Aceh Tamiang – TribuneIndonesia.com
Menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah, masyarakat Desa Tualang Baro, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang, kembali menunjukkan semangat kebersamaan dan gotong royong yang menjadi ciri khas masyarakat Aceh.
Pada Sabtu, 11 Oktober 2025, warga desa bergotong royong dalam kegiatan adat yang dipusatkan di lapangan futsal Desa Tualang Baro. Kegiatan ini melibatkan seluruh unsur masyarakat mulai dari tokoh adat, pemuda, remaja masjid, hingga organisasi PENA PUJAKESUMA yang turut ambil bagian dalam persiapan perayaan Maulid Nabi.
Sejak pagi, warga tampak antusias membersihkan lingkungan sekitar, memperindah area acara, serta menata perlengkapan yang akan digunakan pada peringatan Maulid. Sebagian warga lainnya mengerjakan tugas-tugas yang telah dibagi oleh panitia, sementara para pemuda dan remaja masjid aktif membantu dalam penataan tempat, dekorasi, hingga mendampingi para sesepuh menyiapkan kebutuhan keagamaan.
Penjabat Datu Penghulu Desa Tualang Baro, Alfat S, Sos.I, mengapresiasi kekompakan dan partisipasi masyarakat dalam menjaga tradisi gotong royong adat. Ia menilai kegiatan ini bukan hanya persiapan teknis menjelang acara keagamaan, tetapi juga sarana mempererat hubungan sosial di tengah masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi semangat warga yang begitu kompak dan antusias. Gotong royong seperti ini bukan hanya untuk Maulid, tapi juga menjadi bukti bahwa masyarakat kita masih menjunjung tinggi nilai kebersamaan, persaudaraan, dan kepedulian sosial,” ujar Alfat.
Gotong royong adat yang rutin dilaksanakan setiap menjelang Maulid Nabi ini telah menjadi tradisi turun-temurun di Desa Tualang Baro. Selain menyiapkan tempat dan perlengkapan, kegiatan tersebut juga menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antarwarga, memperkuat solidaritas, serta menanamkan semangat gotong royong kepada generasi muda.
“Tradisi seperti ini harus terus kita jaga. Karena di dalamnya bukan hanya ada kerja sama, tapi juga nilai adat dan budaya yang menjadi identitas kita sebagai masyarakat Aceh dan bangsa Indonesia,” tambah Alfat.
Masyarakat Desa Tualang Baro berharap peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H nantinya dapat berlangsung khidmat, lancar, dan membawa keberkahan bagi seluruh warga. Selain memperingati kelahiran Rasulullah SAW sebagai momentum spiritual, acara ini juga diharapkan memperkuat semangat kebersamaan dalam membangun desa.
Dengan semangat gotong royong yang terus terjaga, Desa Tualang Baro menjadi contoh nyata bagaimana kearifan lokal dan nilai-nilai adat mampu menjadi perekat sosial di tengah masyarakat modern saat ini. (##)















