Manado, Sulut | Tribuneindonesia.com,
Sejak Jumat pagi (21/03), Kota Manado dilanda hujan deras disertai angin kencang. Akibatnya, air sungai meluap dan menyebabkan banjir di berbagai wilayah, termasuk Kecamatan Singkil dan Tuminting.
Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE, beserta Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Langie meninjau langsung kondisi di lapangan. Pemerintah daerah bergerak cepat dengan mengevakuasi warga serta menyalurkan bantuan logistik bagi korban terdampak.
Dalam kunjungannya, gubernur memastikan keselamatan warga terdampak.
“Warga yang rumahnya tidak bertingkat akan diungsikan guna memastikan keselamatan mereka,” ujarnya.
Diketahui, Hingga saat ini, sekitar 5.000 kepala keluarga telah dievakuasi ke lokasi yang lebih aman.
Selain itu, Pemerintah daerah juga telah menyiapkan bantuan logistik berupa makanan siap saji bagi para pengungsi.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan warga mendapatkan bantuan yang dibutuhkan,” tambah gubernur.
Menurut laporan terbaru, hujan di Tondano telah berhenti dan air laut dalam kondisi pasang, sehingga banjir perlahan mulai surut. Upaya pemulihan terus dilakukan oleh berbagai pihak untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga. (Talia)