Proyek MCK SDN 3 Lebak Rp 287 Juta Diduga Abai K3, Nyawa Pekerja Jadi Taruhan

- Editor

Rabu, 10 September 2025 - 14:18

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PANDEGLANG|TribuneIndonesia.com 

Pembangunan Sarana Prasarana dan Utilitas Sekolah/MCK di SDN 3 Lebak, Desa Lebak, Kecamatan Munjul, yang dikerjakan oleh CV Syakiri Putra dengan pagu anggaran Rp 287.310.600, kini jadi sorotan. Proyek yang mestinya menjunjung tinggi kualitas dan keselamatan justru diduga mengabaikan standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Berdasarkan pengakuan salah seorang pekerja asal Sobang, peralatan K3 yang diberikan hanya sebatas helm dan rompi, tanpa adanya sepatu boot maupun perlengkapan lainnya yang sesuai standar. Hal ini jelas berpotensi membahayakan keselamatan para pekerja di lapangan.

Menanggapi hal tersebut, Soleh, Anggota Ormas Badak Banten Perjuangan DPC Kabupaten Pandeglang, angkat bicara. Ia menegaskan bahwa proyek pemerintah seharusnya menjadi contoh dalam hal penerapan aturan, bukan justru melanggarnya.
“Kalau benar proyek MCK di SDN 3 Lebak ini tidak menerapkan K3 dengan baik, jelas ini kelalaian serius. Uang rakyat jangan main-main, dan keselamatan pekerja jangan dianggap remeh. Pemerintah harus turun tangan,” tegas Soleh.

Baca Juga:  Transformasi PLN Ala Darmawan Prasodjo Gagal, Blackout Terus Berulang, Copot Darmo

Sementara itu, Luki selaku pelaksana lapangan hingga berita ini diturunkan belum memberikan klarifikasi maupun hak jawab.

Masyarakat mendesak agar Dinas Pendidikan, Dinas Tenaga Kerja, hingga Aparat Penegak Hukum segera mengusut dugaan kelalaian ini. Jangan sampai proyek bernilai ratusan juta rupiah hanya jadi ajang pemborosan anggaran, sementara mutu pembangunan diragukan dan nyawa pekerja dipertaruhkan.”(Tim/red)

Berita Terkait

Meningkatkan Potensi Sektor Perikanan di Payangan untuk Kesejahteraan Masyarakat
Banjir Dua Pekan, Luka Kemanusiaan, dan Pengkhianatan Nurani di Batang Kuis Ketika Warga Tenggelam,10 Pegawai Puskesmas Justru Pergi Berwisata
Pembangunan Masjid di Aceh Tenggara Jadi Ladang Masalah, Ketua Panitia Diduga Tutupi Keuangan Dana Umat, Warga Minta Diusut
PROFIL ARIEF MARTHA RAHADYAN,B.Sc.,M.Sc
Antar Surat Pengaduan, Warga Sebut Pegawai Puskesmas Batang Kuis Kurang Etika
Diduga Liburan ke Luar Negeri Saat Banjir, Tokoh Pemuda Batang Kuis Laporkan Kepala Puskesmas dan 10 Pegawai ke Bupati Deli Serdang
10 Pegawai Puskesmas Batang Kuis Mangkir Saat Banjir, BKPSDM Terbitkan Teguran
Masyarakat Desa Dayah Tanoh Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Blang Pandak, Tangse
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 09:34

​Penyegaran Struktur Organisasi, AKP Rusman Mohammad Saleh Resmi Jabat Kabag SDM Polres Bitung

Kamis, 18 Desember 2025 - 08:52

Jaksa Tahan Mantan Keuchik Desa Karieng Kecamatan Peudada, Perkara Korupsi Dana APBG

Kamis, 18 Desember 2025 - 03:58

Nelayan Pateten Keluhkan Lonjakan Tarif Masuk Pelabuhan Pelindo yang Dinilai Tak Transparan

Kamis, 18 Desember 2025 - 03:56

Terduga Pelaku Pencurian Dihakimi Massa di Tembung, Polisi Lakukan Penanganan

Kamis, 18 Desember 2025 - 00:25

BPJS Gandeng Perguruan Tinggi Perkuat Pemodelan Aktuaria, Jaga Sustainabilitas JKN

Kamis, 18 Desember 2025 - 00:12

Utamakan Keyamamanan Paling Pertama Dilokasi Pengungsi Banjir Bandang Agara

Rabu, 17 Desember 2025 - 15:27

Wapres RI Hadir Ke kabupaten Gayo Lues

Rabu, 17 Desember 2025 - 12:59

Atasi Ancaman Kelaparan Pasca Bencana Alam Relawan Pemuda Gayo Tembus Jalur Ekstrim Salurkan Bantuan 13 Ton Beras

Berita Terbaru

Oplus_131072

Peristiwa, kecelakaan dan bencana Alam

Terduga Pelaku Pencurian Dihakimi Massa di Tembung, Polisi Lakukan Penanganan

Kamis, 18 Des 2025 - 03:56

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x