Uang Negara Dipertanyakan! Proyek Paving Blok Dana Desa 2025 di Pasirpanjang Diduga Tak Sesuai Standar

- Editor

Selasa, 7 Oktober 2025 - 05:21

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PANDEGLANG|TribuneIndonesia.com

Aroma ketidakberesan kembali tercium dari proyek pembangunan yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahap II Tahun Anggaran 2025 di Desa Pasirpanjang, Kecamatan Picung, Kabupaten Pandeglang. Proyek pembangunan paving blok yang berlokasi di Kampung Timurawan RT/RW 12/04 itu kini ramai diperbincangkan publik lantaran diduga menggunakan material di bawah standar dan minim transparansi.

Berdasarkan hasil pantauan awak media pada Sabtu (4/10/2025), di lokasi proyek tidak ditemukan papan informasi kegiatan sebagaimana mestinya — padahal, keberadaan papan tersebut merupakan bentuk transparansi penggunaan anggaran publik sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa.
Lebih parah lagi, sejumlah paving blok terlihat banyak yang patah dan hancur, bahkan sebagian tumpukannya berserakan di area pekerjaan. Kondisi tersebut memunculkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat: apakah mutu material dan pengawasan proyek benar-benar dijalankan sesuai ketentuan?

Saat dikonfirmasi, Camat Picung, Encep Guruh Sapaat, memberikan klarifikasi melalui pesan WhatsApp.
“Terima kasih atas peran kontrol dari rekan-rekan media. Sejak awal kami sudah mengingatkan agar setiap pekerjaan dilaksanakan sesuai aturan. Memang benar ada material yang rusak karena mobil pengangkut terguling, tetapi sudah diganti pada malam Minggu kemarin,” ujarnya.
Terkait hilangnya papan informasi, Encep menyebut bahwa “menurut pihak desa, papan informasi sudah dipasang di awal namun sempat hilang.” Ia juga menegaskan bahwa monitoring dan evaluasi (monev) DD tahap II oleh pihak kecamatan biasanya dilakukan menjelang akhir tahun.

Namun, klarifikasi tersebut justru menambah sorotan tajam dari kalangan organisasi pers yang tergabung dalam Gabungan Organisasi Wartawan Indonesia (GOWI), terdiri dari Gabungnya Wartawan Indonesia (GWI), Media Online Indonesia (MOI), dan Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI) DPC Kabupaten Pandeglang. Mereka menilai persoalan ini tidak bisa dianggap sepele karena menyangkut pengelolaan uang negara dan hak masyarakat terhadap pembangunan berkualitas.

Baca Juga:  WAKIL BUPATI NUSAR AMIN PANTAU PENYALURAN MBG

Ketua GWI DPC Kabupaten Pandeglang, Raeynold Kurniawan, menegaskan bahwa penggunaan dana desa harus transparan dan akuntabel.

“Kami mendorong agar aparat penegak hukum dan inspektorat turun langsung ke lapangan. Jangan sampai alasan klasik seperti ‘papan hilang’ dijadikan tameng untuk menutupi potensi penyimpangan. Ini uang rakyat, harus ada kejelasan setiap rupiahnya,” tegasnya.

Sementara itu, H. Imron, pengurus MOI DPC Pandeglang, menyebut bahwa kejadian seperti ini mencoreng wajah pemerintahan desa.

“Proyek tanpa papan informasi itu ibarat bekerja di kegelapan. Publik berhak tahu sumber anggaran, pelaksana, volume, dan nilai proyek. Jika hal mendasar seperti ini saja diabaikan, bagaimana dengan pengawasan mutunya?” ujarnya dengan nada kritis.

Sekretaris Jenderal AWDI DPC Kabupaten Pandeglang, Jaka Somantri, juga menyoroti lemahnya kontrol terhadap pelaksanaan proyek desa.

“Kami akan mendorong agar GOWI mengeluarkan rekomendasi resmi untuk menggelar konferensi pers dan investigasi lanjutan. Jangan biarkan dugaan kelalaian ini berlalu tanpa pertanggungjawaban. Desa harus menjadi contoh keterbukaan, bukan sebaliknya,” ungkapnya.

Publik kini menanti langkah konkret dari pemerintah kecamatan dan aparat penegak hukum, agar isu dugaan ketidakteraturan penggunaan Dana Desa di Pasirpanjang ini tidak hanya berhenti di pemberitaan, tetapi benar-benar ditindak sesuai hukum dan aturan yang berlaku.”(Tim/red)

Berita Terkait

Sadis! Pengemudi Grab Bike di Jakarta Dorong Penumpang Wanita, Korban Derita Luka-luka
Forum Keselamatan Lalu Lintas Jaksel Siapkan Action Plan Menjelang Operasi Zebra Jaya 2025
M Rum Banga Kepsek SD N.1 Blang Nisam, & MTsN 8 Aceh Timur Raih Prestasi Lewat Drumband
Program Jaksa Masuk Dayah Perkuat Literasi Hukum Santri Darul Munawwarah Kuta Krueng Pidie Jaya
Karnaval Imigrasi 2025 Sukses: Booth Layanan Paspor Imigrasi Pontianak Diserbu Ribuan Pengunjung
Imigrasi Kalbar dan Ombudsman RI Perkuat Kolaborasi Pelayanan Publik dalam Pencegahan TPPO
Baratin Gelar Media Gathering 2025
Jasa Raharja DKI Jakarta Ajak Para Driver Muda Lebih Siap Hadapi Situasi Darurat Lewat Pelatihan PPGD
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 04:00

Pemerintah Aceh Salurkan Bantuan Logistik Bencana untuk Kabupaten Pidie

Selasa, 18 November 2025 - 22:04

Mess Pemprovsu Berastagi Jadi Pilihan Wisata Sehat dan Aman Bagi Wisatawan Karena Ramah Lingkungan dan Nyaman

Selasa, 18 November 2025 - 21:53

Sat Lantas Polres Tanah Karo Wujudkan Budaya Tertib Berlalu Lintas Lewat Sosialisasi Terbuka & Humanis

Selasa, 18 November 2025 - 21:41

Sat Lantas Polres Tanah Karo Gelar Program Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas di SMK Negeri 1 Kabanjahe

Selasa, 18 November 2025 - 15:31

Jambore Pramuka Deli Serdang Siapkan Generasi Berakhlak dan Cinta Tanah Air

Selasa, 18 November 2025 - 14:22

Pemkab Deli Serdang Siap Dukung Pemeriksaan Kepatuhan Belanja

Selasa, 18 November 2025 - 14:18

Pemkab Deli Serdang Dukung Penerapan Pidana Kerja Sosial

Selasa, 18 November 2025 - 14:12

Sertifikasi Tenaga Konstruksi Dorong Deli Serdang Cetak Pekerja Profesional

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x