Bireuen | Tribuneindonesia.comĀ
Musibah kebakaran rumah janda usaha pisang sale milik Juwairiah (67 th), yang mana Satu unit rumahnya semi permanen di Dusun Geulinggang, Gampong Uteun Reutoh, Kota Juang, Bireuen hangus terbakar pada tahun 2022, namun sampai sekarang ini janda tersebut belum mendapatkan bantuan rumah layak huni dari Pemerintah, Senin (3/3/2025).
Juwairiah ketika di temui oleh media ini mengatakan, sewaktu kejadian rumah nya hangus terbakar 3 tahun silam pada tahun 2022, semua yang ada di dalam rumah nya hangus terbakar, yang tersisa hanya sehelai pakaian yang ada ditubuhnya, dan pada saat musibah kebakaran tersebut Alhamdulillah kami sekeluarga selamat semuanya.
Juwairiah menambahkan sudah 3 tahun ini setelah kejadian kebakaran rumah tersebut, dia membangun gubuk di atas tanah milik nya yang terbakar.
Sudah beberapa kali dari pihak pemerintah kabupaten Bireuen mendatangi untuk mensurvey rumah nya yang terbakar, namun sampai saat ini rumah nya belum di bangun.
Pada bulan yang lalu, Keuchik Gampong setempat mendatangi kerumah nya, kata Keuchik kepadanya rumahnya akan di bangun oleh Baitul mal pada bulan April 2025, semoga informasi tersebut benar-benar menjadi kenyataan, dan kami bisa mendapatkan rumah yang layak huni, ucap Juwairiah.
Keuchik Gampong Uteun Reutoh Bailawi kepada media ini mengatakan, benar apa yang di sampaikan oleh warga nya Juwairiah yang mendapatkan musibah kebakaran 3 tahun yang lalu.
Sudah beberapa kali saya mendatangi Kantor Baitul Mal Bireuen, Alhamdulillah saya mendapat jawaban di bulan April 2025 ini akan di bangun rumah Juwairiah sebut, Keuchik Bailawi.
Ketika media ini mengkonfirmasi Ketua Badan Baitul Mal Kabupaten Bireuen, Tgk Muhammad Hafiq, S.Sy membenarkan rumah saudari Juwairiah yang terbakar 3 tahun yang lalu, sudah masuk ke dalam daftar penerimaan rumah dari Baitul Mal Bireuen. Insyaallah kalau sudah ada Bupati Bireuen di tempat, kita akan membahas rumah untuk Juwairiah, pungkas nya.(Umar A Pandrah).