Pemecatan Perangkat Desa Garot, Camat Pandrah Bungkam?

- Editor

Sabtu, 15 Februari 2025 - 14:15

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bireuen | Tribuneindonesia.com

Konflik pemecatan enam orang perangkat Gampung Garot,Kecamatan Pandrah, Kabupaten Bireuen oleh Keuchik Raiyani secara sepihak sejak 4 Maret 2024 hingga kini masih belum menemukan titik terang. Meski sudah berjalan hampir satu tahun, permasalahan ini terus berlarut tanpa penyelesaian, sementara Camat Pandrah Saifuddin S.K.M. M.kes yang seharusnya mengambil sikap justru diduga menghindar.

Kuasa hukum Januarsyah Barus, SH.dari enam perangkat desa yang dipecat telah berupaya menemui Camat Pandrah untuk membahas penyelesaian masalah ini secara kekeluargaan. Harapannya, negosiasi dapat dilakukan agar kasus ini tidak perlu dibawa ke ranah hukum.

 

Pada Kamis (7/2/2025), Camat Pandrah sempat menemui kuasa hukum korban dan meminta waktu satu minggu untuk mengadakan rapat di kantornya guna mencari solusi. Namun, setelah batas waktu tersebut berlalu, kuasa hukum mencoba menghubungi Camat Saifuddin melalui telepon, namun sang Camat tidak mendapat respons yang jelas.

Saat dikonfirmasi kembali melalui WhatsApp pada Rabu (12/2/2025), Camat Pandrah dengan nada lantang justru memberikan jawaban terkesan menghindar. “Kalau memang buru-buru, silakan ambil sikap terus. Saya masih butuh waktu,”ujar sang Camat, tulisnya.

Baca Juga:  Sidang Sengketa Tanah Kepet Adat Melawan PT JH Kembali di Gelar PN Denpasar

Sikap ini semakin memperkuat dugaan bahwa Camat Pandrah tidak memiliki ketegasan dalam menangani permasalahan ini.

Sementara itu, Kasi Pemerintahan Kecamatan Pandrah, Saifuddin, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melayangkan panggilan pertama secara tertulis kepada Keuchik dan perangkat desa terkait. Namun, dalam rapat pertama, hanya Keuchik dan Kepala Dusun yang hadir, sehingga pertemuan tersebut terpaksa ditunda.

Pada panggilan kedua, baik Keuchik maupun perangkat desa tidak hadir sama sekali. Ironisnya, pada hari yang sama, Camat Pandrah juga tidak berada di kantor dengan alasan menghadiri kegiatan di Bireuen.

Kuasa hukum perangkat desa yang dipecat pun mengaku kesulitan untuk menemui Camat Pandrah secara langsung, yang seolah-olah menghindari tanggung jawab dalam menyelesaikan konflik ini.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari Camat Pandrah terkait pemecatan enam perangkat desa tersebut.

Masyarakat berharap agar Pj. Bupati Bireuen, Jalaluddin,SH.MM turun tangan dan segera mengambil langkah tegas untuk menyelesaikan permasalahan ini, agar kasus tersebut tidak semakin berlarut-larut dan berpotensi menimbulkan gejolak yang lebih besar di Gampong Garot, pungkasnya.[***].

Berita Terkait

Bahas Informasi Publik (Keuchik) Kecamatan Simpang Ulim Gelar FGD Perdana Di Aceh Timur
Pengadaan Sirup Menuai Isu Negatip, Guna Untuk Menjaga Inflasi
Lapas Perempuan Kelas IIB Sigli Sambut Kunjungan Ketua Umum Pipas Dalam Rangka Peduli Kasih PIPAS
Dirpolairud Polda Aceh Turun Langsung Bagikan Takjil untuk Masyarakat
Kapolri Pimpin Sertijab Sejumlah Pejabat Polri, Kadivhumas Polri: Rotasi untuk Perkuat Kinerja Institusi
Polri Akan Tegas Tindak Preman Berkedok Ormas yang Ganggu Investasi.
SMPN 3 Tanjung Morawa Salurkan Dana BOS Tahap I dan II, Susanti: Alhamdulillah Tepat Sasaran untuk Keperluan Sekolah Anak-Anak Didik
FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) Sinegerisitas Desa & Insan Pers Aceh Timur
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 17:58

Bahas Informasi Publik (Keuchik) Kecamatan Simpang Ulim Gelar FGD Perdana Di Aceh Timur

Jumat, 14 Maret 2025 - 17:55

Pengadaan Sirup Menuai Isu Negatip, Guna Untuk Menjaga Inflasi

Jumat, 14 Maret 2025 - 15:27

Lapas Perempuan Kelas IIB Sigli Sambut Kunjungan Ketua Umum Pipas Dalam Rangka Peduli Kasih PIPAS

Jumat, 14 Maret 2025 - 14:07

Dirpolairud Polda Aceh Turun Langsung Bagikan Takjil untuk Masyarakat

Jumat, 14 Maret 2025 - 12:54

Polri Akan Tegas Tindak Preman Berkedok Ormas yang Ganggu Investasi.

Jumat, 14 Maret 2025 - 11:23

SMPN 3 Tanjung Morawa Salurkan Dana BOS Tahap I dan II, Susanti: Alhamdulillah Tepat Sasaran untuk Keperluan Sekolah Anak-Anak Didik

Jumat, 14 Maret 2025 - 11:20

FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) Sinegerisitas Desa & Insan Pers Aceh Timur

Jumat, 14 Maret 2025 - 10:57

Bupati Bireuen; Komitmen Tuntaskan Program yang Belum Selesai dan Perkuat Infrastruktur Daerah

Berita Terbaru

Hukum dan HAM

Pengadaan Sirup Menuai Isu Negatip, Guna Untuk Menjaga Inflasi

Jumat, 14 Mar 2025 - 17:55

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x