Kebakaran di Wilayah Toweren Kian Meluas, Warga Desak Penegakan Hukum Tegas

- Editor

Selasa, 29 Juli 2025 - 12:48

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption : kobaran api semakin besar dan meluas di kawasan pegunungan Toweren kecamatna Lut Tawar kabupaten Aceh Tengah, Selasa (29/07/25)

Caption : kobaran api semakin besar dan meluas di kawasan pegunungan Toweren kecamatna Lut Tawar kabupaten Aceh Tengah, Selasa (29/07/25)

Takengon | TribuneIndonesia.com

Kebakaran hutan dan lahan kembali melanda kawasan Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah. Setelah sebelumnya api menghanguskan area pegunungan dan lahan di wilayah Genting Kanis serta Peku, kali ini giliran kawasan Gunung Bor, Telege Tujuh, dan Weh Telam yang dilaporkan terbakar dalam beberapa hari terakhir. Diperkirakan, lebih dari 100 hektare lahan telah dilalap si jago merah.

Kondisi ini semakin memprihatinkan karena api belum berhasil dipadamkan. Titik-titik api baru bahkan mulai muncul di lokasi yang didominasi oleh kebun warga, terutama kebun kopi yang kini memasuki masa panen. Asap tebal dan suhu panas menyelimuti sejumlah area, mengganggu aktivitas warga dan mengancam kelangsungan mata pencaharian petani.

Warga setempat menyampaikan kekhawatiran mendalam atas musibah yang terus berulang saban tahun. Selain menimbulkan kerugian materi yang tidak sedikit, kebakaran hutan juga merusak ekosistem alam dan menyulitkan kehidupan sosial ekonomi masyarakat.

“Kami mohon aparat penegak hukum (APH) bertindak tegas. Jangan hanya karena alasan ‘tidak disengaja’, lalu hukum seolah tak berlaku. Ini sudah sangat merugikan,” tegas salah seorang warga Toweren yang enggan disebutkan namanya.

Baca Juga:  Kapolres Pohuwato Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Otanaha

Masyarakat mendesak agar pihak berwenang tidak hanya bersikap reaktif, tetapi juga melakukan investigasi mendalam terhadap penyebab kebakaran. Mereka juga meminta agar pelaku pembakaran, baik disengaja maupun karena kelalaian, dapat dikenai sanksi hukum secara adil dan tegas.

Hingga berita ini diturunkan, api di beberapa titik masih belum berhasil dipadamkan. Akses jalan yang sulit, kondisi medan yang terjal, serta keterbatasan peralatan menjadi tantangan utama dalam proses pemadaman. Warga dan petugas hanya bisa berharap agar angin tidak memperparah penyebaran api, sementara upaya pemadaman terus dilakukan secara manual.

Pemerintah daerah bersama instansi terkait diharapkan segera mengambil langkah cepat, baik dalam hal pemadaman, evakuasi warga terdampak, maupun upaya preventif agar kejadian serupa tidak terus berulang di masa mendatang.

(Dian Aksara – Tribune Indonesia Takengon)

Berita Terkait

Terduga Pelaku Pencurian Dihakimi Massa di Tembung, Polisi Lakukan Penanganan
Ketua DPRD Kabupaten Solok Ivoni Munir, S.Farm., Apt Usulkan Normalisasi Sungai dan Penguatan Anggaran Pemulihan Jangka Panjang
Warga Langsa Mulai Cemas: Parit Dipenuhi Lumpur, Hujan Kecil Saja Sudah Meluap
PANGKORMAR TERJUN LANGSUNG TINJAU LOKASI BANJIR, MEMBERI BANTUAN DAN TEMUI PRAJURITNYA
Tragedi Gantung Diri di Sambirejo Timur, Diduga Dipicu Masalah Keluarga
Balita Tewas dalam Pelukan Orang Tua Usai Motor Tabrak Truk Parkir di Dolok Masihul
Posko Orange Partai Buruh Salurkan Bantuan Pangan untuk Korban Banjir Langkat dan Deli Serdang
Babinsa Koramil 04/Pidie Kodim 0102 Respon Keluhan Warga Pidie Jaya yang Terdampak Musibah 
Berita ini 35 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 14:45

Pastikan Keamanan Nataru, Kapolsek Matuari Tinjau Pembangunan Pos Pelayanan Terminal Tangkoko

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:48

Tokoh Pendiri Bireuen H.Subarni Agani Bertahun-tahun Sedekah, Zakat, dan Harapan Rakyat

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:38

Rayakan Libur Akhir Tahun, Quest Vibe Dewi Sri Bali Tawarkan Promo Special Dengan Pengalaman Menginap Berkesan

Kamis, 18 Desember 2025 - 08:52

Jaksa Tahan Mantan Keuchik Desa Karieng Kecamatan Peudada, Perkara Korupsi Dana APBG

Kamis, 18 Desember 2025 - 03:58

Nelayan Pateten Keluhkan Lonjakan Tarif Masuk Pelabuhan Pelindo yang Dinilai Tak Transparan

Kamis, 18 Desember 2025 - 03:56

Terduga Pelaku Pencurian Dihakimi Massa di Tembung, Polisi Lakukan Penanganan

Kamis, 18 Desember 2025 - 01:47

Seluruh Fasilitas SMAN 1 Samalanga Terendam Banjir Dan Lumpur Tebal “Bagaimanakah Nasib Peserta Didik Disekolah Ini”

Kamis, 18 Desember 2025 - 00:25

BPJS Gandeng Perguruan Tinggi Perkuat Pemodelan Aktuaria, Jaga Sustainabilitas JKN

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x