Aceh Tenggara | Tribuneindonesia.com
Proyek pembangunan jembatan Lawe Pinis berbiaya Empat miliar rupiah lebih, diprediksi tak selesai tepat waktu
Pasalnya, sampai minggu ke empat desember 2025 ini, pihak rekanan masih mengerjakan pembangunan jembatan Lawe Pinis yang terletak di kecamatan Darul Hasanah.
Wardi, warga kecamatan Darul Hasanah mengaku, pesimis jika jembatan berbiaya Empat miliar rupiah lebih tersebut, rampung pada akhir Desember 2025 ini.
Keterlambatan itu disebut-sebut , akibat kurang komitmennya dan karena lambannnya pihak rekanan mengerjakan pekerjaan proyek jembatan, yang sangat dibutuhkan warga kecamatan Darul Hasanah tersebut
,” Jembatan ini sangat penting bagi masyarakat, karena menghubungkan beberapa kute dengan Ibukota kecamatan,” sambung warga lainnya.
Lagi pula, akibat belum selesainya jembatan Lawe Pinis tersebut, warga tak bisa membawa hasil pertanian dan hasil perkebunan menuju ibukota kecamatan Darul Hasanah.
Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Agara, Sujarno yang juga PPK Proyek pembangunan jembatan Lawe Pinis kepada Waspada.Id mengatakan, batas waktu menyelesaikan proyek jembatan itu 31 Desember 2025.
Proyek jembatan itu bisa jadi akan dilakukan penambahan waktu dengan di kenalan denda 1/1000
Proyek jembatan Lawe Pinis, dikerjakan
Perusahaan CV. Khumah Luar,
Kegiatannya penyelenggaraan jalan kabupaten/kota
Pekerjaan pembangunan jembatan Rambung Teldak – Lawe Penanggalan ( 1 lawe pinis) dengan biaya
Rp. 4.938.891.000,-
Pen~abdulgani

















