CV. Pilar Bangun Utama Diduga Lari dari Tanggung Jawab Utang Rp 800 Juta

- Editor

Senin, 28 Juli 2025 - 10:02

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Medan | TribuneIndonesia.com — Aroma skandal kembali menyelimuti dunia proyek konstruksi. CV. Pilar Bangun Utama, perusahaan kontraktor yang dipimpin Dede Saputra dan Erwin, diduga menghindar dari kewajiban membayar utang senilai Rp 800 juta kepada subkontraktor mereka, CV. Fitrah Kencana Mandiri. Utang tersebut berkaitan dengan pengerjaan proyek Gedung Klinik Sere Darma Center yang berlokasi di Jalan Kartini, Pematang Siantar.

Pembangunan gedung sudah mencapai 80 persen, namun pembayaran dari kontraktor utama belum juga diselesaikan. Ketidakpastian ini membuat pihak subkontraktor merasa ditelantarkan.

“Kami sudah terlalu banyak kompromi. Janji manis tidak mengisi perut pekerja kami. Ini sudah keterlaluan!” ujar perwakilan CV. Fitrah Kencana Mandiri saat ditemui di Warkop Tasbi II Ring Road Medan, Senin (28/7/2025).

Upaya komunikasi dengan pihak Pilar Bangun Utama pun buntu. Panggilan tak dijawab, pesan tak dibalas. Sikap ini menimbulkan dugaan kuat bahwa pihak kontraktor utama sengaja menghindar dari kewajiban.

“Kami tidak minta lebih. Kami cuma minta hak kami. Kalau terus begini, kami anggap mereka sudah kabur dari tanggung jawab,” tegasnya.

Baca Juga:  Terkait Buruknya Pengelolaan Lingkungan PT Medco, Penggiat Sosial Desak DPRK Aceh Timur Bentuk Pansus

Proyek prestisius yang sempat dipromosikan sebagai “klinikan elit” itu kini mangkrak. Klinik Sere Darma Center yang berdiri di titik strategis, tepat di depan Bakso Deli, kini sunyi tanpa aktivitas pembangunan.

Fitrah Kencana Mandiri menyatakan siap menempuh langkah hukum. Mereka mengaku sudah mengumpulkan seluruh bukti mulai dari kontrak kerja, dokumen progres lapangan, hingga rincian tagihan yang tak kunjung dibayar.

“Kami akan buka semuanya. Ini bukan sekadar proyek ini perjuangan banyak orang yang sudah kerja siang malam. Kalau perlu, kita bawa ke ranah hukum dan ekspos ke publik,” ungkapnya.

 

Pantauan Wartawan  di lokasi menunjukkan proyek dalam kondisi terbengkalai. Warga sekitar pun mulai meragukan kelanjutan pembangunan klinik tersebut.

Jika konflik ini tak segera diselesaikan, publik menilai bukan hanya reputasi perusahaan yang akan hancur, tapi juga kepercayaan masyarakat terhadap proyek-proyek serupa.

TribuneIndonesis.Com

Berita Terkait

Arief Martha Rahadyan: Hilirisasi dan Investasi Kunci Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Berharap pada Allah SWT, Tenang
Pasca Bencana Alam Hidrometeorologi Bendera Merah Putih Berkibar Di Aceh Tengah
Arief Martha Rahadyan: Selamat Hari Bela Negara 2025, Teguhkan Komitmen Bersama untuk Indonesia Maju
Meningkatkan Potensi Sektor Perikanan di Payangan untuk Kesejahteraan Masyarakat
Banjir Dua Pekan, Luka Kemanusiaan, dan Pengkhianatan Nurani di Batang Kuis Ketika Warga Tenggelam,10 Pegawai Puskesmas Justru Pergi Berwisata
Pembangunan Masjid di Aceh Tenggara Jadi Ladang Masalah, Ketua Panitia Diduga Tutupi Keuangan Dana Umat, Warga Minta Diusut
PROFIL ARIEF MARTHA RAHADYAN,B.Sc.,M.Sc
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 20 Desember 2025 - 11:49

LSPR Institute Raih Dua Penghargaan Bergengsi pada Anugerah Diktisaintek 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 - 11:41

Perkuat Peran Generasi Muda MTN Seni Budaya Gelar GERAK Bali

Sabtu, 20 Desember 2025 - 07:20

Kinerja IJK Balinusra Terjaga Stabil Dukung Pertumbuhan Ekonomi Yang Lebih Optimal

Sabtu, 20 Desember 2025 - 06:38

Pemerintah Aceh Lepaskan 60 Relawan Pilar Sosial ke Lokasi Banjir Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 - 05:25

OJK Dukung Program Asuransi Untuk Perkuat Ekosistem dan Pinjaman Daring

Sabtu, 20 Desember 2025 - 05:11

When Sovereignty Is Placed Above Survival, the People Pay the Price

Jumat, 19 Desember 2025 - 13:49

KPU Bali Lakukan Klarifikasi dan Pembinaan kepada KPU Kabupaten Badung Terkait Video Viral

Jumat, 19 Desember 2025 - 12:36

Gelar Operasi Lilin 2025, Polres Bitung Terjunkan 250 Personel Gabungan Amankan Nataru

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x