BATANG KUIS I TribuneIndonesia. Com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang tahun ini menangani sebanyak 454 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang tersebar di 22 kecamatan. Penanganan dilakukan melalui pembangunan baru dan rehabilitasi sebagai bagian dari Program Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Dari total tersebut, 358 unit saat ini telah selesai dibangun maupun sedang dalam proses pengerjaan. Program ini menjadi komitmen nyata Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dalam menghadirkan hunian yang layak, sehat, dan aman bagi masyarakat.
“Ini adalah wujud nyata kehadiran pemerintah untuk memastikan masyarakat memperoleh tempat tinggal yang layak dan sehat,” ujar Wakil Bupati Deli Serdang, Lom Lom Suwondo, saat Peletakan Batu Pertama RTLH untuk 12 kecamatan yang dipusatkan di Dusun I, Desa Paya Gambar, Kecamatan Batang Kuis, Selasa (2/12/2025).
Peletakan batu pertama tersebut dilakukan serentak untuk 96 unit RTLH di 12 kecamatan, yakni Percut Sei Tuan, Batang Kuis, Deli Tua, Gunung Meriah, Labuhan Deli, Lubuk Pakam, Sunggal, Beringin, Hamparan Perak, Patumbak, Bangun Purba, dan Pancur Batu.
Pembangunan 96 unit itu merupakan tahap kedua, menyusul tahap pertama yang dilaksanakan pada awal September 2025 di 10 kecamatan. Pada tahap pertama, progres pembangunan telah mencapai 70 persen selesai, sementara 30 persen sisanya masih dalam proses.
“Progres ini menunjukkan keseriusan Pemkab Deli Serdang menghadirkan permukiman layak huni, tidak hanya di pusat kabupaten, tetapi menjangkau seluruh wilayah yang membutuhkan,” tegas Wabup.
Program RTLH selaras dengan visi pembangunan Deli Serdang Sehat, Cerdas, Sejahtera, Religius, dan Berkelanjutan. Tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik rumah, program ini juga diarahkan pada peningkatan kesejahteraan keluarga penerima manfaat.
Karena itu, keluarga penerima bantuan dipastikan turut terdaftar dalam berbagai program perlindungan sosial, seperti BPJS Penerima Bantuan Iuran (PBI), agar intervensi pemerintah berjalan komprehensif dan saling mendukung.
“Harapan kita, keluarga penerima manfaat bukan hanya memiliki rumah layak huni, tetapi juga mampu memperbaiki kondisi sosial-ekonomi hingga perlahan keluar dari kategori miskin maupun miskin ekstrem,” kata Wabup.
Wabup juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas organisasi perangkat daerah (OPD) dalam pemutakhiran dan validasi data, serta pendampingan berkelanjutan agar bantuan tepat sasaran dan berdampak jangka panjang.
“Kami ingin memastikan tidak ada lagi warga yang tinggal di rumah bocor, kedinginan saat hujan, atau berlantai tanah. Kami ingin mengubah itu, karena bapak-ibu adalah rakyat yang kami cintai,” ujarnya.
Salah seorang penerima bantuan, Satal iyah (73), warga Desa Paya Gambar, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan pembangunan rumah yang diterimanya.
“Terima kasih kepada Bapak Bupati, Wakil Bupati, dan Pemerintah Deli Serdang. Saya sangat senang menerima bantuan ini. Semoga Allah membalas semua kebaikan,” ucapnya haru.
Apresiasi serupa disampaikan Kepala Desa Paya Gambar, Harmaini. Menurutnya, program RTLH sangat membantu masyarakat dan berdampak langsung pada peningkatan kesehatan warga.
“Kami juga menggratiskan pengurusan administrasi surat tanah untuk mendukung kelancaran program ini,” katanya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat OPD, di antaranya Kepala Dinas SDABMBK Janso Sipahutar, Kadis Cikataru Rachmadsyah, Plt Kadis Kominfostan Anwar Sadat Siregar, Kabid Perumahan Dinas Perkimtan Mawardi Nur, Sekcam Batang Kuis Juliadi, serta 11 camat lainnya yang mengikuti kegiatan secara daring.
Ilham Gondrong

















