Pemasangan Atap, Langkah Besar Menuju Rumah Layak Huni.

- Editor

Senin, 24 Februari 2025 - 03:51

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Bireuen,Tribuneindonesia.com- Semangat dan harapan terpancar di wajah para pekerja dan warga saat pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RLTH) memasuki tahap pemasangan atap. Lembaran seng diangkat dan dipasang dengan penuh kehati-hatian, menandai babak baru dalam proses pembangunan yang semakin mendekati penyelesaian. Senin (24/02/2025).

Meski terik matahari menyengat, semua bahu-membahu menyelesaikan pekerjaan. Bagi penerima manfaat, atap ini bukan sekadar penutup rumah, tetapi juga simbol perlindungan dan harapan akan kehidupan yang lebih nyaman.

“Kami sangat bersyukur karena rumah ini segera bisa dihuni. Pemasangan atap menjadi tanda bahwa impian kami untuk memiliki tempat tinggal layak hampir terwujud,” ujar salah satu warga yang turut membantu.

Baca Juga:  Tim JPN Kejari Bireuen Dampingi KIP Dan Panwaslih Di MK

Proses pembangunan RLTH ini didukung oleh berbagai pihak, menunjukkan kuatnya semangat gotong royong di tengah masyarakat. Setelah tahap pemasangan atap rampung, pekerjaan berikutnya akan difokuskan pada penyelesaian dinding, lantai, serta detail interior lainnya.

Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak warga yang mendapatkan hunian aman dan nyaman, sehingga kesejahteraan masyarakat pun turut meningkat. Semangat kebersamaan yang terpancar dalam setiap tahapan pembangunan menjadi bukti nyata bahwa ketika warga dan pemangku kepentingan bersinergi, impian mewujudkan kehidupan yang lebih baik dapat tercapai.

Berita Terkait

Kasus Tipu Gelap Warga Beringin Mandek, Polresta Deli Serdang Dinilai Lamban Bertindak
Hentikan Pengusutan Kasus Kekerasan Bersajam Oknum EVP PLN di Depok, Polisi Didesak Kaji Ulang RJ
Sempat Viral di Medsos, Tindak Kekerasan Bersajam Diduga Oknum EVP PLN di Depok Berakhir Damai
Ashari Tambunan Diperiksa Kejati Sumut Terkait Dugaan Korupsi Aset PTPN-1
Kasus Jalan di Tempat, Pelapor Sebut Terlapor “Kebal Hukum”, Desak Kapolresta Deli Serdang Bertindak Tegas
Kejari Deli Serdang Selamatkan Uang Negara Rp7 Miliar dari Dua Kasus Korupsi
Diduga Telantarkan Penumpang hingga Meninggal Dunia, PT ALS Dikecam Keras: “Ini Soal Nyawa Manusia, Bukan Binatang!”
Kejati Sumut Sita Rp150 Miliar dari Hasil Korupsi Penjualan Aset PTPN I
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 3 November 2025 - 08:25

Lima Rumah Terbakar di Desa Batu Hamparan, BPBD Aceh Tenggara Gerak Cepat Padamkan Api

Senin, 3 November 2025 - 07:47

Cegah Kenakalan Remaja, Kapolsek Matuari Bina Kelompok Pelaku Tawuran dengan Ibadah dan Olahraga Bersama

Senin, 3 November 2025 - 06:16

Bupati Simeulue Temui HRD di Bireuen

Senin, 3 November 2025 - 04:58

Hutama Karya Tegaskan Komitmen Keselamatan Berkendara Melalui Sosialisasi ZERO ODOL

Senin, 3 November 2025 - 04:03

Pimpin Apel Terakhir Kejari Bireuen,Ingatkan Jajaran Untuk Selalu Layani Masyarakat Dan Berinovasi

Senin, 3 November 2025 - 03:37

Bupati Madina Tak Tepat di Tengah Efisiensi Anggaran,Pagar Lama di Taman Panyabungan

Minggu, 2 November 2025 - 07:38

Jangan Lantik Pejabat Karena Hubungan Keluarga dan Balas Jasa Politik

Sabtu, 1 November 2025 - 17:00

Jamin Keamanan Warga, Polres Bitung Gelar Patroli Gabungan PANTERA Presisi di Malam Hari

Berita Terbaru

Sosial

Bupati Simeulue Temui HRD di Bireuen

Senin, 3 Nov 2025 - 06:16

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x