Identitas Mayat Mengapung di Sungai Peureulak Terungkap, Ternyata Warga Langsa

- Editor

Selasa, 15 April 2025 - 12:30

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Langsa | Tribuneindonesia.com

Identitas mayat laki-laki yang ditemukan mengapung di aliran Sungai Peureulak, Desa Beusa Seuberang, Kecamatan Peureulak Barat, Kabupaten Aceh Timur, Selasa (15/04/2025) telah terungkap.

Kapolres Aceh Timur AKBP Irwan Kurniadi, S.I.K. melalui Kasat Reskrim Iptu Adi Wahyu Nurhidayat, S.Tr.K.,S.I.K. mengungkapkan bahwa mayat tersebut diketahui bernama Mansyaharuddin, 61 tahun, warga Emplasement Timbang Langsa, Kota Langsa.

“Hasil identifikasi dari sidik jari jenazah menggunakan alat yang kita miliki ada petunjuk bahwa mayat tersebut adalah Mansyaharuddin. Kemudian kami berupaya menghubungi keluarganya dan benar jika mayat tersebut adalah Mansyaharuddin. Hal ini diperkuat keterangan dari salahsatu anak Mansyaharuddin setelah melihat ciri ciri fisik dan pakaian yang dikenakan korban” ungkap Kasat Reskrim.

Baca Juga:  Akhirnya, DPRK Langsa Gelar Rapat Paripurna Pembentukan AKD

Dari keterangan anak korban juga menyebutkan bahwa orangtuanya mengalami pikun dan meninggalkan rumah sejak tiga hari yang lalu.

Saat disinggung penyebab meninggalnya korban, Adi mengatakan perlu dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban.

“Untuk menentukan penyebab kematian perlu dilakukan autopsi oleh kedokteran forensik, namun hal tersebut juga perlu adanya persetujuan dari keluarga almarhum.

“Sementara kita juga sedang menunggu surat visum hasil pemeriksaan dokter.
Untuk saat ini keluarga almarhum sudah tiba di rumah sakit untuk menjemput jenazah.” Terang Kasat Reskrim Iptu Adi Wahyu Nurhidayat, S.Tr.K.,S.I.K.

Kabiro Aceh Timur Media Tribune indonesia
Saipul Ismail SF

Berita Terkait

DSI Kota Langsa dan WH Sosialisasikan Busana Syar’i Saat Olahraga: Warga Diminta Hindari Pakaian Ketat di Tempat Umum
Dugaan Penyimpangan Dana BOS di SDN 14 Takengon: Honor Guru Hanya Rp50 Ribu, Konsumsi Ditanggung Sendiri Oleh Guru PNS dan P3K
MPC Pemuda Pancasila Aceh Tamiang Kecam Pengalihan Empat Pulau Aset Aceh: “Pengkhianatan terhadap Pancasila”
Kepala Kampong Penanggalan Timur Diduga Gunakan Dana Desa untuk Proyek Lintas Kecamatan
Ketika Negara Kalah oleh Mafia Timah: Desakan Evaluasi Kepolisian Bukan Isapan Jempol (Opini)
SPRI Sulut Soroti Rekomendasi BPK RI soal Kerja Sama Media Massa
Ketua AWNI Subulussalam Dituding Tak Netral, Sejumlah Wartawan Soroti Dugaan Pembelaan Berlebihan terhadap Pemerintah Desa
Diduga Peras Kepala Sekola, Tiga Oknum Mengaku Wartawan Diamankan
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 16:48

Spanduk Raib Misterius! Mafia Tanah Diduga Mengincar Lahan Kesultanan Deli di Helvetia

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:45

Teror Hukum di Balik Pungli Sekolah: Tiga Wartawan Dijebak, Ditangkap Tanpa Surat Tugas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 03:55

Pelayanan Buruk dan Arogansi Lurah Tegal Sari II, TKN Desak Wali Kota Medan Bertindak Tegas

Jumat, 30 Mei 2025 - 16:46

‎Kades Cinta Rakyat Didesak Selesaikan 1,5 Tahun Masalah Sertifikat Tanah

Jumat, 30 Mei 2025 - 16:29

Waspada Penipuan Digital: Nasabah Khawatir Gunakan Mobile Banking, Lembaga Keuangan Diminta Perkuat Sistem Keamanan

Jumat, 30 Mei 2025 - 15:17

Dianiaya Brutal, Tiurmaida Br Sidebang Masih Menanti Keadilan: Kasus Berlarut dan Belum Tuntas!

Jumat, 30 Mei 2025 - 13:18

Diduga Adanya Bau Korupsi, Diminta APH Periksa Dana BOS SMKN 1 Pante Bidari

Jumat, 30 Mei 2025 - 10:05

TKN Ultimatum Pemko Medan, Desak Penertiban Bangunan Ilegal dan Evaluasi Kadis Perkim

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x