LUBUK PAKAM I TribuneIndonesia. Com-Kabupaten Deli Serdang bersiap menghadapi penilaian Piala Adipura yang akan berlangsung pada 20 November 2025. Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta menyiapkan seluruh aspek penilaian secara optimal. Instruksi ini disampaikan Bupati Deli Serdang, dr H Asri Ludin Tambunan, saat memimpin Rapat Koordinasi Lintas OPD di Ruang Rapat Lantai II Kantor Bupati, Senin (17/11/2025).
Bupati menegaskan bahwa Pemkab tidak datang untuk meminta penghargaan, namun menunjukkan kinerja sesuai standar operasional prosedur dan kondisi di lapangan.
“Kita bekerja berdasarkan SOP, bukan pencitraan. Bila ada temuan di lapangan, seperti pembakaran sampah di TPS, segera diperbaiki, jangan ditutup-tutupi,” tegas Bupati.
Pada rapat yang dihadiri Wakil Bupati Lom Lom Suwondo SS, Sekda Dedi Maswardy SSos MAP, staf ahli, dan para asisten, Bupati juga meminta Dinas Lingkungan Hidup memetakan seluruh titik kunjungan tim Adipura, mulai dari pasar, rumah sakit, taman kota hingga fasilitas pendukung lainnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati menyoroti pemanfaatan dashboard Elektronik Monitoring dan Evaluasi (E-Monev) yang memuat capaian empat misi pembangunan: Sehat Pelayanan Publiknya, Sehat Masyarakatnya, Sehat Ekonominya, dan Sehat Lingkungannya.
Bupati meminta setiap OPD dan kecamatan menugaskan operator khusus untuk pengisian data, di bawah koordinasi sekretaris OPD selaku PPID.
“Akses admin jangan diberikan sembarangan. Data harus akurat dan menjadi cerminan kinerja perangkat daerah,” ujarnya.
Ia mencontohkan capaian misi 1, di mana target tahun 2025 sudah di angka 100 namun realisasi baru mencapai 16. Hal ini, menurutnya, harus segera ditindaklanjuti.
Dashboard tersebut nantinya akan digunakan sebagai rapor kinerja OPD dan akan diintegrasikan ke aplikasi Deli Serdang Sehat serta ditampilkan pada videotron kantor bupati sebagai bentuk transparansi publik.
Bupati juga menyinggung kunjungan Tim Korsup KPK beberapa waktu lalu. Ia menginstruksikan seluruh OPD fokus meningkatkan nilai Monitoring Center for Prevention (MCP).
“Sebelum 30 November, semua target harus tercapai. Tidak ada pilihan lain selain naik,” tegasnya.
Soal serapan APBD, Bupati meminta OPD segera melakukan pemetaan pekerjaan.
“Tidak ada pekerjaan yang menggantung. Bila tidak selesai tahun ini, itu menjadi tanggung jawab OPD. Tahun 2026 kita mulai dengan anggaran yang bersih dan disiplin,” ujarnya.
Bupati juga mengungkapkan bahwa target Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih kurang sekitar 5 persen. Sektor yang menjadi tumpuan peningkatan PAD meliputi retribusi persetujuan bangunan gedung (PBG), pajak bumi dan bangunan (PBB), pajak restoran, parkir, serta opsen kendaraan.
Mulai saat ini, seluruh kegiatan makan-minum juga dikenakan Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT). Bupati menegaskan tidak ada lagi penggunaan mekanisme pajak lama.
“Semua uang daerah harus kembali ke kas daerah. Bagi OPD dan desa yang masih memakai cara lama akan diberikan sanksi administratif,” tegasnya.
Ia pun meminta BPKAD, Bapenda, dan Inspektorat melakukan pengawasan ketat.
Dengan berbagai pembenahan tersebut, Pemkab Deli Serdang optimis menyambut proses penilaian Adipura dengan kinerja yang lebih terukur dan transparan.
Ilham Gondrong
















