Langsa | Tribuneindonesia.com
Menindaklanjuti laporan masyarakat terkait fasilitas Tower BTS milik Tower Bersama Group (TGB) yang mengeluarkan suara dengungan yang diduga terjadi kebocoran atau gangguan di jalan rel kereta api Dusun Utama, Desa Paya Bujuk Seulemak, Kecamatan Langsa Baroe, Kota Langsa, Provinsi Aceh, tim Dinas Kominfo Kota Langsa turun ke lokasi untuk melakukan monitoring, Senin (03/02/2025).
“Kami sudah turun ke lokasi tower dan menghubungi pihak perusahaan pengelola tower. Mereka berjanji akan menurunkan tim untuk melakukan perbaikan terkait adanya gangguan atau kerusakan yang menimbulkan suara bising dari tower tersebut,” ujar Umar Vatriono kabid TIK Dinas Kominfo kota Langsa kepada Tribune Indonesia melalui pesan WhatsApp.
Tim Dinas Komunikasi dan Informatika dari bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Kota Langsa yang dipimpin oleh Fuaddin Ilyas, SE, turun langsung untuk melihat kondisi tower. Setiba di lokasi, mereka membenarkan bahwa tower tersebut mengeluarkan suara desingan yang mengganggu warga di sekitar tower.
Salah seorang masyarakat yang melihat tim Dinas Kominfo Kota Langsa mendatangi tower tersebut mengatakan kepada Tribune Indonesia bahwa suara tersebut sudah terjadi selama beberapa bulan. “Karena kami awam, kami tidak mengerti harus melaporkan ke mana. Terakhir, kami berencana menyegel tower tersebut bila tidak ada perhatian dari pihak pengelola,” jelasnya.
Ia juga menambahkan seharusnya pihak perusahaan menempatkan seorang petugas yang siaga di lokasi tower. “Mesin bisa mengalami gangguan kapan saja. Sejauh ini, kami tidak pernah melihat adanya petugas. Yang ada hanya tenaga kebersihan yang datang sebulan dua atau tiga kali ke tower,” ujarnya dengan kesal.
Dengan adanya kejadian ini kita berharap agar pihak perusahaan pengelola sigap dalam menerima laporan jangan sampai warga di korbankan akibat kecerobohan mereka. Dan kita juga sudah banyak membaca di media sosial terkait tower yang disegel warga akibat kelalaian pihak perusahaan pengelola, pungkasnya sambil memohon izin untuk menjaga dagangannya kembali. (Chai)