Dana Desa Belum Cair, Keuchik di Wilayah Barat Bireuen Terpaksa Berhutang untuk Salurkan BLT

- Editor

Kamis, 27 Maret 2025 - 17:12

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIREUEN | Tribuneimdonesia.com

Keuchik dan perangkat Gampong Uteun Rungkom Kecamatan Peulimbang Bireuen, bermusyawarah dan terpaksa berhutang kepada rekan-rekan yang mempunyai uang untuk membayar jerih payah perangkat desa dan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) serta sembako untuk warga miskin.

Kondisi tersebut terpaksa dilakukan perangkat desa setempat, karena Dana Desa (DD) belum disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten Bireuen menjelang Lebaran Idul Fitri 1446 H/tahun 2025 yang tinggal menghitung hari.

Hal itu langsung disampaikan M Nasir MA selaku Keuchik Gampong setempat, Kamis ( 27/3/2025 ).

Dikatakan M Nasir MA, keadaan masyarakat di Bireuen khususnya di pedalaman perekonomiannya morat marit, ditambah lagi sekarang ini bayangkan saja sejak dirinya menjabat keuchik selama 4 tahun, baru kali ini di tahun 2025 dana desa belum cair atau tidak cair tepat waktu, biasanya Dana Desa tersebut selalu cair tepat waktu, dan digunakan untuk membayar jerih payah perangkat desa dan pembagian BLT serta sembako untuk warga menyambut lebaran Idul Fitri, entah apa penyebabnya bisa seperti itu di tahun ini dia pun kurang paham.

Baca Juga:  Ketika Publik Menunggu Penjelasan, DPMPD dan Aparat Cipinang Memilih Diam

Seharusnya kata M Nasir, Pemkab Bireuen memfokuskan dana desa tersebut khususnya bagi warga pedalaman, karena warga di desanya mayoritas hidup dibawah garis kemiskinan.

“Alhamdulillah yang sudah kami salurkan untuk Anak yatim piatu Rp 17.300.000 untuk 10 orang, perorangnya mendapatkan Rp 1.730.000, ini merupakan sumbangan dari warga gampong dan rekan-rekan di luar gampong dan dari perantauan.

Lansia mendapatkan bantuan sosial untuk 39 orang, perorangnya mendapatkan Rp 130 .000, untuk beasiswa santri pondok yang berprestasi dan kurang mampu mendapatkan Rp 500.000 perorang. BLT untuk 33 orang, perorangnya mendapatkan Rp 900.000, bagi warga yang tidak mendapatkan BLT mendapatkan pinjaman sebesar Rp 300.000 dan untuk paket sembako semua warga menerimanya, yang penting KKnya di gampong setempat dan warga yang memiliki surat domisili tetap mendapatkan sembako.

“Kami sebagai pemimpin desa berusaha mencari solusi untuk warga, seharusnya Pemkab Bireuen lebih serius mencari solusinya untuk kami sebagai masyarakatnya,” pungkas M Nasir. (Adi S)

Berita Terkait

Meningkatkan Potensi Sektor Perikanan di Payangan untuk Kesejahteraan Masyarakat
Banjir Dua Pekan, Luka Kemanusiaan, dan Pengkhianatan Nurani di Batang Kuis Ketika Warga Tenggelam,10 Pegawai Puskesmas Justru Pergi Berwisata
Pembangunan Masjid di Aceh Tenggara Jadi Ladang Masalah, Ketua Panitia Diduga Tutupi Keuangan Dana Umat, Warga Minta Diusut
PROFIL ARIEF MARTHA RAHADYAN,B.Sc.,M.Sc
Antar Surat Pengaduan, Warga Sebut Pegawai Puskesmas Batang Kuis Kurang Etika
Diduga Liburan ke Luar Negeri Saat Banjir, Tokoh Pemuda Batang Kuis Laporkan Kepala Puskesmas dan 10 Pegawai ke Bupati Deli Serdang
10 Pegawai Puskesmas Batang Kuis Mangkir Saat Banjir, BKPSDM Terbitkan Teguran
Masyarakat Desa Dayah Tanoh Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Blang Pandak, Tangse
Berita ini 45 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 14:45

Pastikan Keamanan Nataru, Kapolsek Matuari Tinjau Pembangunan Pos Pelayanan Terminal Tangkoko

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:48

Tokoh Pendiri Bireuen H.Subarni Agani Bertahun-tahun Sedekah, Zakat, dan Harapan Rakyat

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:38

Rayakan Libur Akhir Tahun, Quest Vibe Dewi Sri Bali Tawarkan Promo Special Dengan Pengalaman Menginap Berkesan

Kamis, 18 Desember 2025 - 09:34

​Penyegaran Struktur Organisasi, AKP Rusman Mohammad Saleh Resmi Jabat Kabag SDM Polres Bitung

Kamis, 18 Desember 2025 - 03:58

Nelayan Pateten Keluhkan Lonjakan Tarif Masuk Pelabuhan Pelindo yang Dinilai Tak Transparan

Kamis, 18 Desember 2025 - 03:56

Terduga Pelaku Pencurian Dihakimi Massa di Tembung, Polisi Lakukan Penanganan

Kamis, 18 Desember 2025 - 01:47

Seluruh Fasilitas SMAN 1 Samalanga Terendam Banjir Dan Lumpur Tebal “Bagaimanakah Nasib Peserta Didik Disekolah Ini”

Kamis, 18 Desember 2025 - 00:25

BPJS Gandeng Perguruan Tinggi Perkuat Pemodelan Aktuaria, Jaga Sustainabilitas JKN

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x