Penawaran di Bawah 80% HPS Diduga Jadi Biang Proyek Pengaman Pantai KEK Tanjung Lesung Amburadul, P3B Desak KPK dan Kejagung Usut Tuntas PT. Waskita Karya

- Editor

Rabu, 8 Oktober 2025 - 01:24

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PANDEGLANG|TribuneIndonesia.com 

Proyek Pengaman Pantai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung kembali menuai sorotan tajam. PT. Waskita Karya (Persero) Tbk selaku pelaksana proyek diduga kuat mengerjakan pekerjaan tidak sesuai spesifikasi dan menggunakan material berkualitas rendah.

Pantauan di lapangan memperlihatkan hasil pekerjaan yang amburadul dan jauh dari standar mutu, termasuk penggunaan material paving blok yang dinilai tidak memenuhi kriteria teknis. Kondisi ini memperkuat dugaan bahwa sejak awal, proyek tersebut telah bermasalah dalam proses penawarannya.

Sumber internal menyebutkan, PT. Waskita Karya (Persero) Tbk melakukan penawaran di bawah 80% dari Harga Perkiraan Sendiri (HPS), yang semestinya sudah menjadi indikator serius atas potensi turunnya kualitas pekerjaan. Ketika nilai penawaran ditekan terlalu rendah, konsekuensi logisnya adalah pemangkasan kualitas material dan spesifikasi teknis yang akhirnya merugikan kepentingan publik.

Menanggapi hal ini, Pergerakan Pemuda Peduli Banten (P3B) angkat bicara keras.
Ketua Umum P3B menegaskan bahwa pihaknya mendesak Aparat Penegak Hukum (APH), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Kejaksaan Agung RI untuk segera turun tangan dan mengusut tuntas dugaan tindak pidana korupsi yang diduga melibatkan pihak-pihak di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta PT. Waskita Karya (Persero) Tbk.

Baca Juga:  Soal BUMDes Kadubadak, MOI Pandeglang: Kepala Desa dan BPD Jangan Tutup Mata

“Kita tahu, PT. Waskita Karya bukan pertama kali terlibat dalam proyek bermasalah. Sudah terlalu sering perusahaan pelat merah ini mencoreng nama negara dan diduga merugikan keuangan negara melalui proyek-proyek asal jadi,” tegas perwakilan P3B dalam keterangannya, Selasa (7/10/2025).

P3B juga menilai, proyek yang dikerjakan di kawasan strategis nasional seperti KEK Tanjung Lesung semestinya menjadi prioritas dengan kualitas terbaik dan pengawasan ketat, bukan ajang percobaan proyek asal-asalan dengan dalih efisiensi anggaran.

“Jika proyek dengan nilai besar seperti ini sudah dikerjakan dengan cara tidak profesional, ini bukti nyata lemahnya pengawasan dari pihak kementerian dan kontraktor pelaksana. Kami akan terus kawal sampai kasus ini dibuka terang-benderang,” tegasnya lagi.

P3B menegaskan, pihaknya tengah menyiapkan laporan resmi ke KPK dan Kejagung agar dugaan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dalam proyek tersebut segera diungkap. Mereka juga meminta agar audit investigatif dilakukan oleh BPK dan BPKP untuk memastikan ke mana sebenarnya aliran anggaran proyek Pengaman Pantai KEK Tanjung Lesung tersebut.”(Tim/red)

Berita Terkait

Meningkatkan Potensi Sektor Perikanan di Payangan untuk Kesejahteraan Masyarakat
Banjir Dua Pekan, Luka Kemanusiaan, dan Pengkhianatan Nurani di Batang Kuis Ketika Warga Tenggelam,10 Pegawai Puskesmas Justru Pergi Berwisata
Pembangunan Masjid di Aceh Tenggara Jadi Ladang Masalah, Ketua Panitia Diduga Tutupi Keuangan Dana Umat, Warga Minta Diusut
PROFIL ARIEF MARTHA RAHADYAN,B.Sc.,M.Sc
Antar Surat Pengaduan, Warga Sebut Pegawai Puskesmas Batang Kuis Kurang Etika
Diduga Liburan ke Luar Negeri Saat Banjir, Tokoh Pemuda Batang Kuis Laporkan Kepala Puskesmas dan 10 Pegawai ke Bupati Deli Serdang
10 Pegawai Puskesmas Batang Kuis Mangkir Saat Banjir, BKPSDM Terbitkan Teguran
Masyarakat Desa Dayah Tanoh Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Blang Pandak, Tangse
Berita ini 58 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 01:54

Penumpukan sampah di Kota Bireuen Dipicu Longsor Blang Beururu, Penanganan Segera Dilakukan

Jumat, 19 Desember 2025 - 01:14

Percepat Pemulihan Pasca Bencana, HRD Kembali Boyong Kementerian PU dan Kementerian PKP ke Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 - 14:45

Pastikan Keamanan Nataru, Kapolsek Matuari Tinjau Pembangunan Pos Pelayanan Terminal Tangkoko

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:38

Rayakan Libur Akhir Tahun, Quest Vibe Dewi Sri Bali Tawarkan Promo Special Dengan Pengalaman Menginap Berkesan

Kamis, 18 Desember 2025 - 09:34

​Penyegaran Struktur Organisasi, AKP Rusman Mohammad Saleh Resmi Jabat Kabag SDM Polres Bitung

Kamis, 18 Desember 2025 - 08:52

Jaksa Tahan Mantan Keuchik Desa Karieng Kecamatan Peudada, Perkara Korupsi Dana APBG

Kamis, 18 Desember 2025 - 03:58

Nelayan Pateten Keluhkan Lonjakan Tarif Masuk Pelabuhan Pelindo yang Dinilai Tak Transparan

Kamis, 18 Desember 2025 - 03:56

Terduga Pelaku Pencurian Dihakimi Massa di Tembung, Polisi Lakukan Penanganan

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x