Waspada Provokasi: Ketua Umum JWI Ramadhan Djamil Ajak Masyarakat Selektif Bermedia dan Jaga Persatuan Bangsa

- Editor

Senin, 1 September 2025 - 00:32

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA | TRIBUNEIndonesia.com

Dalam sebuah pernyataan tegas menyikapi dinamika sosial dan gelombang demonstrasi yang terkadang menjurus anarkis, serta maraknya informasi yang menyesatkan di ruang digital, Ketua Umum Jajaran Wartawan Indonesia (JWI), Ramadhan Djamil, menyerukan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk lebih bijak dan selektif dalam menyikapi berbagai informasi yang beredar.

Djamil secara lugas menekankan pentingnya literasi media di tengah banjir informasi. “Masyarakat harus selektif membaca berita yang ditampilkan media, mana yang hoaxs dan mana yang memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya. Ia mengingatkan bahwa ada strategi “pengiringan opini untuk mempercayai berita tersebut sehingga terprovokasi,” yang bertujuan merusak kohesi sosial. Media, dalam berbagai bentuknya, bisa menjadi alat untuk memecah belah. “Jangan mau kita dipecah belah, bermacam strategi dilakukan salah satunya melalui media,” tegasnya.

Menyoroti aksi demonstrasi yang berpotensi disusupi atau dimanfaatkan oleh pihak pihak tertentu, Ramadhan Djamil mengajak seluruh elemen masyarakat untuk sadar diri. “Ayo kita sadar, jangan mau jadi pion, sedangkan mereka dibalik layar. Provokator itu bertepuk tangan dari kejauhan,” katanya. Ia mengingatkan akan konsekuensi jangka panjang jika bangsa ini terus menerus terpecah belah dan terjerumus dalam kekacauan. “Bila bangsa ini hancur, kita lah yang paling menderita, masa depan anak anak kita,” tambahnya dengan nada prihatin.

Djamil menegaskan bahwa menuntut keadilan dan kesejahteraan adalah hak setiap warga negara, namun harus dilakukan “dengan cara yang baik.” Ia mengkritik keras tindakan anarkis yang seringkali mewarnai demo dengan membakar fasilitas umum. “Provokator itu berhasil membuat rakyat marah membabi buta dengan membakar fasilitas fasilitas untuk keperluan kita,” jelasnya.
Dengan analogi yang kuat, Djamil menggambarkan posisi masyarakat yang terprovokasi: “Mereka yang menyalakan api, kita lah yang terbakar; mereka yang meniupkan provokasi, kita yang kehilangan masa depan.” Ia mengimbau masyarakat untuk lebih cerdas dalam menyaring informasi, terutama dari sumber yang tidak jelas. “Waspadai akun akun anonim yang menebarkan kebencian,” imbaunya, mengingat akun akun semacam itu seringkali menjadi corong utama penyebaran disinformasi dan agitasi.

Baca Juga:  Medan Mencekam Mahasiswa Guncang DPRD Sumut

Lebih lanjut, Djamil juga menyoroti dampak serius dari provokasi dan instabilitas terhadap stabilitas ekonomi nasional. “Sadar, provokasi ini akan melemahkan ekonomi kita, investor akan angkat kaki. Apa yang terjadi? PHK massal yang akan terjadi,” paparnya, mengingatkan akan spiral kehancuran ekonomi yang bisa terjadi jika situasi tidak kondusif.

Mengakhiri pernyataannya, Ramadhan Djamil menyerukan agar rakyat Indonesia mengakhiri segala bentuk provokasi dan konflik yang merusak. Ia mengajak seluruh elemen bangsa untuk berkolaborasi membangun masa depan yang lebih baik. “Maka sudahlah demo demo ini, mari kita bangun negara ini bersama sama,” pungkasnya, menyerukan persatuan dan tindakan konstruktif demi kemajuan bangsa.

SRDJ

Berita Terkait

Edukasi Hukum Merambah Dayah: Kejati Aceh dan Bank Aceh Syariah Sinergi Bentuk Santri Melek Hukum
Sengketa Pilkades Peulalu, P2K Datangi Kantor Camat Simpang Ulim untuk Penghitungan Ulang Suara
Jadi Korban Diskriminasi di Sub-Holding, Pegawai Tugas Karya Teriakkan “PLN Harus Rebut Kembali Pembangkit Listrik
Selain Diterpa Isu Bebas Ponsel dan Praktik Jual Kamar, Ajudan Kalapas Diduga Motori Pungli di Lapas Tanjung Gusta
KPM Tak Dapat Struk, ATM Digesek Duluan: Ada Apa di Cipinang? GOWI Minta DPMPD Jangan Bungkam!
Ketika Publik Menunggu Penjelasan, DPMPD dan Aparat Cipinang Memilih Diam
*Dialog Kebangsaan Bersama KPA, Mukim, Kepala Desa , Pemuda Dan Tokoh Masyarakat*
AWDI–GWI Desak DPMPD Bertindak: Ada Apa di Balik Pemecatan Perangkat Desa Cipinang
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 04:42

TPP Pegawai Daerah Dievaluasi: Efisiensi Anggaran atau Bukti Salah Kelola

Jumat, 31 Oktober 2025 - 13:40

Kuat di Iman, Tegar di Tugas: Kunci Sukses Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho Bangun Humas Humanis dan Berjiwa Rohani

Kamis, 30 Oktober 2025 - 06:18

FEIBC Merayakan Kehangatan Keluarga dan Semangat Bangsa dalam Gathering Oktober 2025: Feiby Josefina Pimpin Semangat ‘Fun, Elegant, Inspiring’

Kamis, 30 Oktober 2025 - 02:41

Menanti KPK Membasmi Agen Izin Peubloe (IUP) Nanggroe di Bumi Serambi Mekkah

Senin, 27 Oktober 2025 - 06:51

Asal Jadi! Revitalisasi SDN Cikayas 3 Digeruduk Sorotan — Pengawasan Lemah, Kualitas Diragukan, Kepala Sekolah Bungkam

Senin, 27 Oktober 2025 - 05:31

Bagaimana Aku Takut pada Kemiskinan, Sedang Aku Hamba dari Dia yang Maha Kaya

Rabu, 22 Oktober 2025 - 05:58

Peran ibu bupati aceh timur di garis depan melawan stanting melalui Edukasi Perilaku Higienis dan racun lingkungan

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 11:18

Jebakan Komunitas “Iming-Iming Impian”: Cuci Otak Berkedok Peluang, Janjikan Mobil hingga Rumah Miliaran

Berita Terbaru

TNI dan Polri

Kunjungan Kerja Kapolda Aceh Ke Polres Pidie

Jumat, 21 Nov 2025 - 01:28

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x