DeKa Movie Festival 2025 Digelar di Keboen Kopi Karanganjar

- Editor

Rabu, 16 April 2025 - 04:03

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BLITAR | Tribuneindonesia.com

Selamat datang di DeKa Movie Festival 2025, salam dari CEO De Karanganjar Koffieplantage, Wima Brahmantya yang merasa terhormat menyambut para sineas – sineas muda calon peserta festival yang akan diadakan pada periode bulan Maret sampai Juli 2025 yang diadakan di Keboen Kopi Karanganjar Desa Modangan di wilayah Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar.

DMF 2025 adalah festival film indie tahunan yang diselenggarakan di De Karanganjar Koffieplantage – Blitar. Tahun 2025 ini adalah tahun pertama penyelenggaraan tersebut ( tahun 2024 diselenggarakan seminar film ). Festival ini diperuntukkan untuk filmmakerindie. Tema film yang diangkat di dalam DMF adalah ” Realitas Sosial di Dalam Secangkir Kopi “, ini tentunya terkait dengan De Karanganjar sebagai penghasil komoditi kopi. Juga cerminan dari Wima Brahmantya sebagai aktivis kebangsaan dan penulis yang memiliki kepekaan terhadap permasalahan sosial di tengah-tengah masyarakat. Bekerja – sama dengan International Tourfilm Academy maka pemenang dari DMF setiap tahunnya akan didaftarkan untuk mengikuti festival FILMAT yang berada di Eropa dant entu juga pundi-pundi rupiah juga menjadi hak bagi para pemenang DMF itu sendiri.

Melalui festival yang penuh makna ini, Wima biasa disapa memberikan kesempatan kepada sineas – sineas muda di tanah air untuk membuka cangkang – cangkang keheningan dalam menggali makna dan menyajikan kisah – kisah kehidupan melalui medium film pendek.
Tema DMF tahun ini seperti disampaikan kepada awak media adalah ” Realitas Sosial di dalam Secangkir Kopi ” adalah undangan bagi sineas – sineas muda untuk merenungkan berbagai realitas sosial disekitar kita yang seringkali terselipdibalik obrolan hangat di kedai-kedai kopi. Dalam video pendek berdurasi 5 menit kami berharap para sineas mampu memotret dan menuturkan cerita-cerita kemanusiaan yang penuh warna dan makna,” jelasnya.

Baca Juga:  Two Foreign Nationals Detained For Allegedly Working As Illegal Tour Guides In Ngurah Rai Airport

Wima menambahkan ” Kami juga akan membuka jalan bagi para pemenang DMF 2025 untuk diikutsertakan dalam kompetisi film yang diselenggarakan oleh International Tourfilm Academy di Eropa membuka peluang bagi karya – karya mereka untuk bisa Go International. Mari bersama-sama memajukan perfilman Indonesia dalam upaya turut memajukan kebudayaan Nasional itu sendiri.
Melalui DMF 2025 sebagai panggung bagi sineas muda berbakat, kita merenungkan dan menghidupkan kembali esensi dari realitas sosial yang sering kali terlupakan,” tambahnya.

Ditempat yang sama berbarengan dengan kehadiran Koordinator KJMS/Komunitas Jurnalis Media Siber – Jawa Timur, Ichwan Efendi beserta pengurus ke Keboen Kopi Karanganjar dalam rangka menjalin kemitraan khususnya dalam bidang pemberitaan dan promosi destinasi wisata De Karanganjar Koffieplantage juga menceritakan pengalamannya dalam menggeluti dunia perfilman secara otodidak ini memiliki profesi dan keahlian sebagai Pengusaha,Seniman,Penulis, Filmmaker dan AktivisKebangsaan.
Wima Brahmantya sebagai mantan Ketua bersama pengurus DKKB/Dewan Kesenian Kabupaten Blitar yang telah memegang jabatan selama sepuluh tahun telah memproduksi beberapa film bertema kebudayaan.Yang fenomenal tentu saja adalah “Blitar the Land Where Kings Reside” di tahun 2013,di mana Wima membintangi film itu sendiri bersama aktris Polandia bernama Patrycja Gas.Di tahun yang sama Wima juga memproduksi film pendek “BlitarTourism” yang kemudian memenangkan penghargaan FILMAT Award 2015 dari International Tourfilm Academy di Polandia.

Filmografi yang telah dihasilkan – Blitar The Land Where Kings Reside (2013) – Blitar Tourism (2013) – Kentrung Mbah Sumeh (2015) – GPS : TheWrong Turn (2021), selain itu Wima Brahmantya juga membuat banyak video konten tentang seni budaya,kebangsaan,dan pariwisata.( Rls/* )

Berita Terkait

Pembersihan Cangkul Padang di Danau Laut Tawar Didukung Warga Gayo Perantaun
Usung Tema “Heritage” Warisan Kuliner Nusantara Akan Ramaikan Ubud Food Festival 30 Mei Hingga 1 Juni 2025
Satpolairud Polres Aceh Timur Patroli dan Pengamanan Wisata Pantai Saat Libur Panjang
Kerajaan Galuh Purba Sebuah Kerajaan di Lereng Gunung Slamet
Melalui Ajang DMF 2025, Teater Satu Lingkar Ajak Generasi Muda Belajar dan Berkarya di Dunia Film
Swiss-Belhotel International Langkah Strategis untuk Menata Ulang Pengalaman Berlibur dengan Rebranding
Kapolres Deli Serdang Hendria Lesmana,S.I.K.,M.Si Meninjau Keamanan Wisata di Pantai Putra Deli
Nemu Cofee Menjadi Pilihan Tongkrongan Kaula Muda Milenial
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 07:14

UB Diduga Beraksi Lagi, Warga Karang Gading Tagih Tindakan Tegas Polisi

Sabtu, 17 Mei 2025 - 23:23

Kemenag Imbau Jemaah Haji Perhatikan Pola Konsumsi demi Kesehatan dan Kelancaran Ibadah

Sabtu, 17 Mei 2025 - 10:21

Polres Bireuen Gelar Deklarasi Pembubaran Geng Motor

Sabtu, 17 Mei 2025 - 07:00

Mayat Membusuk Gegerkan Warga Desa Sena

Kamis, 15 Mei 2025 - 09:49

HRD Perjuangkan Lintas Meureudu-Geumpang dan Jalan Dua Jalur di Pijay

Rabu, 14 Mei 2025 - 11:00

GNews dan Supra Tegaskan Komitmen Jurnalisme Bernilai: Bukan Sekadar Berita, Tapi Perjuangan untuk Kebenaran

Rabu, 14 Mei 2025 - 06:04

Dua Media Berkolaborasi, Satu Misi Bangkitkan Jurnalisme Berkualitas

Selasa, 13 Mei 2025 - 16:39

Program PSR Dikabupaten Aceh Timur Meningkatkan Kesejahteraan Petani Sawit Desa

Berita Terbaru

Feature dan Opini

Pemimpin Harus Siap Dikritik

Minggu, 18 Mei 2025 - 07:01

Kriminal dan Narkoba

Perkelahian Berdarah Senjata Tajam, Dua Warga Luka Bacokan Tetangga Sendiri

Minggu, 18 Mei 2025 - 01:29

Headline news

Polsek Medan Tembung Atensi Kasus Curas Wartawan Media Online

Sabtu, 17 Mei 2025 - 23:49

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x