Merawat Budaya, Meneguhkan Jati Diri Bangsa

- Editor

Minggu, 20 Juli 2025 - 04:49

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Deli Serdang I TribuneIndonesia.com

Kebudayaan adalah fondasi penting dalam membentuk karakter dan menjaga jati diri bangsa. Melalui pelestarian budaya, generasi muda akan tumbuh dengan nilai-nilai luhur, memahami sopan santun, serta menumbuhkan cinta terhadap tanah air.

Hal itu ditegaskan Wakil Bupati Deli Serdang, Lomlom Suwondo, SS, saat menghadiri Pagelaran Budaya Siswo Langgeng Budoyo dan Grebek Suro (Goro-Goro) di halaman Sanggar Siswo Langgeng Budoyo, Kecamatan Beringin, Sabtu malam (19/7/2025).

Dengan memahami nilai-nilai luhur budaya bangsa, generasi muda akan tumbuh saling menghormati, mencintai, dan bersatu membangun Deli Serdang yang kita cintai bersama,” ujar Wabup.

Ia juga mengapresiasi peran Sanggar Siswo Langgeng Budoyo yang dipimpin Agus Widodo, karena telah menjadi wadah pendidikan karakter melalui seni dan budaya. Menurutnya, sanggar ini telah ikut serta membangun generasi berkarakter dan berjati diri kuat.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang, lanjut Wabup, terus memberi ruang dan dukungan kepada para pelaku seni dan budaya melalui program Event Olahraga, Seni, Budaya dan Keagamaan (Evoria).

Pementasan budaya seperti ini memberi inspirasi bagi anak-anak kita dalam meraih cita-cita, sekaligus menyiapkan generasi penerus yang unggul,” tambahnya.

Wabup menegaskan, komitmen Pemkab Deli Serdang dalam melestarikan budaya akan diwujudkan melalui Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar). Tidak hanya sebagai fasilitator, pemerintah juga akan terus menjadi pengayom, pendorong, dan penyemangat bagi para seniman serta pelestari budaya.

Jangan ragu. Deli Serdang ini milik kita bersama. Ini adalah tempat anak-anak kita tumbuh dan berkembang. Saya berharap event ini menjadi contoh teladan bagi generasi muda di masa depan,” tegas Wabup.

Baca Juga:  DPRK Langsa Gelar Paripurna Tertutup Bahas AKD, Sempat Diwarnai Walk Out

Ia juga mengajak Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II Sumatera Utara untuk terus bersinergi mendukung para pelaku budaya di Deli Serdang, bahu membahu dalam membangun kebudayaan nasional.

Sementara itu, Ketua Panitia sekaligus pimpinan sanggar, Agus Widodo, menjelaskan bahwa pagelaran budaya kali ini mengusung tema:
“Panggung Goro-Goro Pengetahuan, Pengembangan dan Pelestarian Ketoprak Dor Sebagai Ketahanan Budaya Berkelanjutan di Deli Serdang.”

Ia menyampaikan harapannya agar pagelaran ini dapat memperkuat ketahanan budaya lokal, sekaligus memperluas wawasan generasi muda tentang kekayaan budaya leluhur.

Mewakili Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II Sumut, Suci Ramadayani menyatakan bahwa pihaknya terus mendorong upaya pelestarian warisan budaya, baik berupa objek cagar budaya maupun seni pertunjukan tradisional seperti yang ditampilkan dalam pagelaran ini.

Pemajuan kebudayaan harus dimaknai sebagai upaya memperkuat karakter bangsa. Semoga pagelaran ini membawa manfaat dan menjadi pemicu semangat bagi para pelestari budaya, khususnya di Sumatera Utara,” ucapnya.

Pagelaran budaya ini tidak hanya menjadi ajang pertunjukan seni, namun juga sebagai media pendidikan, pewarisan nilai, dan penguatan jati diri bangsa yang dimulai dari bumi Deli Serdang.

Acara tersebut turut dihadiri Plh. Kepala Disbudporapar Eko Sapriadi, S.Sos, Camat Beringin M. Dhani Mulyawan, S.IP, M.IP, Camat Lubuk Pakam Rio Laka Dewa, S.STP, M.AP, Ketua DPC Pendawa Deli Serdang Sobirin, unsur Muspika Kecamatan Beringin, Kepala Desa Pasar V Kebun Kelapa Sumantri, serta sejumlah tokoh masyarakat dan pelajar pencinta budaya lainnya.

Ilham TribuneIndonesia.com

Berita Terkait

Arief Martha Rahadyan: Hilirisasi dan Investasi Kunci Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Berharap pada Allah SWT, Tenang
Pasca Bencana Alam Hidrometeorologi Bendera Merah Putih Berkibar Di Aceh Tengah
Arief Martha Rahadyan: Selamat Hari Bela Negara 2025, Teguhkan Komitmen Bersama untuk Indonesia Maju
Meningkatkan Potensi Sektor Perikanan di Payangan untuk Kesejahteraan Masyarakat
Banjir Dua Pekan, Luka Kemanusiaan, dan Pengkhianatan Nurani di Batang Kuis Ketika Warga Tenggelam,10 Pegawai Puskesmas Justru Pergi Berwisata
Pembangunan Masjid di Aceh Tenggara Jadi Ladang Masalah, Ketua Panitia Diduga Tutupi Keuangan Dana Umat, Warga Minta Diusut
PROFIL ARIEF MARTHA RAHADYAN,B.Sc.,M.Sc
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 20 Desember 2025 - 11:49

LSPR Institute Raih Dua Penghargaan Bergengsi pada Anugerah Diktisaintek 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 - 11:41

Perkuat Peran Generasi Muda MTN Seni Budaya Gelar GERAK Bali

Sabtu, 20 Desember 2025 - 07:20

Kinerja IJK Balinusra Terjaga Stabil Dukung Pertumbuhan Ekonomi Yang Lebih Optimal

Sabtu, 20 Desember 2025 - 06:38

Pemerintah Aceh Lepaskan 60 Relawan Pilar Sosial ke Lokasi Banjir Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 - 05:25

OJK Dukung Program Asuransi Untuk Perkuat Ekosistem dan Pinjaman Daring

Sabtu, 20 Desember 2025 - 05:11

When Sovereignty Is Placed Above Survival, the People Pay the Price

Jumat, 19 Desember 2025 - 13:49

KPU Bali Lakukan Klarifikasi dan Pembinaan kepada KPU Kabupaten Badung Terkait Video Viral

Jumat, 19 Desember 2025 - 12:36

Gelar Operasi Lilin 2025, Polres Bitung Terjunkan 250 Personel Gabungan Amankan Nataru

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x