Jalan Desa Rantau Panjang Berubah Jadi Kubangan Maut

- Editor

Senin, 15 September 2025 - 08:47

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

oplus_32

oplus_32

 

Deli Serdang | TribuneIndonesia.com – Hujan yang turun di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Pantai Labu, mengubah jalan utama desa itu menjadi kubangan besar bak kolam lumpur untuk hewan ternak. Kondisi ini tidak hanya menjijikkan, tetapi juga sangat berbahaya bagi warga yang melintas.

Pantauan TribuneIndonesia.com, Senin 15,Seprember 2025.jalan di kawasan pemukiman warga tampak berubah menjadi lautan lumpur bercampur genangan air. Aroma tidak sedap menyengat, dan setiap pengendara yang mencoba melewati jalur ini harus ekstra hati-hati karena licin dan penuh jebakan lubang dalam. Warga yang melintas terlihat ngeri, takut terpleset dan jatuh, apalagi saat malam hari.

Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengaku sudah bertahun-tahun jalan ini dibiarkan rusak. “Herannya, ujung jalan sudah di papinblok, tapi bagian masuk dibiarkan menjijikkan begini. Jangan-jangan Dana Desa ditelan kades. Jalan ini seolah sengaja tidak pernah disentuh,” katanya dengan nada geram.

Baca Juga:  Pangan Murah di Bakaran Batu Diserbu Warga

Kemarahan warga semakin menjadi karena mereka menilai pemerintah desa terkesan tutup mata. Kepala Desa Rantau Panjang, Muhammad Tahir, dianggap membiarkan penderitaan warganya. Dana Desa yang seharusnya bisa dipakai memperbaiki jalan, entah dialihkan ke mana. Pertanyaan besar pun muncul: apakah jalan ini harus menunggu menelan korban jiwa dulu baru diperbaiki?

Kondisi memilukan ini sudah terlalu lama terjadi. Setiap hujan turun, jalan berubah menjadi kubangan maut yang menjijikkan. Warga hanya bisa menahan amarah dan pasrah menghadapi situasi yang terus berulang. Jika tidak ada tindakan nyata, Desa Rantau Panjang seolah sedang berjalan menuju bencana yang bisa terjadi kapan saja.

Ilham Gondrong

Berita Terkait

Harga 9 (Bako) Aceh Tenggara masih naik sementara Cuaca Baru Mulai Normal kembali
Prof Dr H Sumaryoto: Pemerintah Indonesia Mulai Meningkatkan Kesejahteraan Guru
PADI Serukan Aksi Tegas atas Penebangan Liar Pasca Banjir Bandang
Babinsa Koramil 04/Pidie Kodim 0102 Respon Keluhan Warga Pidie Jaya yang Terdampak Musibah 
Pemerintah Kabupaten Bener Meriah Terbitkan SE Terkait Keterlibatan ASN dalam Penanggulangan Bencana
Di Simeulue: Harga Cabe Lokal Melambung Tinggi Mak Mak mengeluh
Air Kembali Menggurita, Warga Dusun 8 Cemara 1 dan 2 Batang Kuis Terhimpit Banjir Susulan
Title: BKM Al-Azhar Kutacane Lama open donasi
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:42

Harga 9 (Bako) Aceh Tenggara masih naik sementara Cuaca Baru Mulai Normal kembali

Selasa, 2 Desember 2025 - 05:53

PADI Serukan Aksi Tegas atas Penebangan Liar Pasca Banjir Bandang

Selasa, 2 Desember 2025 - 04:15

Babinsa Koramil 04/Pidie Kodim 0102 Respon Keluhan Warga Pidie Jaya yang Terdampak Musibah 

Selasa, 2 Desember 2025 - 03:05

Pemerintah Kabupaten Bener Meriah Terbitkan SE Terkait Keterlibatan ASN dalam Penanggulangan Bencana

Selasa, 2 Desember 2025 - 02:12

Di Simeulue: Harga Cabe Lokal Melambung Tinggi Mak Mak mengeluh

Selasa, 2 Desember 2025 - 01:23

Air Kembali Menggurita, Warga Dusun 8 Cemara 1 dan 2 Batang Kuis Terhimpit Banjir Susulan

Selasa, 2 Desember 2025 - 00:40

Title: BKM Al-Azhar Kutacane Lama open donasi

Senin, 1 Desember 2025 - 23:52

Tolong Kami ! Jaringan Internet Desa Pulau Siumat Lumpuh Total

Berita Terbaru

Pemerintahan dan Berita Daerah

Pemkab Deli Serdang Tangani 454 RTLH di 22 Kecamatan

Selasa, 2 Des 2025 - 11:23

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x