“SP3 Tanpa Logika!” Adi Warman Lubis Bongkar Dugaan Permainan Oknum di Polrestabes Medan

- Editor

Kamis, 24 Juli 2025 - 09:13

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Medan | TribuneIndonnesia.com-Ketua Umum TKN Kompas Nusantara, Adi Warman Lubis, kembali menggugat keras kinerja Polrestabes Medan. Ia menyoroti mandeknya laporan polisi kedua yang ia ajukan terkait dugaan penipuan dan penggelapan dalam barter tanah, mobil, dan pakaian, serta adanya indikasi permainan oknum di balik penghentian kasus tersebut.

“Kami sangat menyayangkan sikap penyidik Unit Harda yang terkesan abai. Semua saksi sudah diperiksa, tapi kasus tetap mandek. Ini jelas patut dicurigai ada sesuatu yang ditutup-tutupi,” tegas Adi kepada wartawan, Rabu (23/7/2025).

Kronologi bermula dari kesepakatan barter sebidang tanah seluas 1 hektare di Rantau Panjang dengan uang tunai Rp50 juta, mobil Suzuki Escudo tahun 1995, dan 10.000 potong pakaian. Namun, pakaian yang diterima hanya 6.000 potong dalam kondisi rusak dan tak layak jual. Adi mengembalikan seluruh barang, namun tidak ada penggantian sebagaimana dijanjikan.

Somasi dari tim hukumnya diabaikan, hingga ia melaporkan kasus ini secara resmi ke Polrestabes Medan pada Maret 2023. Meski seluruh saksi dan terlapor telah diperiksa, penyidik justru mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) dengan alasan tidak cukup bukti.

“Ini tidak masuk akal. Bukti lengkap, pengakuan ada, semua prosedur sudah dilalui. Tapi malah dihentikan. Saya menduga ada intervensi atau lobi gelap di balik keputusan ini,” ungkap Adi dengan nada geram.

Baca Juga:  Keceriaan Anak-Anak diLLokasi pembangunan Jalan, Baru untuk Masa Depan.

Pada 29 April 2025, Adi mengajukan LP kedua, namun kembali menemui jalan buntu. Ia menuding adanya campur tangan oknum berinisial Y, yang sebelumnya juga disebut-sebut sebagai ‘penghubung’ dengan terlapor.

“Saya konfirmasi ke Y, dan dia malah jawab enteng: ‘Kalau saya salah, saya minta maaf.’ Ini menunjukkan ada peran aktifnya dalam kasus ini. Saya tak akan diam,” tegas Adi.

Lebih lanjut, ia mendesak Kapolrestabes Medan, Kapolda Sumut, hingga Kapolri untuk segera turun tangan mengevaluasi integritas penyidik di lapangan. Adi juga mengungkapkan bahwa laporan masyarakat mengenai lemahnya penindakan hukum di Polrestabes terus berdatangan.

“Kasus di Unit PPA misalnya, surat penangkapan sudah dua kali keluar, tapi pelaku belum juga ditangkap. Korban sampai frustrasi bilang, ‘Percuma bang, saya orang kecil.’ Ini bukti bahwa krisis kepercayaan publik makin nyata,” ujarnya lirih.

Meskipun kecewa, Adi menegaskan bahwa dirinya masih percaya pada Polri sebagai institusi, namun menolak jika keadilan terus dikorbankan oleh ulah segelintir oknum.

“Saya hormat pada institusi Polri. Tapi jika hukum terus dibungkam, saya tak akan diam. Saya siap turun bersama rakyat untuk menuntut keadilan. Ini bukan semata soal saya, ini soal masa depan hukum kita,” pungkasnya penuh semangat.

Ilham TribuneIndonesia.com

 

 

Berita Terkait

Kajari Bireuen damaikan pekara Penadahan di simpang mamplam
Babinsa Koramil 05/Juli Bantu Warga Bangun Turap Penahan Tanah di Desa Abuek Budi
Penyidik Polda Aceh Resmi Menahan SMY, Tersangka Kasus Korupsi Wastafel
Janji Manis Lolos Jaksa Berujung Pahit, Uang Rp600 Juta Hilang
Ngopi Bareng Jadi Cara Satlantas Polres Pidie Jaya Dekatkan Diri dengan Warga dan Tekan Laka Lantas
Dandim 0111/Bireuen Pimpin Tradisi Korp Raport Penerimaan Dan Pelepasan Personel Kodim 0111/Bireuen
Babinsa Koramil 08/Gandapura Latih PBB Siswa SMA Negeri 1 Gandapura
Diduga Cederai Nama Baik Dan Sebar Fitnah, Ketum DPP AMI Ajak Pers dan LSM Laporkan Oknum Ananda Furqon ke Mapolda Riau
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 08:02

Semarak HUT Pramuka ke-64 dan Hari Jadi Pidie, Wakil Bupati Alzaizi Ajak Generasi Muda Perkuat Ketahanan Bangsa

Senin, 15 September 2025 - 14:02

Disangka Gizi Buruk, Bocah 10 Tahun di Natar Ternyata Derita Kelumpuhan: Pemkab Pastikan Penanganan Medis Intensif

Senin, 15 September 2025 - 13:55

Akhirnya Tunduk pada Tekanan Rakyat, Bupati Aceh Tengah Tanda Tangani Petisi AMG di Depan DPRK

Senin, 15 September 2025 - 12:28

Ziarah Makam Sultan Ma’rufsyah Warnai Peringatan Hari Jadi Pidie ke-514

Senin, 15 September 2025 - 01:37

ORARI Jadi Garda Komunikasi Publik, Pemkab Deli Serdang Siap Bersinergi

Minggu, 14 September 2025 - 14:10

Cahaya Iman Menerangi Deli Serdang

Sabtu, 13 September 2025 - 17:58

Bupati Aceh Tenggara Kunjungi Daerah Terpencil di Kecamatan Lauser

Jumat, 12 September 2025 - 04:31

Berlabuh di Deli Serdang, Harmoni Budaya dan Kreativitas Menggema

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x