Medan | TribuneIndonesia.com-Aparat kepolisian dari Polsek Medan Baru berhasil mengamankan seorang pria yang diduga kuat mengedarkan uang palsu di kawasan Pasar Malam Nusantara Ceria, Lapangan Citra Garden, Jalan Djamin Ginting, Kelurahan Titi Rantai, pada Minggu malam 28 September 2025 sekitar pukul 21.00 WIB. Pelaku yang diketahui bernama Muhammad Nazar, 39 tahun, warga Jalan Perjuangan Gang Famili, Kecamatan Medan Sunggal, diamankan bersama barang bukti berupa uang palsu pecahan Rp50.000 dan Rp100.000.
Peristiwa ini berawal sehari sebelumnya, Sabtu 27 September 2025 sekitar pukul 23.30 WIB. Saat itu salah seorang saksi bernama Prania Sinamo, 18 tahun, yang bekerja sebagai kasir di salah satu loket wahana pasar malam, menerima pembayaran tiket sebesar Rp10.000 dengan menggunakan uang pecahan Rp50.000 dari seorang pria. Ia kemudian memberikan tiket dan uang kembalian Rp40.000. Namun setelah diperhatikan, uang pecahan yang diterima ternyata palsu.
Tidak lama berselang, pria yang sama kembali membeli tiket dengan modus serupa. Kali ini saksi sudah lebih waspada dan langsung menyadari uang yang digunakan kembali palsu. Saksi pun menegur pelaku dan mengatakan bahwa uang tersebut tidak asli, namun pelaku buru-buru mengambil kembali uang itu dan kabur. Saksi kemudian memperingatkan rekan-rekannya agar lebih berhati-hati karena pelaku kerap memanfaatkan keramaian pengunjung untuk menjalankan aksinya.
Ketika pasar malam tutup sekitar pukul 00.00 WIB, saksi Prania bersama rekannya Sri Devi, 33 tahun, melakukan perhitungan kas. Dari hasil perhitungan, ditemukan dua lembar uang pecahan Rp50.000 yang ternyata palsu. Penemuan tersebut langsung memicu laporan ke pihak kepolisian.
Keesokan harinya, Tim Opsnal Polsek Medan Baru yang dipimpin Kanit Reskrim IPTU P. M. Tambunan, SH mendapat informasi bahwa pelaku akan kembali beraksi di lokasi yang sama. Polisi segera melakukan pengintaian di area pasar malam dan mengidentifikasi ciri-ciri pelaku. Benar saja, pelaku terlihat berkeliling memilih loket yang akan dijadikan sasaran. Begitu ia mencoba menggunakan uang palsu di salah satu loket, petugas langsung bergerak cepat dan mengamankannya di tempat.
Dalam penggeledahan, polisi menemukan tiga lembar uang pecahan Rp50.000 dan satu lembar pecahan Rp100.000 yang juga diduga palsu. Dari hasil pemeriksaan awal, pelaku mengaku mendapatkan uang tersebut dari seorang temannya bernama Iwan alias Upal yang kini masih dalam pengejaran dan diduga merupakan pemasok utama. Pelaku juga mengakui sudah berulang kali membelanjakan uang palsu di berbagai tempat sebelumnya.
Kini Muhammad Nazar bersama barang bukti telah digelandang ke Mapolsek Medan Baru untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 36 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang yang mengatur larangan peredaran uang palsu.
Penangkapan ini menjadi bukti kesigapan aparat dalam menjaga keamanan dan kepercayaan masyarakat terhadap mata uang rupiah. Polisi juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada dalam bertransaksi terutama di tempat keramaian seperti pasar malam, dengan selalu memeriksa keaslian uang yang diterima.
Ilham Gondrong















