Medan | TribuneIndonesia.com
Warga Gang Lurah, Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area, digemparkan dengan peristiwa tragis yang terjadi pada Rabu, 11 Juni 2025. Seorang suami bernama Alang (58) nekat menghabisi nyawa istrinya sendiri, Yap Siu Lian (55), dengan 24 tusukan karena dilanda cemburu buta.
Kapolsek Medan Area, AKP Himawan, menjelaskan bahwa motif sementara dari kasus ini adalah rasa cemburu mendalam yang dirasakan pelaku terhadap sang istri. Korban diketahui bekerja di sebuah yayasan sosial keagamaan Buddha tak jauh dari rumah mereka. Dalam kesehariannya, Yap Siu Lian aktif membagikan paket bantuan sosial (bansos) dari para donatur kepada masyarakat.
“Istri bekerja di yayasan lembaga sosial, dan suaminya merasa curiga ada pria lain dalam kehidupan istrinya. Rasa cemburu ini yang menjadi pemicu,” ujar AKP Himawan, Sabtu (14/6/2025).
Sementara itu, Alang diketahui sebagai pengangguran yang selama ini bergantung hidup dari penghasilan sang istri. Karena kecurigaan yang terus membayangi pikirannya, Alang kerap mengikuti sang istri ke tempat kerja, memantau setiap aktivitasnya.
Cekcok hebat antara keduanya pecah pada hari naas itu. Emosi memuncak, hingga Alang secara brutal menikam istrinya dengan dua bilah pisau dan satu gunting stainless, yang kini menjadi barang bukti dengan bercak darah yang masih melekat.
Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Dian P. Simangunsong, SH, MH, mengungkapkan bahwa tubuh korban mengalami luka tusuk sebanyak kurang lebih 24 kali, yang menyebabkan korban meninggal dunia di tempat.
“Pelaku saat ini masih dalam kondisi kritis dan dalam perawatan medis, namun kami sudah mengamankan tiga alat bukti utama,” jelas Iptu Dian.
Jenazah Yap Siu Lian kini disemayamkan di rumah duka. Warga sekitar masih shock dan berduka atas peristiwa mengenaskan yang terjadi di lingkungan mereka.
Polisi terus mendalami kasus ini untuk memastikan apakah benar ada perselingkuhan seperti yang dituduhkan pelaku, atau semata akibat delusi dan kecemburuan tak berdasar.
Ilham Tribuneindonesia.com