“BIO JP: Pupuk Organik Misterius Berteknologi Nano yang Siap Guncang Dunia Pertanian!”

- Editor

Senin, 16 Juni 2025 - 16:51

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Deli Serdang | Tribuneindonesia.com

Senin siang yang tampak biasa di Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan, mendadak berubah. Di balik senyum ramah dan sapaan santai, sebuah kolaborasi menggelegar sedang dibentuk yang mungkin akan mengubah wajah pertanian Sumatera Utara… bahkan Indonesia.

AMPHIBI (Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan dan B3 Indonesia) menerima kunjungan dari LKPN Sumut (Lembaga Kedaulatan Pangan Nusantara) pada 16 Juni 2025. Namun, pertemuan itu jauh dari sekadar audiensi biasa. Di ruang pertemuan Kantor Wilayah AMPHIBI, sesuatu tengah disiapkan. Sebuah formula. Sebuah teknologi. Sebuah senyawa hijau yang menyimpan potensi luar biasa dan bahaya bagi praktik pertanian konvensional.

BIO JP: Pupuk Organik Berteknologi Nano yang Mengintai Revolusi

Tim LKPN yang dipimpin Aidil, Irfan Ritonga, dan Abdus Somad memperkenalkan BIO JP, pupuk organik berteknologi Nano Plus (+) yang diklaim mampu menyuburkan tanah tandus dalam waktu singkat.

Seperti mantra yang menghantui, BIO JP disebut telah “menghidupkan kembali lahan yang mati, menumbuhkan tanaman secepat kilat tanpa jejak bahan kimia.”

Di hadapan Agus Salim Tanjung, Ketua Umum DPP AMPHIBI, dan A. Sayuti, Ketua KTHN AMPHIBI, demonstrasi dilakukan. Alat pH tester tanah menyala merah… kadar asam tinggi.

Tapi setelah disiram dengan larutan BIO JP tanah bereaksi. Para petani yang hadir di lahan edukasi AMPHIBI menyaksikan langsung transformasi menakjubkan pada tanaman jagung, bayam, hingga durian.

Baca Juga:  RIbuan Warga dan 32 ORMAS dan OKP Siap Ramaikan Aceh Timur For Palestine

“Pupuk ini bukan sihir. Tapi hasil rekayasa teknologi nano. Hasilnya mengejutkan siapa pun yang mencobanya,” ujar Aidil, menatap tajam sambil menyerahkan sachet BIO JP—kecil, ringan, tapi menyimpan ‘kekuatan’ besar.

Sachet Kecil, Dampak Dahsyat

Dengan harga Rp20.000 per sachet, pupuk ini cukup dicampur dengan 40 liter air. Dua gayung cairan ‘hijau’ itu diklaim cukup untuk satu pohon. Efeknya? Mencekam. Daun menghijau cepat, batang menguat, akar menggeliat.

“Petani yang dulu hampir menyerah kini kembali menanam dengan semangat baru. Mereka bilang: ‘BIO JP seperti menyulap tanah mati menjadi hidup kembali.’”

Kolaborasi Hijau yang Menebar ‘Teror’ Bagi Pupuk Kimia

AMPHIBI menyatakan siap menjadikan BIO JP bagian dari gerakan besar pertanian berkelanjutan. Bagi mereka, ini bukan sekadar produk—ini adalah senjata dalam perang melawan degradasi tanah dan dominasi pupuk kimia beracun.

“Kolaborasi ini adalah pesan jelas bagi masa depan. Kami akan terus bergerak, dan siapa pun yang merusak alam akan melihat bahwa alternatif ramah lingkungan kini semakin kuat,” tegas Agus Salim Tanjung.

Satu hal yang pasti: BIO JP bukan sekadar pupuk.

Ia adalah ancaman bagi ketergantungan kimia.

Ia adalah awal dari revolusi senyap yang menghantui lahan-lahan pertanian lama.

Dan revolusi itu… sudah dimulai dari Desa Kolam.

Ilham Tribuneindonesia.com

 

Berita Terkait

Lima Rumah Terbakar di Desa Batu Hamparan, BPBD Aceh Tenggara Gerak Cepat Padamkan Api
Ada Apa dengan Disdikpora Pandeglang? Sekdis, Kabid, dan Kasi Bungkam Saat Disorot Soal Dugaan Proyek Asal Jadi di SDN Sukawaris 2
Desa Sukamulya Memanas! Kepala Desa Diduga Alergi Pers, GOWI Desak Audit Wi-Fi dan Katapang Ratusan Juta Rupiah
Kembangkan Desa Pinge lewat Story Telling Prodi S3 Bisnis Pariwisata PNB Gelar ICS
Jalan Menuju SD Negeri Batu Dua Ratus Aceh Tenggara Sangat Memprihatinkan
Skandal Aset Desa Cikuya: Dua Randis Raib, Sekdes Menghilang, Publik Minta Audit Total
Dirkrimsus Polda Banten Gelar Rakor Optimalisasi Peran PPNS, Dan Penyidik Polri Dalam Penegakan Hukum Yang Presisi
Putri Wartawati 1Kabar.com Bireuen Tembus Olimpiade Nasional O2SN
Berita ini 41 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 08:25

Lima Rumah Terbakar di Desa Batu Hamparan, BPBD Aceh Tenggara Gerak Cepat Padamkan Api

Senin, 3 November 2025 - 07:47

Cegah Kenakalan Remaja, Kapolsek Matuari Bina Kelompok Pelaku Tawuran dengan Ibadah dan Olahraga Bersama

Senin, 3 November 2025 - 06:16

Bupati Simeulue Temui HRD di Bireuen

Senin, 3 November 2025 - 04:58

Hutama Karya Tegaskan Komitmen Keselamatan Berkendara Melalui Sosialisasi ZERO ODOL

Senin, 3 November 2025 - 04:03

Pimpin Apel Terakhir Kejari Bireuen,Ingatkan Jajaran Untuk Selalu Layani Masyarakat Dan Berinovasi

Senin, 3 November 2025 - 03:37

Bupati Madina Tak Tepat di Tengah Efisiensi Anggaran,Pagar Lama di Taman Panyabungan

Minggu, 2 November 2025 - 07:38

Jangan Lantik Pejabat Karena Hubungan Keluarga dan Balas Jasa Politik

Sabtu, 1 November 2025 - 17:00

Jamin Keamanan Warga, Polres Bitung Gelar Patroli Gabungan PANTERA Presisi di Malam Hari

Berita Terbaru

Sosial

Bupati Simeulue Temui HRD di Bireuen

Senin, 3 Nov 2025 - 06:16

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x