesehatan TA.2024 masih ada yang belum menyelesaikan Temuan BPK-RI Perwakilan Aceh.

Sabtu, 1 November 2025 - 06:47

Pelantikan Dewan Hakim MTQ Provinsi Aceh ke-37 Resmi Digelar di Kabupaten Pidie Jaya

Jumat, 31 Oktober 2025 - 15:47

71 ASN Lulus Ujian Dinas & Penyesuaian Kenaikan Pangkat

Jumat, 31 Oktober 2025 - 15:39

Wabup: Digitalisasi Keuangan Langkah Penting Perkuat Tata Kelola Fiskal

Jumat, 31 Oktober 2025 - 15:33

BKPSDM Deli Serdang Pastikan Proses Kenaikan Pangkat ASN Transparan

Jumat, 31 Oktober 2025 - 15:27

DLH Deli Serdang Rutin Pantau Pengelolaan Pabrik dan Aktivitas Industri

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x