Partai PADI, Pelabuhan Terakhir Politik dan Harapan Swasembada Pangan

- Editor

Sabtu, 14 Juni 2025 - 16:55

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh: Chaidir Toweren — Seniman Politik Aceh

TribuneIndonesia.com

Di tengah kian tidak menentunya arah politik nasional dan fragmentasi partai yang lebih banyak diwarnai kepentingan elite dibanding aspirasi rakyat, kehadiran Partai PADI menjadi sebuah oase. Partai ini tampil bukan sekadar sebagai partai politik biasa, melainkan sebagai rumah terakhir bagi mereka yang mulai kehilangan kepercayaan pada partai-partai lama.

Partai PADI, dengan lambang yang merepresentasikan tanaman padi, bukan sekadar simbol, tetapi refleksi dari niat besar untuk mengembalikan semangat swasembada dan kemandirian bangsa. Di saat ketahanan pangan global diuji, PADI hadir mengusung slogan yang kuat: “Ketahanan Pangan untuk Ketahanan Bangsa.” Slogan ini bukan retorika kosong, melainkan panggilan sejarah yang ingin membangkitkan kembali kejayaan Indonesia sebagai negara agraris yang mandiri secara pangan.

Berazaskan Pancasila dan berpedoman pada semangat gotong royong, PADI membawa harapan baru. Bukan hanya untuk petani, tetapi untuk seluruh rakyat Indonesia. Dalam pandangan PADI, gotong royong bukan sekadar warisan budaya, tetapi solusi konkret dalam membangun kemandirian nasional, terutama di sektor pangan dan pertanian yang selama ini justru kerap diabaikan dalam kebijakan makro.

Baca Juga:  KPU Deli Serdang Beri Santunan Kepada Petugas Yang Meninggal Dan Sakit Saat Bekerja

PADI tidak hadir untuk bersaing dalam narasi populis atau politik identitas yang mengoyak. Ia hadir untuk menyatukan, membangun, dan menjawab kebutuhan dasar manusia: makan. Karena bagi PADI, politik bukan sekadar soal kekuasaan, tetapi soal menjamin keberlangsungan hidup rakyat. Dan apa arti politik tanpa kemampuan negara menyediakan pangan bagi rakyatnya?

Melihat realitas politik hari ini yang cenderung transaksional, Partai PADI muncul sebagai alternatif dengan jati diri yang kuat dan tujuan yang jelas. Ia menjadi pelabuhan terakhir bagi mereka yang masih percaya bahwa politik bisa dijalankan dengan idealisme dan niat baik.

Indonesia pernah berjaya dengan program swasembada pangan. Maka tidak mustahil, dengan tekad kolektif dan arah kebijakan yang fokus, mimpi itu bisa kembali terwujud, bersama Partai PADI, partai yang tumbuh dari akar rumput dan berpijak pada tanah harapan.

Berita Terkait

Menegakkan Hukum demi Pembangunan yang Berkeadilan
“Saat Aku Kembali ke Pelukan Ibu”
Menakar Arah Politik Aceh: Mualem Menguat, PKS Butuh Nafas Baru
Kolaborasi Dua Media Jadi Kekuatan Sosial Kontrol di Deli Serdang
Cinta yang Terluka Saat Suami Memilih Wanita Lain
Kisah Si Petualang. Kembali Pulang Membawa Tambatan Hati
Bobby Nasution 34 Tahun,Ketika Kepemimpinan Muda Menjawab Tantangan Zaman
Ulang Tahun ke-34 Gubernur Sumut Bobby Nasution Pemimpin Muda, Penuh Gagasan dan Aksi
Berita ini 62 kali dibaca
Tag :
3 2 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Jumat, 18 Juli 2025 - 12:50

Mantan Camat Peusangan Jalanin Sidang Perdana Perkara Tipikor Study Banding

Jumat, 18 Juli 2025 - 11:04

Aksi Jumat Bersih Desa Bintang Meriah Libatkan Anak KKN UNIMED

Jumat, 18 Juli 2025 - 10:17

Diduga Terlibat Pungli Dana Desa, Camat Sultan Daulat Tantang Wartawan Duel

Jumat, 18 Juli 2025 - 01:31

Kajari Bireuen Tandatangani MOU Dengan DPRK Bireuen 

Kamis, 17 Juli 2025 - 15:42

Rapat Dengan Kementerian PU, HRD Sampaikan Berbagai Program Pembangunan untuk Aceh

Kamis, 17 Juli 2025 - 15:31

Kejari Bireuen Terima Tersangka Dan Barang Bukti Dua Perkara Narkotika Dari Polda Aceh Dan BNNP Aceh 

Kamis, 17 Juli 2025 - 14:15

KPH dan THL Diduga Tutup Mata, Penebangan Pinus di Sekitar Hotel Rengali Takengon Kian Marak

Kamis, 17 Juli 2025 - 11:08

Azma Rizal Nomor Urut 1 Terpilih sebagai Geuchik Paya Demam Lhee unggul dari kandidat 2

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x