Bali|Tribuneindonesia.com
Oleh : *R. Arief Martha Rahadyan*
Sebagai Negara agraris yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian di sektor pertanian. Indonesia memiliki lahan pertanian yang luas dan subur, memiliki persediaan air bersih yang banyak, memiliki ketahanan pangan, menghasilkan berbagai hasil pertanian dalam jumlah besar. Indonesia memiliki kekayaan sumber daya laut dan keberagaman hasil pertanian.
Keuntungan menjadi negara agraris,yakni tidak perlu mengimpor hasil pertanian dari luar negeri, produk pertanian yang dihasilkan oleh petani dapat dan benar-benar dinikmati bangsa sendiri serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tetap mencintai produk lokal.
Sebagai lumbung padi Indonesia musti lebih mengatasi lambannya regenerasi petani di Indonesia, ini adalah persoalan yang serius, oleh karena itu pemerintah seharusnya lebih menekankan pentingnya percepatan regenerasi petani untuk menjaga ketahanan pangan di Indonesia.
Persoalan regenerasi petani, inilah masalah yang dihadapi dan mungkin juga semua lini sektor yang ada. Dengan dampak kurang nya minat dilini sektor ini, mengakibatkan lambannya regenerasi petani yang kemudian menyebabkan terus terjadi penurunan jumlah petani muda, oleh karena itu peran pemerintah pusat lebih serius dalam mengeksekusi persoalan ini. Akibat dampak berkurangnya jumlah petani muda sangat berpengaruh terhadap produktivitas sektor pertanian, justru pada akhirnya berdampak pada turunnya stok persediaan pagan nasional.
Kondisi ini harus benar-benar dapat dan menjadi perhatian pemerintah pusat maupun pemerintah di daerah. Bahkan tidak hanya mencari solusi untuk swasembada, tapi juga mengambil peluang momentum yang baik untuk menjaga kedaulatan pangan Indonesia serta bangsa Indonesia memiliki potensi yang besar guna menjadi lumbung pangan dunia. Mengingat krisis pangan diperkirakan menjadi salah satu tantangan terbesar yang mungkin akan dihadapi masyarakat dunia mendatang.
Oleh karena itu pentingnya percepatan regenerasi petani, sebab di tangan petani muda pertanian akan kembali pada kejayaan nya sebab ditangan anak muda pertanian akan sangat menjanjikan karena pola pikir maju dari mereka yang mampu memanfaatkan teknologi yang ada.
“Akhir kata, ekonomi kerakyatan jangan sebatas dimaknai sebagai usaha mikro dan pedagang kaki lima, karena hakikat dari ekonomi kerakyatan adalah bagaimana memastikan anak muda dalam hal ini rakyat Indonesia terbawa serta dalam proses ekonomi di dunia pertanian, usaha dan dunia industri di Indonesia. Sehingga rakyat ikut menikmati kue ekonomi.