Bupati Bener Meriah Copot Direktur RSUD Muyang Kute, Dugaan Mark Up Rp 2,9 Miliar Jangan Hilang

- Editor

Kamis, 9 Oktober 2025 - 07:28

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bener Meriah | TribuneIndonesia.com

Kasus dugaan mark up proyek di RSUD Muyang Kute senilai Rp 2,9 miliar kembali menjadi sorotan publik. Pergantian pucuk pimpinan rumah sakit ini dinilai tidak boleh menutup proses hukum yang masih menggantung di Kejaksaan Negeri Bener Meriah.

Bupati Bener Meriah, Tagore Abubakar, resmi melantik dr. Andri sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muyang Kute menggantikan Sri Tabahhati. Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan berlangsung di ruang Oproom Setdakab Bener Meriah, Kamis (9/10/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.

Langkah pergantian ini disebut-sebut tak lepas dari bayang-bayang kasus dugaan mark up proyek senilai Rp 2,9 miliar yang menyeret nama pejabat sebelumnya. Namun hingga kini, status hukum kasus tersebut belum jelas penanganannya di Kejaksaan Negeri Bener Meriah.

Sejumlah tokoh masyarakat menekankan agar pergantian jabatan tidak menjadi alasan untuk mengubur perkara. “Kasus mark up Rp 2,9 miliar ini jangan sampai hilang. Publik menunggu Kejaksaan menuntaskan dan memberikan kepastian hukum,” tegas seorang pemerhati kebijakan di Bener Meriah.

Baca Juga:  Jalan Desa Sugiharjo–Tengah Hancur Diterjang Truk Proyek PUPR, Warga Geram

Menurutnya, RSUD Muyang Kute adalah fasilitas vital yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Jika dugaan penyimpangan anggaran benar terjadi, maka kerugian tidak hanya menyangkut uang negara, tetapi juga kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan.

Dalam sambutannya, Bupati Tagore menegaskan bahwa pergantian pimpinan dilakukan untuk penyegaran organisasi sekaligus meningkatkan pelayanan kesehatan. Ia meminta direktur baru segera bekerja profesional, transparan, dan berintegritas. “Saya harap dr. Andri mampu membawa RSUD Muyang Kute menjadi lebih baik, memberikan pelayanan maksimal untuk masyarakat,” kata Tagore.

Meski demikian, publik menilai perbaikan pelayanan saja tidak cukup. Kepastian hukum terhadap dugaan mark up proyek senilai Rp 2,9 miliar tetap menjadi tuntutan utama. “Penegakan hukum harus berjalan agar ada keadilan. Jangan biarkan kasus ini lenyap begitu saja,” tambah warga.

Kini masyarakat menanti dua hal penting: pertama, perbaikan pelayanan kesehatan di bawah kepemimpinan direktur baru; kedua, kejelasan status hukum kasus dugaan mark up yang masih tertahan di Kejaksaan Negeri Bener Meriah. (Wen Uken)

Berita Terkait

Berharap pada Allah SWT, Tenang
Pasca Bencana Alam Hidrometeorologi Bendera Merah Putih Berkibar Di Aceh Tengah
Arief Martha Rahadyan: Selamat Hari Bela Negara 2025, Teguhkan Komitmen Bersama untuk Indonesia Maju
Meningkatkan Potensi Sektor Perikanan di Payangan untuk Kesejahteraan Masyarakat
Banjir Dua Pekan, Luka Kemanusiaan, dan Pengkhianatan Nurani di Batang Kuis Ketika Warga Tenggelam,10 Pegawai Puskesmas Justru Pergi Berwisata
Pembangunan Masjid di Aceh Tenggara Jadi Ladang Masalah, Ketua Panitia Diduga Tutupi Keuangan Dana Umat, Warga Minta Diusut
PROFIL ARIEF MARTHA RAHADYAN,B.Sc.,M.Sc
Antar Surat Pengaduan, Warga Sebut Pegawai Puskesmas Batang Kuis Kurang Etika
Berita ini 139 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 17:46

Berharap pada Allah SWT, Tenang

Jumat, 19 Desember 2025 - 07:43

Arief Martha Rahadyan: Selamat Hari Bela Negara 2025, Teguhkan Komitmen Bersama untuk Indonesia Maju

Rabu, 17 Desember 2025 - 03:38

Meningkatkan Potensi Sektor Perikanan di Payangan untuk Kesejahteraan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 - 10:15

Banjir Dua Pekan, Luka Kemanusiaan, dan Pengkhianatan Nurani di Batang Kuis Ketika Warga Tenggelam,10 Pegawai Puskesmas Justru Pergi Berwisata

Selasa, 16 Desember 2025 - 09:38

Pembangunan Masjid di Aceh Tenggara Jadi Ladang Masalah, Ketua Panitia Diduga Tutupi Keuangan Dana Umat, Warga Minta Diusut

Selasa, 16 Desember 2025 - 05:51

PROFIL ARIEF MARTHA RAHADYAN,B.Sc.,M.Sc

Senin, 15 Desember 2025 - 15:50

Antar Surat Pengaduan, Warga Sebut Pegawai Puskesmas Batang Kuis Kurang Etika

Senin, 15 Desember 2025 - 06:11

Diduga Liburan ke Luar Negeri Saat Banjir, Tokoh Pemuda Batang Kuis Laporkan Kepala Puskesmas dan 10 Pegawai ke Bupati Deli Serdang

Berita Terbaru

Headline news

Berharap pada Allah SWT, Tenang

Jumat, 19 Des 2025 - 17:46

Pemerintahan dan Berita Daerah

Pemkab Deli Serdang Hibahkan 3 Kendaraan Operasional ke Polrestabes Medan

Jumat, 19 Des 2025 - 15:46

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x