Aceh Timur | TribuneIndonesia.com
Kini Dunia pendidikan kembali tercoreng nama oleh ulah oknum yang tidak terpuji. Pante Bidari, oknum pendidik. guru berinisial J yang bertugas di MIN 7 Aceh Timur diduga telah melakukan penganiayaan terhadap dua orang siswa hingga mengalami luka robek di bagian kepala dan lecet-lecet di tubuh siswa
Peristiwa tersebut terjadi di lingkungan sekolah yang berlokasi di Desa Meunasah Teungoh, Kecamatan
Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur. Sekolah ini tercatat dengan nomor NIK: PSN: 60703026 iya berstatus sebagai sekolah negeri tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Menurut sumber yang di percaya media ini M yang tidak ingin disebutkan namanya, aksi kekerasan tersebut dilakukan secara fisik oleh oknum guru yang berinisial J terhadap siswa, hingga siswa tersebut menyebabkan luka serius pada anak-anak siswa tersebut diduga dihantam secara fisik oleh guru berinisial J itu ujar sumber. M kepada media, ini (Rabu 11 Juni 2025)
Hasil investigasi di lapangan yang dilakukan oleh wartawan pewarta media ini membenarkan bahwa adanya kejadian tersebut. Ditemukan pada siswa yang menjadi korban masih berada dalam perawatan dan pengawasan sekolah.
Namun orang tua siswa yang menjadi korban tidak terima atas perlakuan guru yang dialami oleh anak-anak mereka dan orang siswa meminta kepada aparat penegak hukum (APH) wilayah Kecamatan Pante Bidari agar segera memproses dan menindak tegas oknum guru yang berinisial J itu yang bersangkutan.
Saat dikonfirmasi, dengan Kepala Sekolah Min 7 Pante Bidari, Bapak Ramli, mengakui adanya insiden penganiayaan tersebut. di lingkungan “Memang benar adanya siswa yang menjadi korban, dan wali muridnya pun sudah datang ke sekolah tadi,” pagi pada jam 9 wib kata Ramli Kepala Sekolah kepada awak media. kepala Min 7 tersebut melarang untuk tidak dinaikan berita inj saat di wawancarai di ruang kerja nya.
Namun orang tua siswa meminta kepada awak berita ini untuk dinaikan. sampai saat ini, belum ada tanggapan mengenai hal tersebut dan keterangan yang resmi terhadap siswa korban dari pihak sekolah terkait.
Terpisahnya. saat dikonfirmasi resmi via Telpon WhatsApp dengan Kepala Kementerian Agama, Bapak Salaminan Kemeneg Aceh Timur. iya mengatakan sampai saat ini belum ada laporannya dari pihak sekolah Min 7 terkait, ini lah pak baru saya tau bahwa adanya kejadian itu di sekolah mengenai peristiwa itu akan saya panggil kan kepala Min 7 tersebut iya Pak Ramli dan oknum guru J itu pak ujarnya,
Laporan : Saipul Ismail SF