Deli Serdang | Tribuneindonesia.com
Cuaca ekstrem kembali melanda wilayah Kabupaten Deli Serdang. Hujan deras disertai angin puting beliung menerjang sejumlah desa di Kecamatan Pagar Merbau pada Sabtu (28/6/2025) sekitar pukul 15.30 WIB, mengakibatkan kerusakan cukup parah pada puluhan rumah warga.
Berdasarkan data sementara yang dihimpun dari petugas di lapangan, sedikitnya 7 desa terdampak paling parah dalam peristiwa bencana alam tersebut, yakni.
Desa Tanjung Mulia
Desa Purwodadi
Desa Sidodadi
Desa Pagar Merbau
Desa Jati Baru
Desa Tanjung Garbus
Desa Tanjung Garbus Kampung
Rumah Warga Rusak Berat
Pantauan awal menunjukkan sebagian besar rumah yang diterjang angin puting beliung mengalami kerusakan berat, seperti atap rumah beterbangan, dinding roboh, dan beberapa fasilitas umum rusak. Warga pun terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Seorang aparat kecamatan yang berada di lokasi menyebutkan bahwa proses pendataan masih berlangsung.
“Kerusakannya cukup parah. Banyak rumah warga yang mengalami kerusakan berat. Kami dari pihak kecamatan bersama perangkat desa dan relawan masih terus melakukan pendataan dan memberikan bantuan awal kepada warga terdampak,” ungkap seorang petugas lapangan.
Belum Ada Korban Jiwa, Warga Diminta Tetap Waspada
Hingga berita ini diturunkan, belum terdapat laporan korban jiwa akibat peristiwa ini. Namun, kerugian material diperkirakan cukup besar. Warga diminta tetap waspada, mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.
“Kami mengimbau seluruh warga untuk tetap siaga dan waspada terhadap potensi cuaca buruk. Angin kencang dan hujan deras bisa saja kembali terjadi sewaktu-waktu,” ujar petugas BPBD Deli Serdang.
Pemkab Diharapkan Segera Turun Tangan
Masyarakat berharap Pemerintah Kabupaten Deli Serdang segera turun tangan untuk memberikan bantuan tanggap darurat, termasuk bantuan logistik, tenda pengungsian, serta bahan makanan dan obat-obatan.
Sejumlah warga yang rumahnya rusak berat kini membutuhkan tempat perlindungan sementara, terutama keluarga dengan anak-anak dan lansia.
“Kami sangat berharap bantuan segera datang. Rumah kami hancur diterjang angin. Kami tidak tahu harus tidur di mana malam ini,” ujar seorang warga Desa Jati Baru dengan nada sedih.
Penanganan Awal dan Harapan Warga
Petugas gabungan dari kecamatan, BPBD, dan relawan saat ini tengah bekerja keras membersihkan puing-puing, memperbaiki akses jalan yang tertutup pohon tumbang, serta menyalurkan bantuan darurat.
Warga terdampak pun berharap agar bencana ini menjadi perhatian serius dari pemerintah daerah, termasuk upaya penanggulangan bencana jangka panjang di wilayah rawan seperti Pagar Merbau.
Ilham Tribuneindonesia.com