Masyarakat Kota Langsa Dukung Aksi Somasi, Desak DPRK Segera Selesaikan Tatib dan AKD, Tuntut Pelantikan Wali Kota Tanpa Penundaan

- Editor

Jumat, 2 Mei 2025 - 06:58

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Captiom : Ilustrasi Demo Massa menutut wakil rakyat

Langsa | TribuneIndonesia.com

Gelombang desakan terhadap DPRK Langsa terus menguat. Kali ini, masyarakat Kota Langsa secara tegas mendukung Aksi Solidaritas Masyarakat Sipil (Somasi) yang mendesak DPRK segera menyelesaikan pembentukan Tata Tertib (Tatib) dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD), yang menjadi prasyarat pelaksanaan rapat paripurna penetapan pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Langsa terpilih, Jeffry Sentana S. Putra, SE dan Muhammad Haikal Alfisyahrin, ST.

Mandeknya proses ini dianggap sebagai bentuk kelalaian legislatif yang berdampak langsung pada kelumpuhan pemerintahan.

“Sudah hampir tiga bulan pasca-Pilkada, tapi Wali Kota belum juga dilantik. Masalahnya bukan di provinsi, tapi justru di internal DPRK yang belum merampungkan Tatib dan AKD. Ini konyol dan merugikan masyarakat,” ujar Syafruddin, tokoh pemuda Langsa Kota.

Warga menilai DPRK tidak memiliki alasan yang cukup untuk terus menunda pembentukan perangkat internal yang semestinya sudah tuntas di awal masa jabatan. Penundaan ini menyebabkan stagnasi pemerintahan, tertundanya program pembangunan, dan hilangnya arah kebijakan daerah.

Baca Juga:  Sejarah Baru! Pawai Obor Perdana di Pante Bidari Disambut Meriah

“Kami tidak mau DPRK bermain politik di atas penderitaan rakyat. Selesaikan Tatib, bentuk AKD, gelar paripurna, dan lantik wali kota terpilih. Titik!” tegas Yunita, aktivis perempuan dari Langsa Lama.

Kondisi ini memicu keresahan luas. Di media sosial, berbagai komunitas pemuda dan tokoh masyarakat mulai menggalang dukungan untuk aksi lanjutan, jika dalam waktu dekat DPRK tidak mengambil langkah konkret.

“Jangan tunggu rakyat turun dalam jumlah besar. Selesaikan tugasmu atau mundur sebagai wakil rakyat!” kata Darwansyah tokoh masyarakat Langsa Baroe.

Masyarakat kini menuntut DPRK Langsa segera menggelar rapat internal, mengesahkan Tatib, membentuk AKD, dan menjadwalkan paripurna pelantikan dalam waktu secepatnya. Keterlambatan lebih lanjut dianggap sebagai bentuk pengkhianatan terhadap amanah publik. (CT

Berita Terkait

Dugaan Penyimpangan Dana BOS di SDN 14 Takengon: Honor Guru Hanya Rp50 Ribu, Konsumsi Ditanggung Sendiri Oleh Guru PNS dan P3K
MPC Pemuda Pancasila Aceh Tamiang Kecam Pengalihan Empat Pulau Aset Aceh: “Pengkhianatan terhadap Pancasila”
Kepala Kampong Penanggalan Timur Diduga Gunakan Dana Desa untuk Proyek Lintas Kecamatan
Ketika Negara Kalah oleh Mafia Timah: Desakan Evaluasi Kepolisian Bukan Isapan Jempol (Opini)
SPRI Sulut Soroti Rekomendasi BPK RI soal Kerja Sama Media Massa
Ketua AWNI Subulussalam Dituding Tak Netral, Sejumlah Wartawan Soroti Dugaan Pembelaan Berlebihan terhadap Pemerintah Desa
Diduga Peras Kepala Sekola, Tiga Oknum Mengaku Wartawan Diamankan
Komite Anti Korupsi Indonesia Desak Pemerintah Aceh Copot Direktur RSUDZA
Berita ini 41 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 1 Juni 2025 - 12:59

Dugaan Penyimpangan Dana BOS di SDN 14 Takengon: Honor Guru Hanya Rp50 Ribu, Konsumsi Ditanggung Sendiri Oleh Guru PNS dan P3K

Minggu, 1 Juni 2025 - 07:02

MPC Pemuda Pancasila Aceh Tamiang Kecam Pengalihan Empat Pulau Aset Aceh: “Pengkhianatan terhadap Pancasila”

Sabtu, 31 Mei 2025 - 18:54

Ketika Negara Kalah oleh Mafia Timah: Desakan Evaluasi Kepolisian Bukan Isapan Jempol (Opini)

Sabtu, 31 Mei 2025 - 18:52

SPRI Sulut Soroti Rekomendasi BPK RI soal Kerja Sama Media Massa

Sabtu, 31 Mei 2025 - 14:34

Ketua AWNI Subulussalam Dituding Tak Netral, Sejumlah Wartawan Soroti Dugaan Pembelaan Berlebihan terhadap Pemerintah Desa

Sabtu, 31 Mei 2025 - 14:25

Diduga Peras Kepala Sekola, Tiga Oknum Mengaku Wartawan Diamankan

Sabtu, 31 Mei 2025 - 14:16

Komite Anti Korupsi Indonesia Desak Pemerintah Aceh Copot Direktur RSUDZA

Sabtu, 31 Mei 2025 - 11:32

Pemerintah Pusat Jangan Melukai Masyarakat Aceh Karena Kepentingan Pihak Tertentu.

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x