Malam keempat Pekan Budaya HUT ke-26 Bireuen masih dipadati pengunjung

- Editor

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 10:37

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bireuen/Tribuneindonesia.com

Malam keempat perayaan Pekan Budaya dalam rangka HUT ke-26 Kabupaten Bireuen kembali dipadati ribuan pengunjung yang memadati Ruang Terbuka Hijau (RTH) Cot Gapu. masih diserbu pengunjung yang melintas jalan medan banda aceh, masyarakat tidak surut, meski gelaran sudah memasuki hari keempat.pada Jumat 10 Oktober 2025.

Berbagai kebudayaan dan kreativitas lokal ditampilkan, mulai dari stand dinas-dinas, UMKM, hingga kecamatan-kecamatan yang memamerkan produk unggulan dan kerajinan khas masing-masing. Wahana yang disuguhkan tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga memberikan pengalaman budaya langsung bagi masyarakat yang hadir.

Panggung utama di RTH Cot Gapu pun menjadi pusat perhatian. Beragam tarian tradisional khas Aceh berhasil memukau penonton, antara lain Tari Kreasi Aceh dari Sanggar Geulanta binaan Dicky Benson, Seudati dari Syekh dan Geunta binaan A. Bakar AR, serta Tari Ratoeh Jaroe dari Sanggar Merah Delima Universitas Almuslim. Tarian-tarian ini disambut riuh tepuk tangan penonton yang haus hiburan, terlebih di tengah situasi ekonomi yang masih cukup berat.

Baca Juga:  Kajari Bireuen Kunjungi Desa Binaan Bukit Cinta Santewan

Bupati Bireuen H. Mukhlis, ST berhasil memanjakan masyarakat dengan menghadirkan aneka hiburan dan budaya secara gratis, meriah, dan terbuka untuk semua kalangan. “Momentum seperti ini sangat dinanti warga. Setahun sekali kami bisa menikmati hiburan dan budaya dalam satu tempat,” ujar raja Erdiansyah salah satu pengunjung.

Selain pertunjukan budaya, keberadaan para pedagang kuliner dan produk lokal juga menambah semarak acara. Mereka turut merasakan manfaat ekonomi dari ramainya pengunjung setiap malam.

Pekan Budaya Bireuen 2025 menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah, pelaku seni, dan masyarakat mampu menciptakan ruang kebersamaan dan penguatan budaya lokal di tengah tantangan zaman.

 

Berita Terkait

Banjir Membongkar Ilegal Logging dan Kegagalan Tata Kelola saat Indonesia Menolak Bantuan Internasional
Tragedi Kemanusiaan Pasca Banjir  Indonesia 
Berlaku 1 Januari, Kenaikan UMP Sulut 2026 Diharapkan Seimbangkan Kesejahteraan dan Investasi
​Hari Pertama Operasi Lilin, AKBP Albert Zai Cek Kelayakan Pos Pengamanan dan Pelayanan di Bitung
Kapolsek Matuari Pimpin Langsung Pengamanan Rally Christmas 2025 di Stadion Dua Sudara
2 Anggota Mapala Himalaya UISU Bersama Relawan Gayo Sukses Salurkan 5,7 Ton Beras ke Kcamatan Rusip Antara
Gubernur Aceh Muzakir manaf Hari ini Tinjau Jembatan Putus
Anak Korban Banjir Aceh Dapat Pendidikan Gratis, HRD Apresiasi Abiya Kuta Krueng
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 04:46

Banjir Membongkar Ilegal Logging dan Kegagalan Tata Kelola saat Indonesia Menolak Bantuan Internasional

Minggu, 21 Desember 2025 - 04:43

Tragedi Kemanusiaan Pasca Banjir  Indonesia 

Sabtu, 20 Desember 2025 - 23:17

​Hari Pertama Operasi Lilin, AKBP Albert Zai Cek Kelayakan Pos Pengamanan dan Pelayanan di Bitung

Sabtu, 20 Desember 2025 - 14:56

Kapolsek Matuari Pimpin Langsung Pengamanan Rally Christmas 2025 di Stadion Dua Sudara

Sabtu, 20 Desember 2025 - 14:54

2 Anggota Mapala Himalaya UISU Bersama Relawan Gayo Sukses Salurkan 5,7 Ton Beras ke Kcamatan Rusip Antara

Sabtu, 20 Desember 2025 - 14:39

Gubernur Aceh Muzakir manaf Hari ini Tinjau Jembatan Putus

Sabtu, 20 Desember 2025 - 14:36

Anak Korban Banjir Aceh Dapat Pendidikan Gratis, HRD Apresiasi Abiya Kuta Krueng

Sabtu, 20 Desember 2025 - 14:34

Masyarakat Keude Tambue Menyerakan Bantuan Sembako Kepada Korban Bencana banjir 

Berita Terbaru

Sosial

Tragedi Kemanusiaan Pasca Banjir  Indonesia 

Minggu, 21 Des 2025 - 04:43

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x