Malu-Maluin! Sekdes Cikuya Diduga Mangkir 4 Bulan dan Terlibat Kasus Penipuan

- Editor

Selasa, 14 Oktober 2025 - 11:50

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PANDEGLANG|TribuneIndonesia.com 

Dunia birokrasi di tingkat desa kembali tercoreng. Sekretaris Desa (Sekdes) Cikuya, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, diduga kuat jarang masuk kantor selama berbulan-bulan. Tak hanya itu, sang sekdes juga disebut-sebut tengah tersandung kasus dugaan penipuan terhadap salah seorang warga yang kini telah melapor ke pihak berwajib.

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, absennya Sekdes Cikuya bernama Narmin itu sudah berlangsung lama.

“Memang saya jarang lihat Pak Narmin ke kantor desa, sudah sekitar empat bulan. Selain itu, dia juga diduga menipu salah satu warga di sini. Setahu saya, korban sudah melapor ke pihak kepolisian Patia,” ungkap warga tersebut, Selasa (15/10/2025).

Warga itu menambahkan, perilaku tersebut sudah menjadi bahan pembicaraan masyarakat karena dianggap mencoreng citra pelayanan publik di tingkat desa.

“Saya sempat nanya ke pegawai desa, dan memang mereka bilang kalau Sekdes jarang masuk kantor,” tambahnya.

Baca Juga:  Paska Dituding Kasat Tempat Maksiat, Warung Bu Suriati Br kombih Sepi Pengunjung

Kabar ini dibenarkan oleh Buhori, S.E., Kepala Desa Cikuya. Ia mengaku pihak desa sudah melakukan langkah administratif dengan memberikan surat peringatan resmi kepada yang bersangkutan.

“Benar, Sekdes sudah sekitar empat bulan tidak masuk kantor. Kami sudah melayangkan surat teguran resmi (SP 1), namun sampai saat ini belum ada respon dari yang bersangkutan,” tegas Buhori.

Sementara itu, kasus dugaan penipuan yang melibatkan Sekdes Cikuya kini tengah menjadi perhatian publik. Warga berharap aparat penegak hukum dan Pemerintah Kabupaten Pandeglang tidak tinggal diam terhadap perilaku aparatur desa yang dinilai mencoreng integritas pelayanan pemerintahan di tingkat desa.

“Kalau benar terbukti, harus ada tindakan tegas. Jangan sampai dibiarkan, karena akan menjadi preseden buruk bagi aparatur lain,” ujar salah satu tokoh masyarakat yang juga meminta identitasnya dirahasiakan.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Sekdes Narmin belum berhasil dikonfirmasi terkait dugaan tersebut.”(Tim/red)

Berita Terkait

Sadis! Pengemudi Grab Bike di Jakarta Dorong Penumpang Wanita, Korban Derita Luka-luka
Forum Keselamatan Lalu Lintas Jaksel Siapkan Action Plan Menjelang Operasi Zebra Jaya 2025
M Rum Banga Kepsek SD N.1 Blang Nisam, & MTsN 8 Aceh Timur Raih Prestasi Lewat Drumband
Program Jaksa Masuk Dayah Perkuat Literasi Hukum Santri Darul Munawwarah Kuta Krueng Pidie Jaya
Karnaval Imigrasi 2025 Sukses: Booth Layanan Paspor Imigrasi Pontianak Diserbu Ribuan Pengunjung
Imigrasi Kalbar dan Ombudsman RI Perkuat Kolaborasi Pelayanan Publik dalam Pencegahan TPPO
Baratin Gelar Media Gathering 2025
Jasa Raharja DKI Jakarta Ajak Para Driver Muda Lebih Siap Hadapi Situasi Darurat Lewat Pelatihan PPGD
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 04:00

Pemerintah Aceh Salurkan Bantuan Logistik Bencana untuk Kabupaten Pidie

Selasa, 18 November 2025 - 22:04

Mess Pemprovsu Berastagi Jadi Pilihan Wisata Sehat dan Aman Bagi Wisatawan Karena Ramah Lingkungan dan Nyaman

Selasa, 18 November 2025 - 21:53

Sat Lantas Polres Tanah Karo Wujudkan Budaya Tertib Berlalu Lintas Lewat Sosialisasi Terbuka & Humanis

Selasa, 18 November 2025 - 21:41

Sat Lantas Polres Tanah Karo Gelar Program Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas di SMK Negeri 1 Kabanjahe

Selasa, 18 November 2025 - 15:31

Jambore Pramuka Deli Serdang Siapkan Generasi Berakhlak dan Cinta Tanah Air

Selasa, 18 November 2025 - 14:22

Pemkab Deli Serdang Siap Dukung Pemeriksaan Kepatuhan Belanja

Selasa, 18 November 2025 - 14:18

Pemkab Deli Serdang Dukung Penerapan Pidana Kerja Sosial

Selasa, 18 November 2025 - 14:12

Sertifikasi Tenaga Konstruksi Dorong Deli Serdang Cetak Pekerja Profesional

Berita Terbaru