Kondisi Sekolah Memprihatinkan, Dana BOS SDN Pasanggrahan Munjul Diduga Menguap Tanpa Jejak

- Editor

Senin, 29 September 2025 - 08:12

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PANDEGLANG/Tribuneindonesia.com Anggaran Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SDN Pasanggrahan, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, kembali menuai sorotan. Pasalnya, penggunaan dana yang seharusnya untuk menunjang kegiatan belajar mengajar itu diduga tidak jelas peruntukannya dan jauh dari prinsip transparansi. Senin 29 September 2025

Pantauan awak media pada Senin (29/09/2025), kondisi bangunan sekolah justru memprihatinkan. Salah satu ruang kelas yang masih digunakan untuk kegiatan belajar mengajar terlihat dengan keramik retak, jendela kaca pecah, hingga pintu yang rusak. Kondisi ini memunculkan pertanyaan besar, ke mana sebenarnya dana BOS yang digelontorkan pemerintah?

Saat dikonfirmasi, Kepala Sekolah Hj. Anah Nurhasanah mengakui jumlah siswa di SDN Pasanggrahan sebanyak 230 orang, namun penerima Dana BOS hanya tercatat 211 siswa. “Kalau dana BOS untuk keperluan sekolah kita sesuai Arkas,” ujarnya singkat.

Namun, ketika ditanya lebih lanjut mengenai alokasi anggaran untuk pemeliharaan sarana prasarana sekolah, kepala sekolah justru meminta legalitas media dan tidak menjelaskan secara rinci. Bahkan, saat wartawan mencoba mendokumentasikan buku rekapitulasi anggaran semester I Tahun Anggaran 2025, ia menegaskan, “Kalau wartawan bukan ranahnya untuk mengaudit. Yang berhak mengaudit adalah inspektorat.”

Pernyataan tersebut justru memperkuat dugaan bahwa ada ketertutupan dalam pengelolaan dana BOS di SDN Pasanggrahan. Padahal, sesuai aturan, pihak sekolah berkewajiban menyampaikan laporan penggunaan dana secara transparan kepada publik, khususnya kepada orang tua siswa dan masyarakat.

Baca Juga:  Pemilihan Keuchik Gampong blang Rambong, Tgk Armia Abu Suara Terbanyak

Menanggapi hal ini, Jaka Somantri, Sekretaris Jenderal Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI) DPC Kabupaten Pandeglang, angkat bicara. Ia menilai jawaban kepala sekolah terkesan menghindar dari keterbukaan informasi publik.

“Sekolah adalah lembaga yang dibiayai dari uang rakyat. Maka transparansi penggunaan dana BOS adalah kewajiban, bukan pilihan. Kalau ada penutupan informasi, patut dipertanyakan ke mana arah anggaran tersebut digunakan,” tegasnya.

Jaka Somantri juga mendesak Inspektorat, Dinas Pendidikan, hingga aparat penegak hukum segera turun tangan menelusuri dugaan ketidakjelasan penggunaan dana BOS di SDN Pasanggrahan.
“Jangan sampai ada pihak sekolah yang berlindung di balik alasan birokrasi untuk menutup informasi publik. Dana BOS itu uang negara, uang rakyat, bukan milik pribadi kepala sekolah. Kalau kondisi ruang kelas masih retak, kaca pecah, pintu rusak, sementara anggaran miliaran digelontorkan tiap tahun, patut dipertanyakan, ke mana larinya dana itu. Inspektorat dan aparat penegak hukum harus segera turun untuk mengaudit. Jangan tunggu sampai kebobrokan ini semakin merugikan generasi penerus bangsa,” pungkasnya.”(Tim/red)

Berita Terkait

Menguak Peran Satgas Anti Pungli Sebagai Peringan Beban Buruh dan Pelaku Usaha
Memastikan Kelanjutan Program Prioritas di Tengah Pengurangan Dana Pusat: Strategi ASN Pemkab Langkat Menjawab Tantangan Anggaran
Dugaan Penganiayaan dan Pengrusakan oleh Oknum Polisi di Sergai: Kasus Masih Berproses dan Dirincikan di Meja Hukum
Kinerja Sosial Bank Sumut dalam Membangun Citra dan Kesejahteraan: Meriahnya Kegiatan Donor Darah di Ulang Tahun ke 64
Rantai Pasok MBG di Dairi: Celah Pembuka Kontaminasi Makanan
Komitmen Jaga Kamtibmas, Kurang dari 12 Jam, Pelaku Penganiayaan Berat di Bitung Dibekuk
Lima Rumah Terbakar di Desa Batu Hamparan, BPBD Aceh Tenggara Gerak Cepat Padamkan Api
Cegah Kenakalan Remaja, Kapolsek Matuari Bina Kelompok Pelaku Tawuran dengan Ibadah dan Olahraga Bersama
Berita ini 47 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 14:34

Kapolres Pidie Jaya Tinjau Lima Venue MTQ Aceh XXXVII Tahun 2025

Minggu, 2 November 2025 - 15:36

Personil Kodim 0212/TS Kembali Lakukan Sosialisasi Dan Penertiban Aktifitas Peti Di Madina

Minggu, 2 November 2025 - 12:32

Kapolda Aceh Hadiri Pembukaan MTQ ke-XXXVII di Pidie Jaya

Minggu, 2 November 2025 - 10:20

Demi Kamtibmas yang Kondusif, Polresta Deli Serdang Gencarkan Patroli Presisi

Minggu, 2 November 2025 - 07:50

Kapolda Aceh Hadiri Pembukaan MTQ ke-XXXVII di Pidie Jaya

Sabtu, 1 November 2025 - 23:58

Polres Pidie Jaya dan Unit Jibom Gegana Sterilkan Area Pembukaan MTQ Aceh XXXVII

Sabtu, 1 November 2025 - 13:12

Polres Sergai Gempur Galian C Ilegal, Satgas Khusus Razia Sungai Ular di Tengah Malam

Sabtu, 1 November 2025 - 12:01

Dirkrimsus Polda Banten Gelar Rakor Optimalisasi Peran PPNS, Dan Penyidik Polri Dalam Penegakan Hukum Yang Presisi

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x