Rantau | TribuneIndonesia.com
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Aceh Tamiang, Ny. Yuyun Armia, secara resmi meluncurkan kegiatan Pelayanan KB Serentak dalam rangka memperingati HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) yang ke-74, bertempat di Puskesmas Rantau, Senin 05-05-2025.
Mengawali acara Ny. Yuyun Armia didampingi Wakil Ketua I TP-PKK Kabupaten, Linda Ismail, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh bidan yang telah menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam mendukung kesehatan ibu dan anak. Ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam membangun keluarga yang berkualitas.
Penting kita ketahui “Pelayanan KB ini bukan sekadar program kesehatan, tetapi menjadi salah satu pondasi dalam membangun sumber daya manusia yang sehat, kuat dan berdaya saing,” harapnya.
Adapun acara kegiatan yang diinisiasi IBI dan Kementerian BKKBN ini,merupakan bagian dari program nasional yang diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia,fokus pada peningkatan akses pelayanan Keluarga Berencana (KB), penurunan angka kematian ibu dan bayi, serta percepatan penanggulangan stunting.
Dijelaskan Yuyun, pihaknya berharap kegiatan yang diluncurkannya itu,akan menjadi momentum penyebarluasan informasi serta edukasi penting bagi masyarakat. Terutama dalam mencegah kehamilan yang tidak direncanakan,serta menjaga keberlangsungan penggunaan kontrasepsi. Ungkapnya.
Sementara itu, Ketua IBI Cabang Aceh Tamiang, Sadariah dalam laporannya menerangkan, Program pelayanan KB yang berlangsung mulai tanggal 5 Mei sampai dengan 02 Juni 2025 tersebut mencakup layanan KB pascapersalinan, pelayanan ulang, ganti cara, serta pelayanan KB baru non pascapersalinan.
Kepala Dinas Kesehatan, Mustakim secara khusus menerangkan, di Kabupaten Aceh Tamiang kegiatan ini ditargetkan menjangkau 1.104 akseptor di 12 kecamatan, dengan capaian pelayanan MKJP seperti IUD, Implan dan MOW. Paparnya.
Hadir dalam acara tersebut,kepala DPMKPPKB, jajaran Dinas Kesehatan, Camat beserta unsur Forkopimcam Rantau, Ketua TP-PKK Rantau beserta jajaran, Ketua IBI Cabang Aceh Tamiang serta para pengurus, para bidan, dan kader-kader PKK kecamatan.