TNI Bubarkan Tawuran di Medan, Dua Pelaku Diamankan

- Editor

Minggu, 2 Maret 2025 - 07:20

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan | Tribuneindonesia.com

Tawuran antar kelompok remaja yang dikenal dengan istilah “Asmara Subuh” kembali memicu keresahan warga Medan Denai dan peristiwa terjadi Minggu (2/3/2025) pagi dini hari di dua lokasi berbeda.

Aparat TNI dari Koramil 0201-03/MD yang bekerja sama dengan warga sekitar, bentrokan tersebut berhasil dibubarkan sebelum menimbulkan korban jiwa atau kerusakan yang lebih luas.

Babinsa Koramil 0201-03/MD Sertu Riza Pahlivi Mengatakan kejadian pertama berlangsung sekitar pukul 03.05 WIB di Jalan Perbatasan, Kelurahan Denai, yang berbatasan langsung dengan Datuk Kabu. Bentrokan antar kelompok remaja ini berlangsung cukup sengit hingga aparat harus turun tangan.

Dalam operasi tersebut, dua pelaku berhasil diamankan beserta barang bukti berupa dua bilah kelewang panjang yang diduga digunakan untuk saling menyerang.

Namun, situasi belum sepenuhnya kondusif. Beberapa jam setelah kejadian pertama, tawuran kembali pecah di lokasi lain, tepatnya di Jalan Swadaya, Lingkungan XVI, Kelurahan Binjai, di depan Stasiun Kopi. Insiden ini terjadi sekitar pukul 06.05 WIB dan kembali mengundang perhatian aparat serta warga.”Begitu menerima laporan Babinsa Kelurahan Binjai langsung berkoordinasi dengan Piket Koramil 0201-03/MD. Tindakan tegas pun diambil dengan melakukan pembubaran paksa terhadap kelompok remaja yang terlibat.

“Bahkan, aparat terpaksa melakukan pengejaran hingga ke rumah-rumah para pelaku demi memastikan situasi benar-benar terkendali,” kata Babinsa Koramil 0201-03/MD Sertu Riza Pahlivi, Minggu (02/02/2025).

Dijelaskan Sertu Riza setelah berhasil mengamankan beberapa pelaku, pihak Koramil 0201-03/MD tidak hanya berhenti pada tindakan pembubaran. Mereka juga melakukan pembinaan terhadap remaja yang tertangkap guna memberikan efek jera. Langkah ini diharapkan dapat membuat para pelaku menyadari dampak buruk dari tindakan mereka dan tidak mengulangi perbuatan serupa di kemudian hari.

Baca Juga:  Darah di Perladangan Sawit: Jaksa dan ASN Dibantai, LBH-Wartawan Desak APH Tindak Cepat Dalang Teror”

“Kami pihak TNI juga memanggil orang tua masing-masing pelaku serta kepala lingkungan (Kepling) setempat. Keterlibatan keluarga dalam pembinaan ini dianggap sebagai faktor penting agar para remaja lebih terpantau dan mendapatkan arahan yang lebih baik dari lingkungan terdekat mereka,”sebutnya.

Selaku Babinsa Koramil 0201-03/MD Sertu Riza Pahlivi menjelaskan tawuran remaja dengan istilah “Asmara Subuh” bukanlah fenomena baru di Medan dan beberapa daerah lain di Indonesia. Biasanya, aksi ini terjadi setelah sahur atau salat subuh, di mana kelompok remaja berkumpul dan kemudian terlibat bentrokan dengan kelompok lain. Banyak faktor yang melatarbelakangi fenomena ini, mulai dari rivalitas antar kelompok, ajang pembuktian diri, pengaruh lingkungan pergaulan, hingga tantangan yang beredar di media sosial yang memicu aksi kekerasan.

“Bagi masyarakat, fenomena ini jelas sangat mengkhawatirkan karena dapat berujung pada aksi kriminal, luka-luka, bahkan korban jiwa. Oleh karena itu, kerja sama antara aparat keamanan, tokoh masyarakat, dan keluarga sangat diperlukan untuk mencegah kejadian serupa terjadi kembali,” harapnya.

Aparat keamanan dan warga sekitar berharap agar para orang tua lebih aktif dalam mengawasi pergaulan dan aktivitas anak-anak mereka, terutama pada jam-jam rawan setelah sahur. Dengan pendekatan preventif yang lebih kuat, diharapkan para remaja dapat diarahkan ke kegiatan yang lebih positif dan bermanfaat.

“Selain itu, kehadiran tokoh masyarakat dan aparat di lingkungan juga menjadi faktor penting dalam menjaga keamanan wilayah. Dengan koordinasi yang baik antara semua pihak, diharapkan kejadian tawuran seperti ini bisa diminimalisir, sehingga lingkungan tetap aman dan kondusif bagi seluruh warga,” tutup Babinsa Koramil 0201-03/MD, itu.

Berita Terkait

Bea Cukai Langsa Bongkar Penyelundupan Motor Thailand Senilai Miliaran Rupiah
Remaja 15 Tahun Gasak Uang Puluhan Juta di Medan Polonia, Warga Dihantui Teror Pencurian
Polisi Ungkap Korupsi Bantuan Sapi di Lampung Selatan, Kerugian Negara Capai Rp277 Juta
Sungguh Biadab, Identitas Pelaku Video VCS di Aceh Tengah Terkuak: Diduga Masih Satu Kecamatan
Dua Pencuri Dihajar Massa, Motor Dibakar, Akhirnya Diserahkan ke Polisi
Janji Manis Lolos Jaksa Berujung Pahit, Uang Rp600 Juta Hilang
Polisi Tangkap Pelaku Pembakaran Rumah di Tanjung Morawa
Polisi Tangkap DPO Kasus Penadahan Kambing Curian di Lampung Selatan
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 13:21

Peduli Sesama, Ketua Umum Bhayangkari Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Banjir di Bali

Selasa, 16 September 2025 - 11:20

Perdana Bupati Al-Farlaky Lantik Serentak Keuchik di Aceh Timur

Selasa, 16 September 2025 - 08:02

Semarak HUT Pramuka ke-64 dan Hari Jadi Pidie, Wakil Bupati Alzaizi Ajak Generasi Muda Perkuat Ketahanan Bangsa

Selasa, 16 September 2025 - 06:06

Wujudkan Desa Lebak Lebih Baik, Kades dan AWDI DPC Pandeglang Perkuat Kemitraan

Selasa, 16 September 2025 - 04:23

Babinsa Koramil 08/Gandapura Ajak Warga Jaga Ketahanan Pangan Lewat Pertanian Jagung

Minggu, 14 September 2025 - 15:28

TNI Gelar Patroli Malam Begal

Minggu, 14 September 2025 - 10:24

Syari’at Islam di Aceh: Janji Besar Mualem–Dek Fad atau Sekadar Slogan?

Minggu, 14 September 2025 - 01:57

PATEN KALI Permudah Layanan Pajak Bumi dan Bangunan di Seluruh Kecamatan Deli Serdang

Berita Terbaru

Peristiwa, kecelakaan dan bencana Alam

Peduli Sesama, Ketua Umum Bhayangkari Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Banjir di Bali

Selasa, 16 Sep 2025 - 13:21

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x