Bitung, Sulut | Tribuneindonesia.com,
Mualaf Center Indonesia (MCI) kembali melaksanakan kegiatan qurban tahunan yang sudah berjalan selama dua tahun. Pada tahun ini, 1446 H / 2025 M, penyembelihan hewan qurban berlangsung di Musholah Al-Hijrah, Perum Mutiara Helena, Kec. Watudambo, Kota Bitung, pada Minggu, (8/06/25).
Kegiatan ini merupakan agenda rutin MCI yang bertujuan untuk membantu dan membina para mualaf dalam proses menjadi seorang muslim yang baik.
Diketahui, MCI memiliki cabang di beberapa provinsi di Indonesia, termasuk Sulawesi Utara, tempat kegiatan qurban ini berlangsung. Cabang MCI Sulawesi Utara, khususnya di Kota Bitung, dapat dihubungi melalui Sutarman Mahmud di nomor 0852 5640 3734.
Kegiatan qurban tersebut sejalan dengan program MCI yang fokus pada pembinaan mualaf, konsultasi dan pengislaman, bantuan kebutuhan pokok, penanganan advokasi, serta pemberdayaan ekonomi bagi mualaf.
“Ini sudah dua kali dilaksanakan penyembelihan hewan qurban. Hewan qurban (Sapi) yang akan di sembelih merupakan murni dari MCI, karena pengurus pusat ada Kerjasama dengan (DQ) Dewan Qurban Pusat. Sehingga alhamdulillah yang memfasilitasi MCI yang berada di wilayah Sulut, pada setiap tahunnya kita yang berada di Daerah mendapatkan Jatah dari Pusat.”
Jelas Ketua Pembina MCI Sulut, kepada awak media Tribuneindonesia.com.
Lebih lanjut sutarman menyampaikan, Mualaf Center Indonesia (MCI) Kota Bitung memiliki anggota yang cukup banyak, dengan total sekitar 70 anggota aktif dari berbagai wilayah di Kota Bitung.
“Seperti Lembe dan Appla. Jumlah ini mencakup keseluruhan anggota yang berada di wilayah Kota Bitung dan berada di bawah binaan MCI Kota Bitung. Dengan demikian, MCI Kota Bitung dapat dikatakan telah mencakup sebagian besar mualaf di Kota Bitung.”
Pungkas Sutarman.
Menyikapi banyaknya mualaf yang mungkin ingin bergabung tetapi masih malu, Ustadz Sutarman menyampaikan pesan bahwa MCI memiliki program yang dapat membantu mereka. Program ini meliputi pembinaan, yang merupakan poin penting bagi para mualaf.
“Dalam program pembinaan, MCI menawarkan pengajian yang wajib diikuti oleh para mualaf. Selain itu, MCI juga menawarkan kajian terkait pelajaran fiqih dan penguatan akidah. Hal ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan keimanan para mualaf.”
Kata Sutarman.
Selain itu, MCI juga menawarkan pendampingan bagi para anggotanya yang menghadapi permasalahan, baik itu dalam rumah tangga maupun permasalahan lainnya.
Dengan demikian, MCI dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh para mualaf dan membimbing mereka menjadi lebih baik.
Sutarman menambahkan, Mualaf Center Indonesia (MCI) memiliki struktur kepengurusan yang komprehensif, termasuk Tim Advokasi yang siap membantu para mualaf dalam menyelesaikan permasalahan yang berat.
Jika permasalahan yang dihadapi oleh anggota MCI memerlukan pendampingan lebih lanjut, Tim Advokasi dari Pusat akan turun tangan untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut.
Dengan adanya Tim Advokasi ini, para mualaf yang berada di bawah binaan MCI Kota Bitung dapat merasa aman dan yakin bahwa permasalahan mereka akan ditangani dengan baik.
MCI Kota Bitung juga dikenal transparan dalam melaporkan setiap kegiatan, sehingga mendapatkan perhatian khusus dari Pusat.
“Alhamdulillah, sampai saat ini MCI Kota Bitung belum pernah memiliki permasalahan yang memerlukan pendampingan Tim Advokasi. Permasalahan yang ada, seperti permasalahan rumah tangga, dapat diselesaikan melalui mediasi dan nasihat agama, sehingga para mualaf dapat hidup dengan lebih harmonis dan bahagia.”
Tandas Ustadzh Sutarman.
Mualaf Center Indonesia (MCI) Kota Bitung membuka kesempatan bagi para ibu-ibu mualaf untuk bergabung dan belajar tentang Islam. Tidak ada persyaratan khusus untuk bergabung, kecuali keikhlasan dan ketulusan hati untuk benar-benar ingin belajar tentang Islam.
“Baru-baru ini, ada informasi bahwa tiga orang lagi ingin bergabung dengan MCI Kota Bitung. Selain itu, sebelum lebaran Idhul Qurban, beberapa orang telah disyahadahkan di MCI Kota Bitung.”
Tutur Sutarman yang juga Ketua Pembina Barisan Insan Fisabilillah (BIFI) Kota Bitung.
Sutarman menghimbau kepada para mualaf yang belum bergabung untuk datang ke MCI Kota Bitung, menimba ilmu terkait syariat Islam. MCI Kota Bitung ikhlas memberikan pengajaran kepada para ibu-ibu mualaf yang berada di wilayah Kota Bitung.
Dengan bergabung di MCI, para mualaf dapat memperoleh bimbingan dan pendampingan dalam memahami Islam dengan lebih baik.
Usai Penyembelihan hewan qurban, panitia akan melakukan pembagian kepada para anggota MCI, serta warga sekitar yang berhak menerima daging qurban.
Hadir dalam kegiatan tersebut, seluruh Panitia pelaksanaan Qurban (MCI), Pembina Sulut, Ust Sutarman Mahmud Spd. Ketua, Jamal Mappa, Sekretaris, Wawan Maswatu, Ben. Sutrisno Tahumil, Ketua Allen Limpele, Sek. Eby Bambulu, Bend. Syeni Kolinong, serta warga setempat. (Talia)