Kapolrestabes Medan Minta Maaf Secara Terbuka, Janji Tindak Tegas Aiptu RH yang Terlibat Pungli

- Editor

Jumat, 27 Juni 2025 - 04:24

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Medan | TribuneIndonesia.com

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Gidion Arif Setyawan, menunjukkan sikap tegas dan bertanggung jawab usai viralnya video yang memperlihatkan salah satu anggotanya, Aiptu RH, melakukan pungutan liar (pungli) terhadap seorang pengendara sepeda motor wanita di Jalan Palang Merah, Kecamatan Medan Kota, Rabu (25/06/2025) pagi.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, Aiptu RH, yang bertugas di Satuan Lalu Lintas Polrestabes Medan, terlihat memaksa meminta uang sebesar Rp100.000 dari pengendara yang diketahui melawan arus. Bukannya memberikan penindakan sesuai prosedur, Aiptu RH justru memanfaatkan situasi untuk kepentingan pribadi.

Peristiwa ini sontak memicu reaksi keras dari masyarakat. Banyak warga Kota Medan yang merasa kecewa sekaligus geram terhadap perilaku oknum polisi tersebut, apalagi kejadian itu terjadi hanya beberapa hari menjelang Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025 — momen penting bagi institusi Polri dalam menunjukkan jati diri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.

Kapolrestabes Medan Bertindak Cepat: Periksa dan Patsus Aiptu RH

Malam harinya, Kapolrestabes Medan Kombes Gidion langsung turun tangan. Ia mengecek langsung ke Ruang Penempatan Khusus (Patsus) di Si Propam Polrestabes Medan, tempat di mana Aiptu RH saat ini ditahan. Gidion ingin memastikan bahwa penanganan terhadap pelanggaran ini dilakukan secara transparan dan sesuai dengan perintahnya: tegak lurus dalam menegakkan disiplin dan hukum terhadap anggota yang bersalah.

“Sejak kemarin, setelah pemeriksaan selesai dilakukan oleh Propam, Aiptu RH langsung kami Patsus selama 30 hari ke depan. Ini adalah bentuk langkah tegas kami terhadap pelanggaran yang mencoreng institusi,” tegas Gidion di depan ruang Patsus, Jumat malam (26/06/2025).

Baca Juga:  Jelang Perayaan Imlek 2025, Polres Pelabuhan Belawan Patroli Pengamanan

Permintaan Maaf Terbuka dan Janji Bertanggung Jawab

Dengan penuh empati, Gidion menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada masyarakat, khususnya kepada korban.

“Saya, Kapolrestabes Medan Kombes Pol. Gidion Arif Setyawan, menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Kota Medan, khususnya kepada Ibu yang menjadi korban dari perbuatan tidak terpuji anggota saya, atas nama Rudi Hartono,” ucapnya.

Ia menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan tindakan sekeras-kerasnya terhadap Aiptu RH sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan. Tidak ada toleransi bagi anggota yang menyalahgunakan wewenang, apalagi sampai merugikan masyarakat.

“Saya akan bertanggung jawab penuh. Jika ada masyarakat yang merasa dirugikan akibat ulah anggota saya, silakan berhubungan langsung dengan saya. Kami akan selesaikan secara adil dan terbuka,” tegas Gidion.

Menjaga Marwah Institusi di Tengah Sorotan Publik

Sikap Kapolrestabes Medan ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Langkah cepat, permintaan maaf terbuka, dan komitmen untuk menindak tegas pelanggaran dinilai sebagai bentuk kepemimpinan yang responsif dan bertanggung jawab.

Dengan kejadian ini, masyarakat berharap agar Polrestabes Medan semakin memperketat pengawasan internal dan terus menjaga integritas para personelnya, khususnya dalam memberikan pelayanan yang jujur dan profesional kepada publik.

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa kepercayaan masyarakat adalah modal utama Polri. Ketika satu oknum mencederai nilai-nilai tersebut, tindakan cepat dan tegas dari pimpinan menjadi kunci menjaga kehormatan institusi.

Ilham Tribuneindonesia.com

Berita Terkait

Kasus Tipu Gelap Warga Beringin Mandek, Polresta Deli Serdang Dinilai Lamban Bertindak
Hentikan Pengusutan Kasus Kekerasan Bersajam Oknum EVP PLN di Depok, Polisi Didesak Kaji Ulang RJ
Sempat Viral di Medsos, Tindak Kekerasan Bersajam Diduga Oknum EVP PLN di Depok Berakhir Damai
Ashari Tambunan Diperiksa Kejati Sumut Terkait Dugaan Korupsi Aset PTPN-1
Kasus Jalan di Tempat, Pelapor Sebut Terlapor “Kebal Hukum”, Desak Kapolresta Deli Serdang Bertindak Tegas
Kejari Deli Serdang Selamatkan Uang Negara Rp7 Miliar dari Dua Kasus Korupsi
Diduga Telantarkan Penumpang hingga Meninggal Dunia, PT ALS Dikecam Keras: “Ini Soal Nyawa Manusia, Bukan Binatang!”
Kejati Sumut Sita Rp150 Miliar dari Hasil Korupsi Penjualan Aset PTPN I
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 08:25

Lima Rumah Terbakar di Desa Batu Hamparan, BPBD Aceh Tenggara Gerak Cepat Padamkan Api

Senin, 3 November 2025 - 07:47

Cegah Kenakalan Remaja, Kapolsek Matuari Bina Kelompok Pelaku Tawuran dengan Ibadah dan Olahraga Bersama

Senin, 3 November 2025 - 06:16

Bupati Simeulue Temui HRD di Bireuen

Senin, 3 November 2025 - 04:58

Hutama Karya Tegaskan Komitmen Keselamatan Berkendara Melalui Sosialisasi ZERO ODOL

Senin, 3 November 2025 - 04:03

Pimpin Apel Terakhir Kejari Bireuen,Ingatkan Jajaran Untuk Selalu Layani Masyarakat Dan Berinovasi

Senin, 3 November 2025 - 03:48

Pante Bidari, Muhtar alias Tgk Muda, Keuchik Gampong Seuneubok Saboh yang terpilih

Senin, 3 November 2025 - 03:37

Bupati Madina Tak Tepat di Tengah Efisiensi Anggaran,Pagar Lama di Taman Panyabungan

Minggu, 2 November 2025 - 07:38

Jangan Lantik Pejabat Karena Hubungan Keluarga dan Balas Jasa Politik

Berita Terbaru

Pemerintahan dan Berita Daerah

Pengelolaan Posyandu Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat

Senin, 3 Nov 2025 - 12:31

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x