Camat Simpang Ulim Diduga Langgar Etika, Wartawan Minta Bupati Tegas

- Editor

Selasa, 19 Agustus 2025 - 09:52

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Timur | TribuneIndonesia.com

Polemik mencuat di Kecamatan Simpang Ulim setelah Camat setempat, M. Yusuf, diduga mengeluarkan pernyataan tidak pantas yang dinilai melanggar etika dan merendahkan profesi wartawan.

Wartawan Tribun Indonesia, Saipul Ismail, menilai sikap Camat Yusuf tidak hanya mencederai hubungan baik antara pemerintah dan media, tetapi juga berpotensi merusak citra pelayanan publik di Aceh Timur. Ia mendesak Bupati Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, untuk memberikan sanksi tegas terhadap bawahannya tersebut.

“Seorang camat adalah pejabat publik yang seharusnya memberi contoh dalam bersikap. Jika melakukan pelanggaran etika, maka sudah sepantasnya diberi teguran keras, bahkan sampai pada pencopotan jabatan,” tegas Saipul, Senin (18/8/2025).

Menurut Saipul, pernyataan bernada ujaran kebencian yang disampaikan Camat Yusuf lewat sambungan telepon dan pesan WhatsApp tidak hanya ditujukan kepadanya secara pribadi, tetapi secara umum melecehkan profesi jurnalis. “Ini tindakan diskriminatif yang merendahkan wartawan, padahal kami mitra dalam mendorong keterbukaan informasi publik,” ujarnya.

Saipul juga meminta agar Bupati memberikan sanksi administratif berupa penurunan pangkat, penundaan kenaikan gaji, hingga pemberhentian dengan hormat maupun tidak hormat jika terbukti bersalah. Bahkan, jika pelanggaran itu terkait tindak pidana seperti korupsi atau penyalahgunaan wewenang, ia berharap proses hukum ditegakkan sesuai aturan yang berlaku.

Baca Juga:  Kunker Kajati Sulut di Kepulauan Sangihe, Resmikan Gedung Baru dan Beri Pengarahan kepada Pegawai

“Proses penerapan sanksi harus adil dan transparan dengan mempertimbangkan bukti-bukti. Jangan sampai kasus seperti ini dibiarkan karena akan melemahkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah,” tambahnya.

Pelanggaran etika pejabat publik, menurut Saipul, bisa berdampak serius: mulai dari pelayanan publik yang tersendat, penyalahgunaan jabatan, hingga keberpihakan kepada kelompok tertentu, terutama dalam konteks kebijakan publik maupun Pemilu.

Ia juga menyoroti lemahnya fungsi pengawasan oleh Inspektorat Daerah maupun Badan Kepegawaian Kabupaten Aceh Timur. “Jika pengawasan berjalan efektif, maka pejabat yang tidak disiplin dapat segera ditindak. Jangan menunggu sampai mencoreng wajah pemerintahan,” pungkas Saipul.

Masyarakat Simpang Ulim, lanjutnya, juga memiliki peran penting untuk ikut melaporkan tindakan tidak beretika yang dilakukan pejabat publik di daerahnya. Hal ini dinilai penting demi menjaga marwah pemerintahan yang bersih dan berwibawa.

(Saipul Ismail/SF)

Berita Terkait

Bea Cukai Langsa Bongkar Penyelundupan Motor Thailand Senilai Miliaran Rupiah
KAKI ACEH: Kebijakan yang Melukai Rakyat, Dana Hibah Parpol di Aceh Naik Jadi Rp29,34 Miliar
Macet Parah di Jalan Besar Tembung, Polisi Lalu Lintas Hilang Entah ke Mana
Akhirnya Tunduk pada Tekanan Rakyat, Bupati Aceh Tengah Tanda Tangani Petisi AMG di Depan DPRK
HIMA PERSIS Apresiasi Profesionalisme Polri, Dorong Dialog Nasional
P3B Desak KPK, Kejagung, dan Polri Bongkar Dugaan Mega Korupsi Proyek Jalan Lingkungan di Banten
Jalan Desa Rantau Panjang Berubah Jadi Kubangan Maut
Panglima DPP Badak Banten dan Sekjen AWDI Pandeglang Pererat Silaturahmi Lewat Makan Bersama
Berita ini 166 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 13:21

Peduli Sesama, Ketua Umum Bhayangkari Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Banjir di Bali

Selasa, 16 September 2025 - 11:09

Kajari Bireuen Tinjau Pelaksanaan Pembangunan Dan Revitalisasi Di SMAN 1 Bireuen

Selasa, 16 September 2025 - 08:02

Semarak HUT Pramuka ke-64 dan Hari Jadi Pidie, Wakil Bupati Alzaizi Ajak Generasi Muda Perkuat Ketahanan Bangsa

Selasa, 16 September 2025 - 06:06

Wujudkan Desa Lebak Lebih Baik, Kades dan AWDI DPC Pandeglang Perkuat Kemitraan

Selasa, 16 September 2025 - 04:23

Babinsa Koramil 08/Gandapura Ajak Warga Jaga Ketahanan Pangan Lewat Pertanian Jagung

Minggu, 14 September 2025 - 15:28

TNI Gelar Patroli Malam Begal

Minggu, 14 September 2025 - 10:24

Syari’at Islam di Aceh: Janji Besar Mualem–Dek Fad atau Sekadar Slogan?

Minggu, 14 September 2025 - 01:57

PATEN KALI Permudah Layanan Pajak Bumi dan Bangunan di Seluruh Kecamatan Deli Serdang

Berita Terbaru

Peristiwa, kecelakaan dan bencana Alam

Peduli Sesama, Ketua Umum Bhayangkari Salurkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Banjir di Bali

Selasa, 16 Sep 2025 - 13:21

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x