Warga Bireuen Mengeluh: Gas Melon Langka, Harga Meroket Hingga Rp40 Ribu

- Editor

Kamis, 3 Juli 2025 - 14:43

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption : Gas Melon 3kg

Bireuen | TribuneIndonesia.com

Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di Kabupaten Bireuen dalam beberapa hari terakhir memicu keresahan masyarakat. Sejumlah warga mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas bersubsidi tersebut, bahkan di sejumlah kawasan, harga jualnya di tingkat pengecer melonjak hingga mencapai Rp40 ribu per tabung.

Salah seorang ibu rumah tangga di Gampong Menasah Capa, Kecamatan Kota Juang, menyampaikan kekecewaannya atas kondisi ini. “Kita merasa aneh kenapa gas bisa putus di Bireuen. Aceh ini dikenal sebagai daerah penghasil gas, tapi rakyatnya justru kesulitan mendapatkan gas melon. Ini sangat menyulitkan, apalagi kami ibu rumah tangga,” ujarnya, Kamis (3/7) kepada TribuneIndonesia.com.

Menurut pantauan di lapangan, banyak pangkalan yang kehabisan stok, dan masyarakat terpaksa membeli dari pengecer dengan harga yang jauh dari Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Baca Juga:  Seratus Hari Kosong: Bireuen Menunggu, Pemerintah Terlena

Kelangkaan ini bukan hanya berdampak pada rumah tangga, tapi juga pada pelaku usaha kecil seperti pedagang makanan dan minuman. Beberapa di antaranya bahkan terpaksa menghentikan aktivitas usahanya sementara waktu bila kekosongan gas terus berlanjut.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Pertamina atau Pemerintah Kabupaten Bireuen terkait penyebab kelangkaan dan upaya penanganannya. Masyarakat berharap agar distribusi gas elpiji 3 kilogram segera dipulihkan dan pengawasan di tingkat pengecer diperketat untuk mencegah permainan harga.

“Kami minta pemerintah segera turun tangan, jangan hanya diam. Jangan sampai rakyat kecil terus yang jadi korban,” keluh warga lainnya. (Ct075)

Berita Terkait

​Penyegaran Struktur Organisasi, AKP Rusman Mohammad Saleh Resmi Jabat Kabag SDM Polres Bitung
Jaksa Tahan Mantan Keuchik Desa Karieng Kecamatan Peudada, Perkara Korupsi Dana APBG
Nelayan Pateten Keluhkan Lonjakan Tarif Masuk Pelabuhan Pelindo yang Dinilai Tak Transparan
Terduga Pelaku Pencurian Dihakimi Massa di Tembung, Polisi Lakukan Penanganan
Seluruh Fasilitas SMAN 1 Samalanga Terendam Banjir Dan Lumpur Tebal “Bagaimanakah Nasib Peserta Didik Disekolah Ini”
BPJS Gandeng Perguruan Tinggi Perkuat Pemodelan Aktuaria, Jaga Sustainabilitas JKN
Utamakan Keyamamanan Paling Pertama Dilokasi Pengungsi Banjir Bandang Agara
Wapres RI Hadir Ke kabupaten Gayo Lues
Berita ini 69 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 09:34

​Penyegaran Struktur Organisasi, AKP Rusman Mohammad Saleh Resmi Jabat Kabag SDM Polres Bitung

Kamis, 18 Desember 2025 - 08:52

Jaksa Tahan Mantan Keuchik Desa Karieng Kecamatan Peudada, Perkara Korupsi Dana APBG

Kamis, 18 Desember 2025 - 03:58

Nelayan Pateten Keluhkan Lonjakan Tarif Masuk Pelabuhan Pelindo yang Dinilai Tak Transparan

Kamis, 18 Desember 2025 - 03:56

Terduga Pelaku Pencurian Dihakimi Massa di Tembung, Polisi Lakukan Penanganan

Kamis, 18 Desember 2025 - 00:25

BPJS Gandeng Perguruan Tinggi Perkuat Pemodelan Aktuaria, Jaga Sustainabilitas JKN

Kamis, 18 Desember 2025 - 00:12

Utamakan Keyamamanan Paling Pertama Dilokasi Pengungsi Banjir Bandang Agara

Rabu, 17 Desember 2025 - 15:27

Wapres RI Hadir Ke kabupaten Gayo Lues

Rabu, 17 Desember 2025 - 12:59

Atasi Ancaman Kelaparan Pasca Bencana Alam Relawan Pemuda Gayo Tembus Jalur Ekstrim Salurkan Bantuan 13 Ton Beras

Berita Terbaru

Oplus_131072

Peristiwa, kecelakaan dan bencana Alam

Terduga Pelaku Pencurian Dihakimi Massa di Tembung, Polisi Lakukan Penanganan

Kamis, 18 Des 2025 - 03:56

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x