Jokowi Masuk Bursa Ketum PSI? Gonjang-Ganjing Internal Kian Menguat

- Editor

Selasa, 13 Mei 2025 - 15:54

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption : Ilustrasi, siapakah calon pemimpin PSI

Jakarta | TribuneIndonesia.com

Gonjang-ganjing pemilihan ketua umum baru Partai Solidaritas Indonesia (PSI) makin ramai diperbincangkan publik. Isu mencuat setelah beredar kabar bahwa mantan Presiden RI dua periode, Joko Widodo, masuk dalam bursa calon ketua umum partai yang dikenal dengan lambang bunga mawar merah tersebut.

Meski belum ada konfirmasi resmi dari pihak Jokowi maupun elite PSI, spekulasi ini telah mengisi ruang-ruang diskusi politik di media sosial dan kalangan pengamat. Jika benar Jokowi terlibat, hal ini akan menjadi manuver politik besar dan berpotensi mengubah peta kekuatan partai politik nasional, khususnya jelang Pemilu 2029.

PSI dan Tantangan Konsolidasi Daerah

Namun di balik dinamika pusat, kondisi PSI di tingkat daerah justru menunjukkan sisi lain yang kontras. Struktur organisasi yang tidak tertata rapi di sejumlah wilayah menjadi sorotan tersendiri, terutama menjelang regenerasi kepemimpinan partai.

Seorang mantan pengurus PSI Aceh yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan bahwa sejak PSI ikut serta dalam pemilu, belum ada perkembangan signifikan di daerahnya.

 “Jangankan mengirimkan wakil ke parlemen, tingkat kepengurusannya saja kocar-kacir,” ujarnya.

Hal ini menjadi sesuatu yang harus menjadi perhatian siapapun yang menakhodai PSI nantinya.Karena minim kaderisasi, lemahnya struktur internal, serta kurangnya aktivitas politik di akar rumput menjadikan stagnannya PSI di Aceh.

Baca Juga:  Ketua DPD GMNI Aceh Temui Kadispora Aceh Bahas Bonus PON

Ketum Baru, Struktur Baru

Pemilihan ketua umum PSI ke depan tidak sekadar soal figur di pusat. Banyak pihak berharap pergantian ini menjadi momentum evaluasi menyeluruh, termasuk penataan ulang kepengurusan di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.

Pengamat politik menilai, PSI perlu memanfaatkan momen ini untuk mengokohkan fondasi organisasinya. Tanpa struktur yang kuat di daerah, partai ini akan kesulitan memperluas basis suara dan hanya mengandalkan citra di media sosial.

Antara Peluang dan Tantangan

Jika benar Jokowi akan mengambil peran dalam PSI, langkah itu bisa memberikan efek elektoral positif. Pengaruh politik dan kredibilitasnya dapat menjadi magnet kuat, terutama di kalangan pemilih muda yang selama ini menjadi target utama PSI.

Namun, semua itu tidak akan berarti jika internal partai tetap rapuh. Pembenahan struktur daerah, kaderisasi yang terencana, serta konsistensi dalam menyuarakan nilai-nilai politik bersih dan progresif akan menjadi penentu keberlanjutan PSI ke depan.

Editor : Chaidir Toweren
Sumber: Wawancara langsung, sumber internal, dan pengamatan lapangan.

Berita Terkait

Adi Warman Lubis Pimpin Langsung Aksi Kemanusiaan TKN Kompas Nusantara ke Aceh Tamiang
PADI Serukan Aksi Tegas atas Penebangan Liar Pasca Banjir Bandang
Belajar dari Bencana Banjir 2025, Rusaknya Tanggul Percut Ancam Keselamatan Warga
PADI Teguhkan Komitmen Perkuat Pendidikan Nasional Menuju Indonesia Emas
Ijeck Instruksikan Kader PP Buka Posko dan Dapur Umum
Tokoh Masyarakat H. Nurdin Barus Apresiasi PT Bhineka Perkasa Jaya Sulap Lahan Tidur Jadi Pusat Kuliner UMKM
Ketika Keberanian Menjadi Awal dari Segala Prestasi
Berita ini 106 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 04:29

Korupsi Penjualan Aluminium Rp133 Miliar, Kejati Sumut Tahan Dua Pejabat Inalum

Selasa, 16 Desember 2025 - 06:17

Korban Kekerasan TNI Gugat UU Peradilan Militer ke Mahkamah Konstitusi

Jumat, 5 Desember 2025 - 14:10

Bentrokan Ormas di Langkat: Sorotan Mengarah ke Dugaan Permainan Oknum TNI–Polri dalam Penanganan Kasus

Jumat, 5 Desember 2025 - 13:43

TEROBOSAN FORENSIK PAJAK Dr. Joko Ismuhadi di FEB UGM: Rumus R = E + A – L Bongkar Modus Back-to-Back Loan dan Penggelapan di Sektor Retail Cash Intensive

Kamis, 4 Desember 2025 - 05:16

Arief Martha Rahadyan Apresiasi Keberhasilan Pemerintah Selamatkan Aset Rp 23 Triliun dari Mafia Tanah

Kamis, 4 Desember 2025 - 04:47

Rini Agustin Teriak Minta Keadilan, Suami Dijebloskan ke Sel Polsek Medan Tembung Tanpa Bukti, Tanpa Surat, Tanpa Saksi

Rabu, 26 November 2025 - 13:18

Dana Hibah KONI Asahan Terkatung Katung, Penegak Hukum Saling Lempar

Senin, 24 November 2025 - 14:10

Kejati Sumut Sita Rp113 Miliar dalam Kasus Dugaan Korupsi Aset Citra Land

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x