Anak Yatim Mantan GAM, Tinggal di Gubuk Reyot Bersama Ibunya di Gandapura.

- Editor

Jumat, 24 Januari 2025 - 08:45

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bireuen | tribuneIndonesia.com

Semenjak lahir Anak Yatim perempuan yang bernama Aida Assyifa Naila (10 tahun) anak dari Almarhum mantan GAM M.Amin warga Lingka Kuta Kecamatan Gandapura Bireuen .

Anak yatim Aida Assyifa Naila tersebut saat ini tinggal hanya berdua dengan ibu kandung nya yang bernama Rakhmawati ( 42 tahun ) terpaksa tinggal di gubuk reyot bahkan luput dari pemerintah dan rekan rekan seperjuangan Almarhum ayah nya ( M.Amin ) yang sebagian sudah lama menjabat di pemerintahan. Jumat (24 /1/2025).

Saat media ini sambangi ke kediaman nya Ibu Kandung nya Rakhmawati(42 tahun) mengatakan, Ayah kandung Aida Assyifa Naila meninggal pada tahun 2015, dan pada saat itu Aida baru lahir sekitar 1 bulan.

Setelah suaminya meninggal kehidupan kami serba kekurangan, semenjak suami nya meninggal diri nya menjadi tulang punggung keluarga demi mencari sesuap nasi untuk anaknya dan kebutuhan sekolah nya saat ini anaknya Aida duduk di bangku Sekolah Dasar.

Saat ini yang kami butuhkan kepada pemerintah Aceh maupun kabupaten Bireuen untuk bisa mendapatkan bantuan rumah layak huni untuk kami, karena kondisi rumah yang kami tempati saat ini, dinding dari terpal bambu dan plastik Baliho, lantainya tanah, dan tidak memiliki kamar.

Sambil berurai air mata Rakhmawati mengatakan, padahal setiap tahun saya dengar bahkan saya lihat bantuan rumah layak huni itu ada dianggarkan dari Pemerintah Aceh untuk kami yang kondisi kehidupannya miskin dan susah, tapi bantuan rumah tersebut tidak kami dapatkan.

Apakah, karenakan kami tidak bisa memberikan uang sehingga kami tidak bisa mendapatkan bantuan rumah layak huni dari Pemerintah Aceh?, ucap Rakhmawati penuh haru.

Hal serupa juga di sampaikan oleh lwan Setiawan pemuda Gampong Lingka Kuta mengatakan, sebenarnya Pemerintah Aceh harus memprioritaskan rumah layak huni untuk anak yatim dan fakir miskin.Tapi justru kita lihat sekarang ini yang mendapat rumah layak huni tersebut orang orang yang mampu atau memiliki ekonomi, sehingga selayak nya harus mendapatkan rumah layak huni dari Pemerintah Aceh malah tidak tersentuh dan tidak tepat sasaran.

Baca Juga:  Pondok Pesantren Kembali Adakan Haul Masyakikh dan Pelantikan GP Ansor Periode 2024 -- 2028

Iwan sangat mengharapkan kepada Pemerintah Aceh agartahun 2025 ini bantuan rumah layak huni tersebut benar benar harus di awasi, agar tepat sasaran menerima.

Terlebih anak yatim yang bernama Aida Assyifa Naila dan Ibu kandung nya Rakhmawati bisa mendapatkan bantuan rumah layak huni, apalagi anak yatim tersebut memiliki sepetak tanah peninggalan almarhum ayahnya, pungkas Irwan serius.

Abdul Hadi Pj.Keuchik Gampong Lingka Kuta kepada media ini mengatakan, saya baru menjabat sebagai Keusyik sekitar 3 Bulan membenarkan bahwa Aida Assyifa Naila anak yatim dari kecil sejak almarhum ayahnya meninggal dunia.

Mengenai bantuan rumah layak huni untuk anak yatim Aida Assyifa Naila kami akan musyawarahkan terlebih dahulu dengan perangkat Gampong dan tokoh masyarakat Gampong setempat, tutur Abdul Hadi.

Sedangkan Mahyu Danil di sapa Mahyu Batee Kureng Tokoh mantan GAM Wilayah Gandapura mengatakan, sebenarnya sudah 20 tahun usia perdamaian RI dan GAM, kalau penegak hukum serius menindak lanjuti oknum oknum yang bermain pungli tentang Bantuan Rumah Layak Huni, saya yakin tidak ada lagi masyarakat Bireuen tinggal di Gubuk Reyot, sebut Mahyu.

Khususnya Pemkab Bireuen dan Dinas terkait ketika akan survey siapa siapa yang layak dan pantas mendapatkan bantuan rumah layak huni harus melibatkan Bhabinkamtibmas dan Babinsa, karena mereka lah yang lebih tahu kondisi dan keadaan warga di gampong.

Jika tidak di libatkan Bhabinkamtibmas dan Babinsa maka oknum oknum pungli rumah bantuan layak huni akan terus merajalela sehingga sampai kapan pun bantuan rumah layak huni tidak tepat sasaran.

Aparat Penegak Hukum di wilayah Bireuen harus bersikap tegas terhadap oknum oknum pungli bantuan rumah layak huni tersebut, harapnya.[Umar A Pandrah].

Berita Terkait

Narapidana Narkotika Dipindahkan Tanpa Dokumen, Keluarga Kecewa Kinerja Lapas Pancur Batu
Korupsi Penjualan Aluminium Rp133 Miliar, Kejati Sumut Tahan Dua Pejabat Inalum
Korban Kekerasan TNI Gugat UU Peradilan Militer ke Mahkamah Konstitusi
Bentrokan Ormas di Langkat: Sorotan Mengarah ke Dugaan Permainan Oknum TNI–Polri dalam Penanganan Kasus
TEROBOSAN FORENSIK PAJAK Dr. Joko Ismuhadi di FEB UGM: Rumus R = E + A – L Bongkar Modus Back-to-Back Loan dan Penggelapan di Sektor Retail Cash Intensive
Arief Martha Rahadyan Apresiasi Keberhasilan Pemerintah Selamatkan Aset Rp 23 Triliun dari Mafia Tanah
Rini Agustin Teriak Minta Keadilan, Suami Dijebloskan ke Sel Polsek Medan Tembung Tanpa Bukti, Tanpa Surat, Tanpa Saksi
Dana Hibah KONI Asahan Terkatung Katung, Penegak Hukum Saling Lempar
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 14:45

Pastikan Keamanan Nataru, Kapolsek Matuari Tinjau Pembangunan Pos Pelayanan Terminal Tangkoko

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:48

Tokoh Pendiri Bireuen H.Subarni Agani Bertahun-tahun Sedekah, Zakat, dan Harapan Rakyat

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:38

Rayakan Libur Akhir Tahun, Quest Vibe Dewi Sri Bali Tawarkan Promo Special Dengan Pengalaman Menginap Berkesan

Kamis, 18 Desember 2025 - 09:34

​Penyegaran Struktur Organisasi, AKP Rusman Mohammad Saleh Resmi Jabat Kabag SDM Polres Bitung

Kamis, 18 Desember 2025 - 03:58

Nelayan Pateten Keluhkan Lonjakan Tarif Masuk Pelabuhan Pelindo yang Dinilai Tak Transparan

Kamis, 18 Desember 2025 - 03:56

Terduga Pelaku Pencurian Dihakimi Massa di Tembung, Polisi Lakukan Penanganan

Kamis, 18 Desember 2025 - 01:47

Seluruh Fasilitas SMAN 1 Samalanga Terendam Banjir Dan Lumpur Tebal “Bagaimanakah Nasib Peserta Didik Disekolah Ini”

Kamis, 18 Desember 2025 - 00:25

BPJS Gandeng Perguruan Tinggi Perkuat Pemodelan Aktuaria, Jaga Sustainabilitas JKN

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x