Emas Curian Digadaikan, Polisi Diam, Pegadaian Lengah Rakyat Bertindak, Penegak Hukum Malah Pasif

- Editor

Jumat, 4 Juli 2025 - 02:57

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_131072

Oplus_131072

Medan | TribuneIndonesia.com 

Kasus pencurian emas dan uang tunai di rumah Vivi Yanti, warga Jalan Datuk Kabu, Medan Denai, menyisakan luka hukum dan pertanyaan besar soal integritas penegak hukum serta sistem verifikasi lembaga keuangan. Meski pelaku sudah diserahkan oleh korban ke polisi, proses hukum justru berjalan di tempat.

Pelaku, Sumarni, pembantu rumah tangga, mengaku mencuri emas seberat 50 gram dan uang tunai dari rumah majikannya. Tapi meskipun pengakuan sudah ada dan pelaku diserahkan langsung, pihak Polsek Medan Tembung dinilai tidak tanggap.

“Pelaku kami serahkan sendiri. Tapi sampai sekarang SP2HP tidak keluar, emas belum disita, dan kami seperti dibiarkan sendiri. Di mana keadilan untuk korban?” kata Ayup Sikumbang, suami korban.

Tak kalah mengejutkan, emas hasil curian tersebut telah digadaikan hanya seharga Rp5 juta di sebuah Pegadaian di Jalan Panglima Denai. Ironisnya, transaksi itu dilakukan tanpa dokumen sah dan tanpa verifikasi asal-usul barang.

“Emas senilai hampir Rp100 juta bisa digadaikan hanya Rp5 juta tanpa ditanya legalitasnya? Ini bukan sekadar lalai, ini harus diselidiki! Kami minta OJK turun tangan dan tindak tegas,” ujar Adi Warman Lubis, Ketua Umum TKN Kompas Nusantara, yang juga Ketum Pagar Unri Prabowo-Gibran untuk Rakyat Indonesia, kamis (4/7/2025).

Dalam konferensi pers di Kantor TKN Kompas Nusantara, Jalan Prof. H.M. Yamin, S.H., Medan, Adi Warman didampingi Wakil Sekretaris TKN Feri Candra, serta penasihat hukum Rasysit Lubis, S.H. dan M. Ali Nasution, S.H. Mereka menilai tindakan Pegadaian dan sikap diam penyidik sama-sama mencederai prinsip hukum yang adil dan transparan.

Baca Juga:  Pameran Foto Alat Bantu Adaptif, di Tutup Workshop Tentang Artivisme

“Kalau pegadaian bisa seenaknya terima emas curian tanpa verifikasi, itu artinya pengawasan internal dan regulasi OJK patut dipertanyakan. Bisa jadi ini bukan kali pertama terjadi,” ucap Feri Candra.

Presisi Hanya Jadi Slogan?

Adi Warman juga menyentil tajam kinerja Polri yang selama ini mengusung semangat Presisi, tapi justru tak terlihat dalam kasus ini.

“Presisi artinya cepat, presisi, dan akuntabel. Tapi pelaku sudah di tangan, bukti ada, SP2HP pun tak keluar. Lalu fungsi aparat untuk siapa? Untuk rakyat atau hanya formalitas?” tanyanya tajam.

Desakan Serius untuk Evaluasi dan Investigasi

TKN Kompas Nusantara bersama keluarga korban mendesak dua hal penting:

Kapolda Sumut dan Kapolrestabes Medan mengevaluasi total kinerja penyidik Polsek Medan Tembung.

OJK segera mengaudit Pegadaian yang terlibat dan menyelidiki prosedur penerimaan barang tanpa dokumen.

“Ini bukan sekadar soal pencurian. Ini menyangkut wibawa lembaga negara. Jika rakyat yang bergerak, tapi hukum malah bungkam, maka demokrasi kita sedang terluka,” kata Adi Warman.

Ilham TribuneIndonesia.com

Berita Terkait

Narapidana Narkotika Dipindahkan Tanpa Dokumen, Keluarga Kecewa Kinerja Lapas Pancur Batu
Korupsi Penjualan Aluminium Rp133 Miliar, Kejati Sumut Tahan Dua Pejabat Inalum
Korban Kekerasan TNI Gugat UU Peradilan Militer ke Mahkamah Konstitusi
Bentrokan Ormas di Langkat: Sorotan Mengarah ke Dugaan Permainan Oknum TNI–Polri dalam Penanganan Kasus
TEROBOSAN FORENSIK PAJAK Dr. Joko Ismuhadi di FEB UGM: Rumus R = E + A – L Bongkar Modus Back-to-Back Loan dan Penggelapan di Sektor Retail Cash Intensive
Arief Martha Rahadyan Apresiasi Keberhasilan Pemerintah Selamatkan Aset Rp 23 Triliun dari Mafia Tanah
Rini Agustin Teriak Minta Keadilan, Suami Dijebloskan ke Sel Polsek Medan Tembung Tanpa Bukti, Tanpa Surat, Tanpa Saksi
Dana Hibah KONI Asahan Terkatung Katung, Penegak Hukum Saling Lempar
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 13:59

Ketua TIM Pusat Resmikan Meunasah TIM Cabang Slipi Jakbar

Minggu, 21 Desember 2025 - 11:19

Buka Lokasabha XII MGPSSR, Koster Ajak Pesemetonan Komit Jaga Adat dan Keutuhan Bali

Minggu, 21 Desember 2025 - 09:10

Bupati Aceh Tenggara Copot Sekretariat Baitul Mal “Tidak Peka Terhadab Situasi”.

Minggu, 21 Desember 2025 - 06:57

‘Hidup Jaya Mati Sempurna’ Konsistensi Jamaah Laduna Ilma dalam Balutan Ukhuwah dan Kajian Qur’ani

Minggu, 21 Desember 2025 - 04:46

Banjir Membongkar Ilegal Logging dan Kegagalan Tata Kelola saat Indonesia Menolak Bantuan Internasional

Minggu, 21 Desember 2025 - 04:43

Tragedi Kemanusiaan Pasca Banjir  Indonesia 

Sabtu, 20 Desember 2025 - 23:51

Berlaku 1 Januari, Kenaikan UMP Sulut 2026 Diharapkan Seimbangkan Kesejahteraan dan Investasi

Sabtu, 20 Desember 2025 - 23:17

​Hari Pertama Operasi Lilin, AKBP Albert Zai Cek Kelayakan Pos Pengamanan dan Pelayanan di Bitung

Berita Terbaru

Agama

20 Kafilah Ramaikan MTQ III Desa Jaharun B

Minggu, 21 Des 2025 - 14:55

Pemerintahan dan Berita Daerah

Plt Kadis Kominfostan Deli Serdang Jadi Pembicara Raker Badko HMI Sumut

Minggu, 21 Des 2025 - 11:56

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x