Kisah Si Petualang. Kembali Pulang Membawa Tambatan Hati

- Editor

Minggu, 6 Juli 2025 - 04:24

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Penulis: Ilham Gondrong
TribuneIndonesia.com

Ikbal, seorang petualang gagah berani, telah menempuh perjalanan panjang dalam hidupnya. Ia berkelana bertahun-tahun, menelusuri berbagai penjuru, bukan hanya mencari jati diri tapi juga mencari tempat di mana hatinya bisa berlabuh. Dalam perjalanannya, waktu dan tahun bukan hanya menjadi teman, tapi juga lawan yang menguji kesabaran dan keteguhan hatinya.

Meski banyak wanita hadir di sepanjang langkahnya, tak satu pun mampu membuka pintu hati Ikbal yang tertutup rapat. Ia menjaga hatinya dengan teguh, seakan menanti satu sosok yang benar-benar layak menjadi tambatan hidupnya.

Hingga akhirnya, di suatu pagi yang sunyi, Ikbal memutuskan mengasingkan diri dari hiruk-pikuk kota. Ia menuju sebuah perkampungan sederhana, jauh dari kebisingan dunia luar. Setibanya di sana, ia terpesona oleh ketenangan alam, nyanyian burung, dan semilir angin yang membawa aroma ketulusan.

Ikbal lalu menemui Romo Ageng, pemangku kampung yang bijaksana, dan meminta izin untuk tinggal sementara di sana. Melihat niat baik Ikbal, Romo Ageng bukan hanya mengizinkan, tapi juga mengajaknya tinggal di rumahnya. Meski sempat menolak karena sungkan, akhirnya Ikbal menerima tawaran itu.

Suatu pagi, saat menikmati embun dan udara segar desa, mata Ikbal terpaku pada sosok wanita muda yang tengah melintas. Ia cantik, anggun, dan memiliki senyum yang menenangkan jiwa. Seketika, hati Ikbal yang selama ini terkunci, terasa tergugah. Sosok itu, seperti memiliki kunci yang selama ini ia cari.

Ikbal pun segera mencari tahu siapa wanita itu. Dari Romo Ageng, ia mengetahui bahwa nama gadis itu adalah Widuri, putri dari Ibu Sri, penduduk kampung sebelah. Seorang gadis baik, lembut, dan selalu menjaga kehormatan keluarganya.

Romo Ageng lalu bertanya, “Nak Ikbal, apakah kau menyukai Widuri?”

Dengan kepala tertunduk, malu-malu namun mantap, Ikbal menjawab,
“Ya, Romo. Baru kali ini aku merasakan hati ini bergetar, terbuka, dan merasa tenang hanya karena melihat senyum dan tutur lembutnya. Saya yakin, dia adalah tambatan hati yang selama ini saya cari.”

Baca Juga:  Makanan Sisa Kemerdekaan Adalah Rizki Besar Buat Kami Rakyat Pinggiran

Romo Ageng tersenyum bijak, lalu bertanya kembali, “Apakah kau benar-benar yakin ingin menyuntingnya sebagai pendamping hidupmu?”

Tanpa ragu, Ikbal menjawab, “Saya yakin sepenuhnya, Romo.”

Dengan restu itu, keduanya pun berangkat ke kediaman keluarga Widuri. Setibanya di rumah sederhana itu, mereka disambut hangat oleh Ibu Sri.
“Ada apa gerangan Romo Ageng datang kemari?” tanya Ibu Sri penasaran.

Dengan sopan, Romo Ageng menjelaskan bahwa Ikbal ingin melamar Widuri, sebab sejak pertemuan pertama, hati Ikbal telah terpaut padanya.
Senyum tipis menghiasi wajah Ibu Sri. “Ini suatu kehormatan untuk keluarga kami. Tapi tentu, keputusan tetap berada di tangan Widuri.”

Dari balik pintu kamar, Widuri mengintip dengan malu-malu. Tatapan mata mereka bertemu. Sekejap, waktu seakan berhenti. Tak ada kata, hanya pandangan yang saling bicara.

“Ibu hanya ingin tahu, apakah kau juga menyukai Nak Ikbal?” tanya Ibu Sri lembut.

Widuri menunduk sejenak, lalu mengangguk pelan.
“Ya, Bu. Hati Widuri pun sama… Aku juga ingin bersamanya.”

Dan di saat itulah, dua hati yang lama mencari akhirnya bertemu. Tak lama berselang, mereka melangsungkan pernikahan sederhana namun penuh kebahagiaan. Warga kampung turut bersukacita. Senyum dan doa mengiringi perjalanan baru mereka.

Akhir Sebuah Pencarian, Awal Sebuah Cinta

Perjalanan Ikbal membuktikan bahwa cinta sejati seringkali tak ditemukan di tengah gemerlap dunia, tapi di tempat yang paling sederhana, paling sunyi, namun paling tulus.

Cinta bukan tentang siapa yang tercepat datang, tapi siapa yang sanggup menetap. Dan Ikbal, sang petualang, kini telah pulang bukan hanya secara fisik, tapi juga hati bersama tambatan cinta sejatinya,Widuri.

Cerita ini menjadi cerminan bahwa dalam kesabaran dan pencarian yang tulus, cinta sejati akan menemukan jalannya sendiri.

Ilham TribuneIndonesia.com

Berita Terkait

FEIBC Merayakan Kehangatan Keluarga dan Semangat Bangsa dalam Gathering Oktober 2025: Feiby Josefina Pimpin Semangat ‘Fun, Elegant, Inspiring’
Menanti KPK Membasmi Agen Izin Peubloe (IUP) Nanggroe di Bumi Serambi Mekkah
Asal Jadi! Revitalisasi SDN Cikayas 3 Digeruduk Sorotan — Pengawasan Lemah, Kualitas Diragukan, Kepala Sekolah Bungkam
Bagaimana Aku Takut pada Kemiskinan, Sedang Aku Hamba dari Dia yang Maha Kaya
Peran ibu bupati aceh timur di garis depan melawan stanting melalui Edukasi Perilaku Higienis dan racun lingkungan
Jebakan Komunitas “Iming-Iming Impian”: Cuci Otak Berkedok Peluang, Janjikan Mobil hingga Rumah Miliaran
“Jaksa Tidur, Koruptor Tertawa: Publik Desak Jaksa Agung Bongkar Kebekuan Hukum di Daerah”
Ketika Disiplin Dianggap Kekerasan: Dunia Pendidikan yang Kian Retak
Berita ini 23 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 23:53

Polda Sumut Ungkap 249 Kasus dan 226 Tersangka dalam Operasi Kancil Toba 2025

Minggu, 26 Oktober 2025 - 11:39

Tiga Remaja Bawa Sajam Diamankan Warga di Batang Kuis, Polisi Pastikan Bukan Pelaku Begal

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:33

Polres Subulussalam Selidiki Kasus Dugaan Perusakan Mobil di Desa Sikalondang

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:34

Rayap Besi Tumbang di Denai Pencuri Pagar Dihadiahi Tindakan Tegas Polisi

Senin, 20 Oktober 2025 - 14:28

“Lima Komplotan Curat di Pantai Labu Ditangkap, Motor Korban Dijual Murah ke Percut Sei Tuan”

Minggu, 19 Oktober 2025 - 08:13

Lintasan Jalan Balai Desa Rawan Begal, Masyarakat Diminta Waspada Saat Melintas di Malam Hari

Minggu, 19 Oktober 2025 - 00:02

Polsek Tanjung Morawa Bekuk Pelaku Pencurian 13 Laptop di SMP NU Deli Serdang

Rabu, 15 Oktober 2025 - 06:58

Keponakan Tega Habisi Paman Kandung di Lawe Sumur

Berita Terbaru

Headline news

ASN BNN Pidie Jaya Raih Tiket Umrah dari Kapolda Aceh

Jumat, 31 Okt 2025 - 02:12

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x