- Editor

Minggu, 17 Agustus 2025 - 03:13

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tabanan | TribuneIndonesia.com

Ada yang berbeda pada Tanah Lot Art & food festival ke-6 tahun ini. Festival tahunan kabupaten Tabanan yang biasa diselenggarakan selama tiga hari untuk tahun ini akan digelar selama lima hari.

Dalam konferensi pers yang dihadiri Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya serta jajaran forkopimda Tabanan, pada salah satu restoran di kawasan Tanah Lot, sabtu (16/8/2025), Manager Operasional Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot , I Wayan Sudiana menyampaikan bahwa Tanah Lot Art & Food Festival ini akan digelar dari tanggal 21-25 Agustus 2025.

Alasan penambahan hari ini tak lain untuk memberikan kebahagiaan serta untuk mendongkrak ekonomi dan UMKM masyakarat Tabanan.

” Kami ingin memberi waktu lebih panjang. Tujuan penambahan hari ini juga untuk mendongkrak ekonomi dan UMKM masyarakat setempat, “ungkap Sudiana.

Selain itu, Sudiana juga menghimbau kepada pengunjung yang datang agar menggunakan kendaraan roda dua guna menghindari kemacetan yang terjadi.

“Tujuan festival ini untuk membuat masyarakat lebih bahagia memiliki Tanah Lot, menjaga budaya, menjaga adat, menjaga kesucian pura. Kami dan semua sangat antusias apalagi sudah mulai ada latihan parade dari kemarin dan mereka berjadwal, ” imbuh Sudiana.

Sementara itu, Bupati Sanjaya, berharap agar Festival tahun ini lebih menonjolkan budaya. Karena semua desa adat memiliki budaya.

‘Budaya ini di tonjolkan sehingga menjadi bagian tontonan bagi pengunjung yang datang. Kenapa perlu dilaksanakan festival karena Festival ini sangat penting sebagai ajang promosi juga mempererat silaturahmi antara desa adat serta memperkenalkan budaya kita,”ungkap Bupati Sanjaya.

Festival kali ini akan menjadi festival yang paling ditunggu banyak orang, karena penuh dengan hiburan dan kuliner yang dipersembahkan oleh 23 desa adat yang ada di kabupaten Tabanan dan juga full design photoshoot untuk media sosial.

Baca Juga:  Ratusan Juta Dana Pembangunan Masjid Baitul Ala di Ketol Diduga Raib

Konsep pertunjukannya dibagi menjadi 2 (dua) Segmen, namun akan digabung menjadi satu kesatuan acara, yaitu, Segmen pertama dimulai pukul 10.00 wita-18.30 wita, Fokus utama pada segmen ini adalah untuk para Wisatawan yang berlibur atau berkunjung ke Tanah Lot.

Di segmen ini, para wisatawan akan disuguhkan Seni dan budaya bali, mulai dari tarian, gambelan dan suguhan acara yang sifatnya sangat kental dengan Nuansa Bali. Bahkan akan ada seni kokokan dan tektekan, khas Tabanan serta parade Gebogan yang diiringi barisan cak dan beleganjur, Juga akan ada Klinik Kuliner yang menyajikan tutorial cara membuat Kuliner Tradisional, baik itu olahan makanan utama dan jajanan tradisional.

Pada Segmen kedua akan dimulai jam 18.30 wita-23.00 wita, dimana Segmen acara ini lebih dominan menampilkan pertunjukan musik modern dan bebondresan, untuk dinikmati masyarakat umum. Menghadirkan Seniman atau Artis Lokal dan Nasional seperti Ari Lasso.

Untuk Kuliner Asli Bali akan menyuguhkan tutorial cara membuat lawar Penyon dan Serapah. Selain Serapah dan Penyon, juga akan mwmbuat jajanan tradisional seperti Jaje Serebet dan Jaje Rengas yang sudah melegenda di Tabanan.

Dengan perpanjangan menjadi lima hari, Festival yang digadang-gadang banyak hiburan musik dan banyaknya kuliner asli Tabanan yang tersedia, diharapkan mampu mencapai target enam ribu pengunjung perhari. (Van).

Berita Terkait

Meningkatkan Potensi Sektor Perikanan di Payangan untuk Kesejahteraan Masyarakat
Banjir Dua Pekan, Luka Kemanusiaan, dan Pengkhianatan Nurani di Batang Kuis Ketika Warga Tenggelam,10 Pegawai Puskesmas Justru Pergi Berwisata
Pembangunan Masjid di Aceh Tenggara Jadi Ladang Masalah, Ketua Panitia Diduga Tutupi Keuangan Dana Umat, Warga Minta Diusut
PROFIL ARIEF MARTHA RAHADYAN,B.Sc.,M.Sc
Antar Surat Pengaduan, Warga Sebut Pegawai Puskesmas Batang Kuis Kurang Etika
Diduga Liburan ke Luar Negeri Saat Banjir, Tokoh Pemuda Batang Kuis Laporkan Kepala Puskesmas dan 10 Pegawai ke Bupati Deli Serdang
10 Pegawai Puskesmas Batang Kuis Mangkir Saat Banjir, BKPSDM Terbitkan Teguran
Masyarakat Desa Dayah Tanoh Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Blang Pandak, Tangse
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 04:29

Korupsi Penjualan Aluminium Rp133 Miliar, Kejati Sumut Tahan Dua Pejabat Inalum

Selasa, 16 Desember 2025 - 06:17

Korban Kekerasan TNI Gugat UU Peradilan Militer ke Mahkamah Konstitusi

Jumat, 5 Desember 2025 - 14:10

Bentrokan Ormas di Langkat: Sorotan Mengarah ke Dugaan Permainan Oknum TNI–Polri dalam Penanganan Kasus

Jumat, 5 Desember 2025 - 13:43

TEROBOSAN FORENSIK PAJAK Dr. Joko Ismuhadi di FEB UGM: Rumus R = E + A – L Bongkar Modus Back-to-Back Loan dan Penggelapan di Sektor Retail Cash Intensive

Kamis, 4 Desember 2025 - 05:16

Arief Martha Rahadyan Apresiasi Keberhasilan Pemerintah Selamatkan Aset Rp 23 Triliun dari Mafia Tanah

Kamis, 4 Desember 2025 - 04:47

Rini Agustin Teriak Minta Keadilan, Suami Dijebloskan ke Sel Polsek Medan Tembung Tanpa Bukti, Tanpa Surat, Tanpa Saksi

Rabu, 26 November 2025 - 13:18

Dana Hibah KONI Asahan Terkatung Katung, Penegak Hukum Saling Lempar

Senin, 24 November 2025 - 14:10

Kejati Sumut Sita Rp113 Miliar dalam Kasus Dugaan Korupsi Aset Citra Land

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x