Redelong | Tribuneindonesia.com
Seorang warga bernama Selamet (63) menemukan mayat seorang pria bernama Darwinsyah (51), seorang petani yang merupakan warga Kampung Rembele, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah.
Jasad korban ditemukan di dalam rumah kebunnya yang terletak di Kampung Rembele, Kecamatan Bukit, pada Rabu (5/2/2025) sekitar pukul 09.30 WIB.
Kapolres Bener Meriah, AKBP Tuschad Cipta Herdani, mengungkapkan bahwa setelah menerima laporan terkait penemuan mayat tersebut, petugas kepolisian segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari para saksi.
“Sesaat setelah mendapatkan informasi, petugas langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan para saksi,” ujar AKBP Tuschad.
Menurut kesaksian Selamet, sekitar pukul 09.30 WIB, ia tengah membersihkan kebun di depan rumah kebun korban. Ia kemudian memanggil Darwinsyah sebanyak dua kali, namun tidak mendapat jawaban.
“Setelah saya panggil dua kali dan tidak ada jawaban, saya mendatangi rumah kebun korban dan melihat melalui jendela. Dari luar, saya melihat kaki korban,” ujar Selamet.
Karena curiga, Selamet mencoba mengecek ke bagian belakang rumah dan berusaha membuka pintu. Setelah pintu didobrak, ia menemukan Darwinsyah dalam kondisi terlentang dan mencium aroma tidak sedap.
“Saya cek ke belakang rumah dan berusaha membuka pintunya, tetapi terkunci. Saya dobrak pintu dan saat melihat ke dalam, korban sudah dalam keadaan terlentang dan tercium bau tidak sedap,” tambahnya.
Menyadari kondisi tersebut, Selamet segera menghubungi Reje Kampung melalui telepon untuk melaporkan bahwa Darwinsyah telah meninggal dunia.
Sementara itu, paman korban, Azhar (55), mengungkapkan bahwa dalam dua minggu terakhir, Darwinsyah tidak pernah datang ke rumahnya.
“Biasanya dia datang ke rumah dua kali dalam seminggu, tapi sudah dua minggu ini dia tidak muncul,” ujar Azhar.
Azhar juga membenarkan bahwa korban memiliki riwayat gangguan jiwa yang telah dialaminya sejak lama.
Kapolres Bener Meriah, AKBP Tuschad, menambahkan bahwa sekitar pukul 10.30 WIB, tim gabungan dari Inafis Polres Bener Meriah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bener Meriah mengevakuasi jenazah korban dari rumah kebunnya.
“Jenazah dibawa ke Rumah Sakit Muyang Kute untuk dilakukan pembersihan sebelum diserahkan kepada pihak keluarga. Rencananya, korban akan dimakamkan di pemakaman umum Kampung Rembele,” pungkas AKBP Tuschad.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kematian korban. (*)